Mauritius – Melody Selvon digantikan karena baru berusia 16 tahun.[8] Aturan menyatakan bahwa semua kontestan Miss Universe harus berusia di atas 18 dan Selvon digantikan oleh runner-up pertama, Sandra Faro.
Batal berkompetisi
Sri Lanka – Aruni Rajapaksha diperkirakan akan berkompetisi mewakili Sri Lanka di kontes ini,[9] tetapi tidak bersaing. Dia kemudian ikut serta dalam Miss Universe 2008 setahun kemudian.
Jepang, untuk kedua kalinya memenangkan kontes ini sejak Akiko Kojima meraih mahkota kemenangan Miss Universe pada tahun 1959.
Brazil, dua tahun berturut-turut masuk sebagai semifinalis yakni 2006 sebagai Top 20 semifinalis dan tahun ini berhasil meraih posisi sebagai Runner-up 1.
Venezuela, terakhir mendapatkan tempat sebagai semifinalis tahun 2005.
Korea, terakhir menjadi semifinalis tahun 1988 sebagai Runner-up 1, dan tahun ini menduduki posisi Runner-up 3.
U S A, dua tahun berturut-turut mempertahankan posisinya di jajaran Top 5 sebagai Runner-up 4 yakni 2006 dan 2007.
Tanzania, untuk pertama kalinya negara ini berkompetisi di ajang Miss Universe dan berhasil masuk sebagai salah satu finalis Top 10 tahun ini dengan menduduki posisi ke-6.
Angola, tahun ini kembalinya Angola sebagai semifinalis dan merupakan tahun ketiga negara ini masuk dalam jajaran semifinalis, setelah terakhir kalinya mendapatkan tempat pada tahun 2003 dan 2004.
Meksiko, tuan rumah penyelenggara tahun ini menduduki posisi ke-8. Tercatat, sudah empat kali berturut-turut negara ini masuk dalam jajaran semifinalis.
India, tahun 2006 dalam ajang Miss Universe berhasil masuk sebagai semifinalis dan pada tahun ini kembali masuk dan berhasil menembus Top 10 finalis dan menduduki posisi ke-9.
Nikaragua, untuk pertama kalinya negara ini masuk sebagai semifinalis di ajang Miss Universe.
Slovenia, negara ini untuk pertama kalinya masuk sebagai semifinalis dengan menduduki peringkat ke-11.
Republik Ceko, terakhir menjadi semifinalis di ajang ini tahun 2003.
Denmark, berturut-turut dari tahun 2006 sampai dengan 2007 negara ini masuk sebagai semifinalis.
Thailand, tahun 2006 berhasil masuk sebagai semifinalis dan tahun ini kembali menjadi semifinalis dan menduduki posisi ke-14.
Ukraina, merupakan tahun kedua negara ini masuk menjadi semifinalis, setelah tahun 2006 kemarin masuk sebagai semifinalis Top 20.
Penyelenggaraan ajang Miss Universe kali ini diadakan di Auditorium Nacional, Meksiko.
Miss Photogenic diraih wakil dari Filipina dan merupakan penghargaan yang ketujuh kalinya bagi negara ini sepanjang mengikuti ajang Miss Universe.
RR Tiongkok, meraih gelar Miss Congeniality untuk pertama kalinya.
Untuk tahun ini penghargaan Best National Costume tidak diumumkan,diduga karena banyaknya protes atas sistem penilaian kostum nasional yang didasarkan pada tepuk tangan penonton terbanyak. Miss Meksiko, Rosa Maria Ojeda, meraih sambutan terheboh dari penonton tuan rumah.
Kostum nasional yang dipresentasikan oleh Miss Indonesia, Agni Pratistha dan Miss Malaysia, Adelaine Cine berbuah kontroversi, pasalnya keduanya menggunakan kostum nasional suku Dayak, begitupula dengan busana nasional yang dipresentasikan oleh tuan rumah penyelenggara yakni Meksiko mengalami suatu masalah. (lihat bagian Kontroversi)
Miss USA, Rachel Smith terjatuh saat kompetisi gaun malam dan ini merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah Miss USA mengikuti ajang Miss Universe, akan tetapi anehnya Miss USA berhasil masuk dalam finalis Top 5.[11]
USA dan Meksiko terlibat pertikaian politik sehingga sewaktu Miss USA masuk dalam jajaran Top 5 pada saat wawancara diteriaki oleh para pendukung dari Meksiko, akan tetapi diakhir wawancaranya Miss USA menyapa mereka dengan bahasa Spanyol.[12][13]
Miss Tanzania, Flaviana Matata adalah wanita pertama yang menggunduli kepalanya sepanjang sejarah kontes kecantikan Miss Universe diadakan, alhasil negara ini menjadi salah satu finalis Top 10 diajang ini.
Tahun ini adalah tahun dimana 4 negara Asia masuk dalam jajaran semifinalis dan 2 diantaranya berhasil menyabet gelar di ajang ini, yakni Thailand, India, Korea dan Jepang, sementara untuk penghargaan istimewa diraih Filipina dan Tiongkok. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1988 ketika negara-negara Asia mendominasi posisi semifinalis di ajang tersebut.
Miss Angola, Michaela Reis berkompetisi di ajang Miss World 2007 dan meraih posisi Runner-up 1.
Tahun ini wakil dari Puerto Riko gagal menembus jajaran semifinalis, sejak kemenangan diraih negara ini selama 3 tahun berturut-turut sebagai Runner-up pada tahun 2004 dan tahun 2005, dan pada tahun 2006 kemarin menjadi pemenang.
Mario Lopez dan Vanessa Minillo, untuk pertama kalinya menjadi pembawa acara di ajang ini.
Tahun ini kembalinya jumlah semifinalis menjadi 15 setelah pada tahun 2006 sempat menjadi 20 semifinalis.
Tahun ini Serbia & Montenegro memulai debutnya di ajang ini dengan terpisah menjadi 2 negara akan tetapi keduanya tidak berhasil menjadi semifinalis.
Mahkota Miss Universe hampir terjatuh saat dikenakan oleh Riyo Mori. Untungnya Mori segera menangkapnya.
Isu politik masih menjadi kontroversi dalam kontes yang dimiliki oleh Donald Trump ini. Di sebuah polling yang diselenggarakan oleh globalbeauties.com, sekitar 49% dari sekitar 20 ribu responden mengatakan bahwa isu politik menjadi salah satu faktor penilaian Miss Universe, 33% mengatakan bahwa isu perekonomian menjadi salah satu faktor penilaian Miss Universe 2007 dan hanya 18% responden mengatakan bahwa faktor kemenangan Miss Universe berasal dari para juri yang dianggap bersih.
Kontroversi
Meksiko: Pada bulan April2007, kontroversi meletus atas kostum nasional yang diusulkan Rosa María Ojeda, Miss Meksiko. Rok dari kostum tersebut menggambarkan adegan dari Perang Cristero, sebuah pemberontakan Katolik Roma pada tahun 1920-an di mana ribuan orang tewas, termasuk digantung[14] Pakaiannya termasuk sabuk bertabur peluru dan kalung salib.[15] Desain tersebut dipilih dari lebih dari tiga puluh orang lain dan telah dimaksudkan untuk menunjukkan budaya dan sejarah Meksiko, tetapi menimbulkan kontroversi di tengah klaim bahwa hal itu dirasa miskin dan tidak patut [14] Pemilik kontes kecantikan mengatakan bahwa kostum akan dirancang ulang untuk memasukkan gambar dari Bunda dari Guadalupe.[14] Pada akhirnya, mereka mengganti kostum tersebut dengan rok bergaya ballgown dengan gambar hasil pertanian. Wakil Meksiko seharusnya memenangkan Best National Costume, tetapi penghargaan itu akhirnya ditiadakan, menyusul banyaknya protes karena sistem penilaian yang didasarkan pada banyaknya tepuk tangan penonton.
Indonesia & Malaysia: Kedua negara ini memang selalu membuat kontroversinya di bidang kebudayaan diantaranya beberapa budaya Indonesia yang diklaim oleh Malaysia [16] Pada saat Miss Universe 2007, kedua negara menggunakan kostum nasional dengan tema yang sama yaitu pakaian adat Dayak yang memang berada di satu pulau yaitu pulau Kalimantan. Namun Indonesia lebih dominan di baju tersebut dengan menggunakan bulu-bulu di tangan dan di mahkotanya. Meski begitu, secara fakta suku Dayak memang terdapat juga di Malaysia.