PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (menjalankan bisnisnya sebagai Lorena) dan PT Ryanta Mitra Karina (menjalankan bisnisnya sebagai Karina) adalah perusahaan busIndonesia yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, Lorena dan Karina memiliki depo utama di Kota Bogor, Jawa Barat.[3]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1970 saat GT Soerbakti mendirikan CV Lorena untuk berbisnis di bidang transportasi darat. Pada tahun 1973, CV Lorena meluncurkan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan rute Bogor – Jakarta PP via Cibinong dengan menggunakan dua unit bus bersasis Mercedes-Benz.[4] Dua tahun kemudian, CV Lorena meluncurkan layanan bus AKAP dengan relasi Jakarta – Bandung PP via Puncak. Pada tahun 1984, CV Lorena meluncurkan layanan bus AKAP dari Jakarta ke sejumlah kota di Jawa Timur, Bali, dan wilayah di Pulau Sumatra. Pada tahun 1989, CV Lorena mengakuisisi Perusahaan Bus Raseko yang kemudian ditransformasi menjadi menjadi PT Ryanta Mitra Karina.[5]
Pada tahun 2002, nama dan badan hukum dari CV Lorena diubah menjadi PT Eka Sari Lorena Transport. Pada tahun 2007, PT Eka Sari Lorena Transport berhasil memenangkan lelang pengoperasian bus raya terpadu (BRT) Transjakarta di koridor 5 dan koridor 7. Pada tahun 2011, PT Eka Sari Lorena Transport juga berhasil memenangkan lelang pengoperasian bus pengumpan Transjakarta di Rute 1, Rute 2, dan Rute 3. Pada bulan April 2014, Eka Sari Lorena Transport resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2017, PT Eka Sari Lorena Transport mulai mengoperasikan 12 unit bus tingkat untuk rute dari Bogor atau Jakarta menuju ke Malang, Surabaya, dan wilayah di Pulau Madura. Setahun kemudian, PT Eka Sari Lorena Transport juga mulai mengoperasikan 14 unit bus sedang sebagai angkutan antar-jemput (bahasa Inggris: shuttle) di lingkungan BSD City. Pada tahun 2019, PT Eka Sari Lorena Transport mulai mengoperasikan 12 unit bus kecil sebagai armada Jabodetabek Airport Connexion.[3]
Layanan
Antarkota
Antarkota Antarprovinsi
Sebagai angkutan antarkota berupa antarkota antarprovinsi, saat ini Lorena mempunyai trayek jarak jauh yang membentang dari pulau Bali, Jawa, Madura, hingga Sumatra yang dilayani dengan 500 armada bus besar kelas eksekutif dan bisnis, baik bus besar tunggal maupun bus tingkat.[2][6] Tetapi untuk bus tingkat saat ini hanya melayani trayek dari Bogor, Jakarta, Cikampek dengan tujuan akhir ke Surabaya, Malang dan Sumenep.[7]
Bus tingkat Mercedes-Benz OC500 RF 2542 menggunakan bodi buatan karoseri Adi Putro Malang. Bus ini mengusung kapasitas mesin 11.967 cc, dengan output tenaga maksimum hingga 422 dk dan torsi puncak 1.900 Nm pada 1.100 rpm. Bus ini diklaim bisa mencatatkan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam.[4]
Berikut merupakan daftar unit armada milik Lorena dan Karina, di antaranya: