Liam James Payne[9] (29 Agustus 1993 – 16 Oktober 2024) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Inggris. Dia menjadi terkenal sebagai anggota boy band pop One Direction. Payne membuat debutnya sebagai seorang penyanyi ketika mengikuti audisi dari serial televisi Inggris The X Factor pada tahun 2008. Setelah dieliminasi sebagai peserta solo, dia mengikuti audisi lagi pada tahun 2010 dan dimasukkan ke dalam sebuah grup bersama empat kontestan lain untuk membentuk One Direction.[10][11] Grup ini telah merilis lima album, mengadakan empat tur dunia, dan memenangkan beberapa penghargaan. Payne telah bekerja bersama broduser lain dibawah nama seperti "Big Payno" dan "Payno" menciptakan remix dari lagu milik bandnya dan penyanyi Cheryl.[12]
Pada tahun 2016, Payne menandatangani kontrak rekaman bersama Republic Records di Amerika Utara.[13] Pada bulan Mei 2017, Payne merilis "Strip That Down" sebagai single utama dari albumnya yang akan datang. Lagu ini berada di nomor tiga di UK Singles Chart dan nomor sepuluh di Billboard Hot 100 AS, telah disertifikasi platinum di kedua negara ini.
Kehidupan awal
Payne lahir di Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ia adalah putra dari Karen, seorang perawat anak-anak, dan Geoff Payne, seorang fitter.[14] Dia memiliki dua orang kakak perempuan, Nicola dan Ruth.[15] Sejak usia empat tahun, Payne diharuskan menjalani tes rutin di rumah sakit karena salah satu ginjalnya tidak berfungsi, yang menyebabkan ia harus menerima 32 suntikan di pagi dan sore hari walaupun pada saat itu ia masih kanak-kanak.[16] Ketika masih sekolah, Payne sangat menyukai olahraga, terutama lari lintas negara. Payne awalnya bergabung dengan Wolverhampton and Bilston Athletics Club untuk mengejar karier berlarinya. Setelah gagal berada di Tim Nasional Inggris pada Olimpiade Musim Panas 2012, ia ditempatkan di daftar cadangan.[17]
Ia mengalami intimidasi ketika SMP dan mengikuti tinju pada usia 12.[18][19] Payne menyelesaikan 11 GCSE di St Peter's Collegiate School sebelum pindah untuk belajar teknologi musik ke Wolverhampton College Paget Road campus.[11]
Payne pertama kali dikenalkan di dunia hiburan pada usia 12 tahun sebagai anggota Pink Productions Theatre Company, bahkan muncul sebagai Tony Manero dari Saturday Night Fever.[20] Payne pernah tampil dihadapan 26.000 penonton saat pertandingan sepak bola tim Wolverhampton Wanderers.[21][22]
Karier
X Factor dan One Direction
Payne pertama kali mengikuti audisi The X Factor musim kelima pada tahun 2008 saat usianya 14 tahun. Payne maju ke babak selanjutnya setelah menampilkan Fly Me To The Moon dari Frank Sinatra. Dia gagal di panggung Boot Camp, tetapi Simon Cowell, yang kemudian berubah pikiran dan meloloskannya ke babak rumah juri.[23] Payne gagal lagi di tahap rumah juri, tetapi Cowell memintanya untuk "kembali dua tahun kemudian".[24]
Dia datang kembali di X Factor musim ketujuh pada tahun 2010. Dia menyanyikan Cry Me A River versi Michael Bublé, dan mendapat empat ya dan tepuk tangan berdiri dari Cowell. Dia gagal untuk maju di kategori "Boys" ke tahap rumah juri, tapi setelah saran dari Nicole Scherzinger dan Simon Cowell, mereka disatukan untuk membentuk sebuah grup beranggotakan lima orang di Stadion Wembley, selama tahap bootcamp di kompetisi ini, yang masuk ke kategori Grup.[25] Grup ini secara cepat mendapatkan popularitas di Inggris, dan selesai di posisi ketiga.[26]
Sesudah X Factor, One Direction dikontrak oleh Cowell sebanyak £2 juta dari Syco Music.[26] One Direction merilis album studio pertama mereka, Up All Night pada tahun 2011, berada di puncak di 16 negara. Single utamanya, "What Makes You Beautiful" meraih sukses internasional, berada di nomor satu di Inggris dan nomor empat di Amerika Serikat; telah disertifikasi masing-masing empat dan enam kali platinum di Amerika Serikat dan Australia. Album kedua mereka, Take Me Home rilis pada November 2012.[27] Album ketiga band ini, "Midnight Memories", dirilis pada tahun 2013 diikuti dengan album studio keempat mereka Four pada tahun 2014 dan album kelima, "Made In The A.M" dirilis pada tahun 2015.
Selama Take Me Home Tour, One Direction mengcover lagu milik Wheatus berjudul "Teenage Dirtbag". Dalam lagu aslinya vokalis utama Brendan Brown menampilkan sebuah segmen "suara wanita" yang mana, dalam rendisi lagu ini oleh One Direction Payne mengcovernya dalam falsetto. Hal ini mendapatkan pujian dari Brown, yang berkomentar, "Kau bisa mengambil bagian wanitaku kapan saja."[28]
Setelah keluarnya mantan anggota Zayn Malik, Payne ditugaskan untuk mengisi vokal Malik.[29] Teman segrup Harry Styles mengakui, "Liam [Payne] maju untuk mengambil nada tinggi. Dia melakukannya disetiap pertunjukan. Dia tidak menahan diri."[30]
Payne dikenal salah satu penulis lagu di One Direction, dikreditkan sebagai salah satu dari penulis lagu atas lebih dari setengah lagu-lage dari album ketiga dan keempat band ini.[31][32]
Proyek solo
Payne mulai bekerja sebagai seorang produser dibawah nama alias "Big Payno" atau "Payno", bekerja sama bersama produser bernama AfterHrs untuk meremix beberapa lagu termasuk milik Cheryl Cole berjudul "I Don't Care" pada tahun 2014.[33] Beberapa situs web EDM menganggap remix Payne seperti musik future house.[34][35][36] Payne juga menjadi salah satu penulis lagu dari lagu milik Cole berjudul "I Won't Break", dari album Cole berjudul Only Human.
Pada bulan Agustus 2014, Payne mendirikan dan menjadi direktur dari Hampton Music Limited, sebuah perusahaan penerbitan dibawah proyek solonya yang akan rilis.[37][38][39][40] Band asal Australia 5 Seconds of Summer dikontrak oleh One Mode Productions Limited, yang mana Payne menjadi salah satu direkturnya.[41]
ses pengerjaan,[42][43] DJ Mustard,[44] dan Miguel.[45] Dia juga pernah berada di studio bersama penyanyi dan produser rekaman Pharrell Williams.[46] Payne juga menghubungi anggota band The Collective dan musisi dan produser YouTube bernama Will Singe.[47]
Payne tampil di sampul majalah Attitude setelah dinobatkan sebagai Pria Terseksi Tahun Itu, menjadi sampul solo dan wawancara pertama dari anggota One Direction dan banyak spekulasi tentang karier solo Payne.[48]
Pada tahun 2015, Payne berkolaborasi bersama penulis lagu Jamie Scott dalam single band asal Irlandia bernama Hometown berjudul "The Night We Met".[49] Diawal tahun 2016, Payne menjadi fitur dalam lagu berjudul "You" milik Wiz Khalifa dan Juicy J. Payne membantah lagu tersebut merupakan sebuah single, tetapi dikonfirmasi lagu tersebut bocor dari sebuah mixtape yang tak berjudul dan tak rilis.[50][51]
Pada bulan Oktober 2016, diumumkan bahwa Payne telah dikontrak oleh Republic Records.[13] Single solo debutnya, "Strip That Down", yang fitur bersama Quavo dan ikut ditulis oleh Ed Sheeran dan Steve Mac, dirilis pada tanggal 19 Mei 2017,[52] dan dikirim ke radio hit kontemporer AS pada tanggal 23 Mei.[53] Payne kemudian merilis single berjudul "Bedroom Floor"[54] dan kolaborasinya bersama Zedd, "Get Low".[55]
Pada bulan Januari 2018, Payne dan Rita Ora merilis single berjudul "For You" dari lagu latar film Fifty Shades Freed.[56] Pada bulan April 2018, Payne merilis "Familiar" bersama J Balvin.[57]
Village 2018 di Dubai.[58][59] Dia merilis extended play pertamanya, First Time,[60] yang menghasilkan sebuah lagu berjudul sama dengan EP dan fitur bersama French Montana pada tanggal 24 Agustus 2018.[61]
Keartisan
Liam Payne adalah seorang penyanyi pop, yang juga mengeksplor aliran seperti elektronika dan R&B.[62]
Dia menjadikan Pharrell Williams,[63]Justin Timberlake,[64] dan Usher sebagai pengaruh besar untuknya.[65][66] "Orang yang sangat menginspirasiku adalah Pharrell Williams yang bekerja dengan belum lama ini. Aku berbicara dengan produsernya dan bertanya padanya seperti apa Pharrell ketika dia masih muda, dan dia berkata padaku bahwa ketika Williams seumuranku dia tidak tahu satu kunci pun di keyboard. Dan menakjubkan untukku karena pada usia 22 tahun aku pikir aku terlalu tua untuk belajar memainkan gitar," kata Payne.[67]
Filantrofi
Sebagai anggota dari One Direction, Payne mendukung Comic Relief,[68] dan sebuah gerakan bernama Action 1D "untuk mendapat masa depan yang lebih baik".[69]
Payne adalah pendukung aktif dari UNICEF dan bekerja sama dengan bintang tennis Andy Murray, Jack Whitehall dan Clare Balding dalam mendukung Unicef UK’s Children in Danger Summer Disease Appeal.[70] Payne bekerja bersama mantan pemilik tim balap Jordan Grand Prix, yaitu Eddie Jordan, dalam mendukung badan amal Inggris bernama CLIC Sargent.[71] Payne adalah seorang duta untuk organisasi amal bernama Trekstock.[72] Kampanye Payne bersama organisasi ini pada tahun 2013 menghasilkan $784,198.[73] Dia menghasilkan $211,237 saat kampanyenya sendiri pada tahun 2015.[74] Payne juga menjadi duta untuk Sustainable Development Goals yang juga dikenal sebagai kampanye Global Goals.[75][76] Payne juga memberikan bantuan untuk sebuah proyek anak muda sebanyak £6 juta bernama "The Youth Zone" di kampung halamannya di Wolverhampton.[77]
Kehidupan pribadi
Payne menyelamatkan nyawa temannya bernama Andy Samuels dari sebuah kebakaran pada bulan Agustus 2013.[78] Payne juga melindungi seorang pelayan ketika beberapa naggota dari tim Tottenham Hotspur bertingkah tidak senonoh padanya di sebuah klub di London.[79] Dia menyelamatkan Calvin Harris dari sebuah kecelakaan di pesta ulang tahun Miley Cyrus pada tahun 2013.[80]
Payne bertemu dengan seorang penari bernama Danielle Peazer dalam acara X Factor tahun 2010 dan berpacaran dengannya sampai bulan Mei 2013.[81][82] Payne berpacaran dengan teman sekolahnya bernama Sophia Smith dari bulan Agustus 2013 sampai tahun 2015.[83] Payne mulai berpacaran dengan penyanyi Cheryl di bulan Desember 2015.[84][85][86] Pada tanggal 22 Maret 2017, mereka mendapat anak pertama, seorang putra, yang mereka beri nama Bear Grey Payne.[87][88][89] Cheryl dan Payne mengumumkan mereka telah mengakhiri hubungan mereka pada bulan Juli 2018.[90]
Kematian
Payne meninggal pada 16 Oktober 2024 setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di lingkungan Palermo, Buenos Aires, Argentina, pada usia 31 tahun.[91][92][93] Media Argentina melaporkan bahwa dia berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan bandnya Niall Horan.[94] Polisi dipanggil ke hotel setelah panggilan darurat dengan alasan "seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol".[95] Payne meninggal ketika layanan darurat tiba.[96]
Alberto Crescenti, direktur layanan medis darurat publik kota Buenos Aires, mengumumkan kematian Payne di saluran televisi Argentina Todo Noticias. Dia tidak menjawab pertanyaan, termasuk apakah kematian tersebut akibat bunuh diri atau kecelakaan. Pihak berwenang sedang menyelidiki kematian Payne dan melakukan pemeriksaan mayat.[94] Tokoh industri seperti Zedd dan Jedward memberikan penghormatan kepadanya.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan