Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Museum Kodam VI/MLW

Museum Kodam VI/MLW adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Letjen Suprapto Nomor 04, Baru Tengah, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur.[1] Museum kodam VI/MLW dijadikan sebagai salah satu warisan budaya oleh Pemerintah Indonesia. Kode pengelolaannya adalah MS000532.[2]

Fungsi khusus dari museum ini adalah untuk menampilkan bukti-bukti perjuangan kemerdekaan Indonesia di wilayah Kalimantan.[1] Museum ini dibuka dari Senin sampai Jumat, dari jam 9.00 sampai 15.00 WITA. Namun, pada hari libur museum ini tetap dibuka dan tidak dipungut biaya.[3]

Sejarah

Pada awalnya museum ini bernama Museum Tanjungpura. Peresmian museum dilakukan pada tanggal 16 September 2008 oleh Pengdam VI/Tpr bernama Tono Suratman. Lokasi museum berada di dalam kawasan konservasi milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Kodam VI/Mulawarman menjadi pemilik sekaligus pengelola museum.[1]

Bangunan

Bangunan museum dahulunya adalah rumah yang pernah dihuni pejabat militer kolonial Belanda dengan tembok tebal.[4] Museum ini memiliki luas 38×55 meter dan terbagi menjadi 6 ruang[5] dan juga ruang audio visual yang menampilkan film dokumenter dan desain ruangan menyerupai persembunyian di tengah hutan agar suasananya terasa sama dengan aslinya ketika film dokumenter dimulai.[1]

Di depan bangunan museum terdapat dua meriam yang merupakan saksi sejarah Perang Dunia II di Balikpapan. Kedua meriam ini berasal dari tahun 1942 dan merupakan peninggalan Inggris dan Australia. Selain itu, terdapat Museum Meriam Jepang yang berada di kawasan yang sama dan berada di puncak bukit. Museum ini hanya memiliki sebuah meriam peninggalan Kaigun, Angkatan Laut Jepang pada masa Perang Dunia II di Balikpapan.[5]

Koleksi

Jenis koleksi museum terdiri dari benda sejarah, arkeologi, dan heraldika. Bentuk koleksi berupa persenjataan dan perlengkapan militer yang digunakan oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat selama pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia di wilayah Kalimantan. Museum Kodam VI/MLW juga menampilkan benda yang berkaitan dengan sejarah Kota Balikpapan, foto Kota Balikpapan tempo dulu, serta peralatan kedokteran pada masa lalu.[1] Museum ini juga menyimpan koleksi miniatur aneka kapal dan pesawat milik TNI AL dan TNI AU.[5]

Selain itu, museum ini juga mengoleksi alat komunukasi berupa radio SSB SR 206 buatan Amerika Serikat tahun 1965. Radio ini pernah digunakan dalam Siskomwil dan operasi penumpasan gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia. Tidak hanya itu, ada juga Transmiter P 401 buatan Uni Soviet tahun 1959 yang digunakan untuk sistem komunikasi operasi dalam operasi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) di Kalimantan Barat tahun 1962.[6]

Selain alat komunikasi, juga ada alat musik tiup French Horn buatan Boosey dan Hawkes tahun 1964 yang dulunya digunakan dalam pertunjukan kirab irama dan konser musik klasik.[4]

Koleksi lainnya adalah mandau dengan panjang 2 meter yang tadinya adalah milik Kepala Suku Dayak Kenyah dari Kalimantan Utara.[7]

Akses dan lokasi

Lokasi museum berada di titik koordinat: 1°14’03.0” Lintang Selatan dan 116°49’04.1” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan sejauh 15,2 kilometer. Bila melalui Terminal Batu Ampar, jarak tempuhnya mencapai 6,2 km. Sedangkan dari arah Pelabuhan Semayang jarak tempuhnya sejauh 7,8 km dan dari Pelabuhan Kampung Baru jarak tempuhnya sejauh 650 meter.[1]

Jumlah pengunjung di museum ini pada tahun 2016 sebanyak 10 ribu orang, 2017 menjadi 12 ribu dan tahun 2018 menjadi 15 ribu pengunjung. Sebagian besar pengunjung merupakan anak-anak sekolah dan pengunjung tidak dipungut biaya.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d e f Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 326. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  2. ^ "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 9 Juli 2021. 
  3. ^ Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi 57. September 2016. 
  4. ^ a b Susilo, Budi (2018-01-27). "Museum Kodam Mulawarman Mengejar Kebutuhan Zaman". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  5. ^ a b c d Hapsari, Mela (2019-07-08). "Koleksi Bersejarah Museum Mulawarman Balikpapan". IDN Times Kaltim (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-05-26. 
  6. ^ Necolsen, Geafry (2020-07-23). "Wisata Edukatif , Belajar Sejarah dari Dua Museum di Kota Balikpapan". Tribunkaltim Travel. Diakses tanggal 2024-05-26. 
  7. ^ Krisjanuar, Imanuel (2019-11-15). "Melihat Mandau Raksasa di Museum Kodam VI Mulawaarman". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2024-05-26. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9