* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Marcus Nathan Bent (lahir 19 Mei 1978) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Inggris yang berposisi sebagai penyerang. Sebagai mantan pemain internasional Inggris U-21, penyerang yang dikenal sebagai petualang ini memainkan 575 pertandingan dan mencetak 114 gol untuk tujuh belas klub berbeda. Total biaya transfernya mencapai lebih dari £10 juta.
Dua tahun kemudian, dia dijual ke Charlton Athletic. Dia menghabiskan musim 2007–08 sebagai pemain pinjaman di Wigan Athletic sebelum bergabung dengan Birmingham City pada 2008. Dia menghabiskan tiga tahun di Birmingham, di mana dia sempat dipinjamkan ke Middlesbrough, Queens Park Rangers, Wolverhampton Wanderers, dan Sheffield United. Setelah meninggalkan klub tersebut, dia menghabiskan enam bulan di Indonesia bersama Mitra Kukar. Setelah lima tahun tidak aktif, di mana dia menghadapi masalah hukum, dia kemudian bermain sebentar di sepak bola non-liga bersama Wick dan Cornard United.
Karier klub
Brentford
Bent merupakan lulusan dari akademi muda Brentford. Sebagai seorang penyerang, dia berhasil menembus tim utama pada musim 1995–96 di bawah manajer David Webb, membantu Brentford mencapai posisi ke-15 di Divisi Dua. Bent hampir selalu tampil pada musim 1996–97, di mana Brentford berhasil mencapai babak play-off dengan finis di posisi keempat klasemen. Dia bermain di final play-off di Wembley, tetapi kalah dari Crewe Alexandra dan digantikan oleh Scott Canham pada menit ke-70. Bent kemudian mencetak lima gol dalam 29 pertandingan pada musim 1997–98, sementara Brentford berjuang untuk menghindari degradasi.
Crystal Palace
Meski bukan penyerang yang produktif untuk Brentford, potensinya terpantau oleh manajer Crystal Palace, Steve Coppell, yang membawanya ke Selhurst Park seharga £300.000 pada 8 Januari 1998.[3]The Eagles terdegradasi dari Liga Utama Inggris di posisi terakhir pada musim 1997–98. Namun, Bent menunjukkan kemampuannya dengan mencetak lima gol dalam 16 pertandingan, termasuk di Stamford Bridge dan Anfield. Meski begitu, dia tidak mencetak gol dalam 15 penampilan pada musim 1998–99, saat Palace mengalami kesulitan di bawah manajer baru Terry Venables. Dengan klub yang sedang mangalami krisis keuangan,[4] Bent dijual ke Port Vale seharga £300.000 pada 15 Januari 1999, sebagai salah satu pembelian terakhir manajer jangka panjang John Rudge.[3]
Port Vale
Rudge tidak dapat memanfaatkan pemain barunya, karena presiden klub, Bill Bell, secara kontroversial memecat Rudge dan menggantikannya dengan Brian Horton. Bermain sebagai pemain sayap kiri, Bent tidak mencetak gol dalam 15 pertandingan bersama The Valiants pada musim 1998–99. Dia tampil dalam sembilan pertandingan pada musim 1999–2000, mencetak satu gol melawan Grimsby Town dalam kemenangan 3–1 di Vale Park.[5] Pada Oktober 1999, Bent dijual ke Sheffield United seharga £375.000, dengan Bell ingin mengambil keuntungan £75.000. Bent kemudian menggambarkan kepindahannya dari Crystal Palace ke Port Vale sebagai "mimpi saya hancur di depan mata" karena kesulitan beradaptasi di luar London. Mengenai gegar budaya, dia berkata, "Seseorang berkata, 'All right, Duck', yang membuat saya bingung. Saya berpikir, 'Kenapa kamu memanggil saya Duck?'".[6]
Sheffield United
Bent menjadi pencetak gol terbanyak Sheffield United pada musim 1999–2000 dengan 15 gol liga dalam 32 penampilan, termasuk hat-trick melawan West Bromwich Albion dalam kemenangan 6–0 di Bramall Lane pada 19 Februari 2000. Klub sempat mengalami kesulitan di bawah arahan pelatih Adrian Heath sebelum mengalami peningkatan hasil setelah Neil Warnock mengambil alih posisi pelatih pada bulan Desember 1999. Bent memulai musim 2000–01 dengan baik, mencetak hat-trick melawan Lincoln City dalam kemenangan 6–1 di Piala Liga Inggris. Mantan klubnya, Crystal Palace, dikabarkan menargetkannya untuk pertukaran dengan Clinton Morrison dan £1,5 juta. Namun, manajer Alan Smith membantah adanya tawaran tersebut.[7][8] Sebaliknya, Bent dijual ke Blackburn Rovers yang sedang mengejar promosi dengan harga £2 juta pada November 2000, transfer yang dianggap sebagai bisnis yang baik bagi kedua klub.[9]
Blackburn Rovers
Bent mencetak gol pertamanya untuk Rovers melawan rival sengitnya di Lancashire Timur, Burnley, dalam kemenangan 2–0 di Turf Moor pada 17 Desember 2000.[10] Dia mencetak total 11 gol dalam 34 penampilan pada musim 2000–01, membuktikan bahwa biaya transfer yang dikeluarkan Graeme Souness sepadan, saat klub Ewood Park meraih promosi kembali ke Liga Utama Inggris. Bent tampil dalam sepuluh pertandingan tanpa gol pada musim 2001–02 sebelum dijual ke Ipswich Town seharga £3 juta pada November 2001,[11] menjadikannya transfer keempat terbesar klub pada saat itu, setelah Matteo Sereni, Hermann Hreiðarsson, dan Finidi George.
Ipswich Town
"Penampilannya dalam mencetak gol telah membuktikan bahwa biaya £3 juta untuk Bent dari Blackburn adalah uang yang dihabiskan dengan sangat baik. Bukan sebuah kebetulan bahwa perubahan performa Ipswich terjadi setelah dia bergabung dengan mereka. Kecepatan, kelajuan dan mata untuk mencetak gol telah menyiksa beberapa pertahanan terbaik di Liga Utama Inggris."
— Bent dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Utama Inggris untuk bulan Januari 2002.[12]
Meskipun Bent mencetak sembilan gol dalam 22 kali penampilan sebagai starter di liga,[13] Ipswich terdegradasi dari Liga Utama Inggris pada akhir musim 2001–02. Dia tetap berada di Portman Road untuk musim 2002–03, mencetak 12 gol dalam 38 pertandingan, saat Tractor Boys gagal mencapai babak play-off hanya dengan selisih satu peringkat dan empat poin. Namun, Ipswich mengalami krisis keuangan dan terpaksa menjual beberapa pemain berbakat seperti Marcus Stewart, Titus Bramble, dan Darren Ambrose. Bent kemudian bergabung dengan klub yang baru promosi ke Liga Utama Inggris, Leicester City, dengan status pinjaman untuk musim 2003–04, dalam langkah yang mempertemukannya kembali dengan manajer Micky Adams. Bent mencetak sepuluh gol dalam 35 pertandingan, namun Leicester terdegradasi karena finis enam poin di bawah posisi ke-17, Everton.
Everton
Karena tidak mampu menanggung kontraknya yang bernilai £17.000 per minggu, pada Juni 2004, Ipswich menjual Bent ke Everton dengan biaya £450.000. Manajer Everton, David Moyes, mengatakan bahwa "dia [Bent] memiliki kemampuan atletis, cepat, dan kuat dalam duel udara".[14] Dia menjadi starter reguler di Goodison Park sebagai penyerang tengah tunggal (didukung oleh Tim Cahill). Bent mencetak tujuh gol pada musim 2004–05, yang berperan penting dalam mengamankan hasil imbang saat tandang melawan Southampton dan di kandang melawan Aston Villa, serta gol-gol penting melawan Middlesbrough dan Manchester City. Meskipun berhasil membantu klub mengamankan tempat di Liga Champions UEFA, Bent menjadi pemain cadangan pada musim 2005–06, kehilangan tempat di tim utama karena James Beattie.
Charlton Athletic
Pada Januari 2006, diumumkan bahwa Bent telah menandatangani kontrak dengan Charlton Athletic dalam kesepakatan senilai £2,3 juta.[15] Dia mencetak gol dalam pertandingan debutnya bersama Charlton melawan juara bertahan Liga Utama Inggris, Chelsea, dalam hasil imbang 1–1. Bent hanya mencetak dua gol dalam 35 pertandingan pada musim 2006–07, 13 gol lebih sedikit dari rekan satu timnya, Darren Bent, yang juga bergabung dengan Charlton dari Ipswich. Klub mengalami kemerosotan setelah kepergian manajer Alan Curbishley setelah lima belas tahun masa jabatannya, dan Charlton kembali ke Divisi Pertama meskipun upaya keras dari Iain Dowie, Les Reed, dan Alan Pardew.
Dipinjamkan ke Wigan Athletic
Bent bergabung dengan Wigan Athletic pada 31 Agustus 2007, dengan status pinjaman selama musim 2007–08, menjadi salah satu dari sembilan pemain baru yang didatangkan oleh manajer Chris Hutchings.[16] Namun, setelah mengalami awal musim yang buruk, Hutchings digantikan oleh Steve Bruce. Bent mencetak hat-trick, yang pertama dalam kariernya di Liga Utama Inggris, melawan mantan klubnya, Blackburn Rovers, dalam kemenangan 5–3 pada 15 Desember 2007. Roque Santa Cruz juga mencetak hat-trick dalam pertandingan tersebut, yang menjadi kali pertama di Liga Utama Inggris di mana dua pemain lawan mencetak hat-trick dalam pertandingan yang sama.[17] Meski hanya mencetak tujuh gol dalam 32 pertandingan, Bent tetap menjadi pencetak gol terbanyak Wigan pada musim 2007–08. Pada akhir musim, manajer Wigan, Steve Bruce, memilih untuk tidak mempermanenkan status Bent, merasa bahwa gaya bermainnya mirip dengan Emile Heskey. Bent kemudian kembali ke Charlton, yang sedang mengalami masalah keuangan, di mana dia dimasukkan ke dalam daftar transfer.[18]
Birmingham City
Bent menandatangani kontrak tiga tahun dengan Birmingham City pada Juli 2008 dengan biaya transfer sebesar £1 juta,[19] setelah menolak kesempatan bergabung dengan Cardiff City.[20][21] Dia mencetak tiga gol dari 16 penampilan sebagai dan 17 penampilan sebagai pemain pengganti, saat Alex McLeish membawa klub promosi ke Liga Utama Inggris dengan finis di posisi kedua pada musim 2008–09. Dia tidak tampil di level lebih tinggi bersama Birmingham. Sebaliknya, dia menjadi rekrutan pertama Gordon Strachan untuk Middlesbrough ketika dia bergabung dengan kesepakatan pinjaman selama dua bulan pada 30 Oktober 2009,[22] yang kemudian diperpanjang hingga 16 Januari 2010. Dia menghabiskan tiga bulan terakhir musim 2009–10 dengan status pinjaman di Queens Park Rangers, dimana dia bergabung pada Februari 2010.[23] Kedua klub tersebut finis di papan tengah, dan Bent gagal mencetak gol baik di Stadion Riverside maupun Loftus Road.
Karena tidak masuk dalam rencana tim utama Birmingham, Bent kembali pindah dengan status pinjaman pada Agustus 2010, bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Wolverhampton Wanderers, di bawah asuhan Mick McCarthy hingga 4 Januari 2011.[24] Dia tampil lima kali tanpa mencetak gol, sebelum bergabung dengan Sheffield United, dengan status pinjaman hingga akhir musim 2010–11, bekerja sama kembali dengan Micky Adams di tiga klub yang berbeda.[25] Dengan performa The Blades yang sedang merosot, Bent tampil sepuluh kali, sebagian besar sebagai pemain cadangan, sebelum kembali lebih awal ke Birmingham pada pertengahan April 2011 setelah gagal mencetak gol.[26] Birmingham memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, dan Bent dilepas ketika kontraknya berakhir pada akhir musim 2010–11.[27]
Mitra Kukar
Bent menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Liga Super Indonesia, Mitra Kukar, pada 3 November 2011.[28] Dia melakukan debutnya bersama Naga Mekes pada 13 Desember 2011, dalam pertandingan melawan Persiwa Wamena. Di pertandingan debutnya itu, dia mencetak dua gol untuk membantu Mitra Kukar menang dengan skor 6–1.[29] Dia kemudian mencetak gol dalam pertandingan melawan Persib Bandung dan Sriwijaya pada Januari dan Maret 2012.[30][31]
Bent secara resmi dilepas oleh klub pada 16 April 2012, dengan klub berada di papan tengah klasemen.[32]
Sepak bola non-liga
Pada 13 September 2017, di usia 39 tahun, Bent menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Divisi Utama Southern Combination League, Wick. Presiden klub, Rodney Lampton, mengatakan bahwa dia dan Bent telah berteman sejak kecil.[33] Namun, Bent meninggalkan klub tanpa membuat penampilan.[34]
Pada 3 Januari 2020, Bent bergabung dengan klub Divisi Satu Utara Eastern Counties League, Cornard United.[35]
Bent lahir di Hammersmith, London,[3] dari orang tua keturunan Jamaika.[37] Sebelum menandatangani beasiswa dengan Brentford pada tahun 1994, namanya adalah Marcus Lecky.[38] Dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Elliott, yang sepuluh tahun lebih muda dan juga seorang pemain sepak bola. Elliott pernah menjadi pemain tim muda di Fulham, tetapi cedera membuatnya dilepas pada tahun 2007.[39] Setelah itu, dia bermain di liga non-profesional dan membela Dorchester Town, Welling United, serta Hampton & Richmond Borough.
Bent pernah bertunangan dengan Kelly Clark, dan mereka memiliki seorang putri, namun hubungan mereka berakhir dan mereka berpisah. Sejak itu, dia menjalin hubungan dengan model Danielle Lloyd[40] dan aktris Gemma Atkinson, yang juga sempat bertunangan dengannya.[41] Setelah karier sepakbolanya berakhir, Bent memasuki bisnis perminyakan.[42] Namun, dia meninggalkan industri tersebut dan hidupnya mulai mengalami penurunan tajam karena berjuang dengan masalah kesehatan mental dan menggunakan obat-obatan untuk mengatasi kondisinya.[43]
Pada September 2015, Bent didakwa dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum dan kepemilikan obat-obatan terlarang Kelas A setelah polisi menggunakan taser saat menangkapnya di rumahnya di Esher, Surrey.[44] Dia sempat menelepon 999 karena mengira ada penyusup di rumahnya, tetapi polisi yang merespons panggilannya malah menembakkan taser padanya.[45] Pada Februari 2016, dia mengakui satu dakwaan mengganggu ketertiban umum dan kepemilikan kokain. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 12 bulan yang ditangguhkan, larangan jam malam dua bulan, dan 200 jam kerja wajib tanpa bayaran.[45] Empat bulan kemudian, dia didenda £385 dengan biaya tambahan £85 setelah ditemukan memiliki kokain di Chessington World of Adventures.[46] Dia dinyatakan bangkrut pada Januari 2019.[47]
Statistik karier
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi[48][49]
^"Profile". Wolverhampton Wanderers F.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2011. Diakses tanggal 22 April 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Croxford, Mark; Lane, David; Waterman, Greville (2013). The Big Brentford Book Of The Nineties. Sunbury, Middlesex: Legends Publishing. hlm. 531. ISBN9781906796723.