Adam Richard Wiles (lahir 17 Januari 1984), dikenal secara profesional sebagai Calvin Harris, adalah seorang DJ, penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman berkebangsaan Skotlandia. Album studio debutnya, I Created Disco dirilis pada bulan Juni 2007 dan menghasilkan dua single 10 besar di Inggris "Acceptable in the 80s" dan "The Girls". Pada tahun 2009, Harris merilis album studio keduanya Ready for the Weekend, yang debut di nomor satu di UK Albums Chart dan kemudian disertifikasi emas oleh BPI. Single utama album "I'm Not Alone" menjadi single pertamanya yang memuncaki UK Singles Chart.
Harris lahir di Dumfries, Harris mendapatkan sukses internasional setelah rilis album ketiganya 18 Months pada bulan Oktober 2012. Memuncaki tangga lagu Inggris, album ini menjadi album pertamanya yang memuncaki tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat. Delapan single dari album, seperti "Feel So Close", "Sweet Nothing" dan "I Need Your Love" berada di 10 besar di Inggris. Pada saat itu, Harris memecahkan rekor delapan lagu dari satu album yang berada di 10 besar di UK Singles Chart, melampaui Michael Jackson. Harris merilis album studio keempatnya Motion pada bulan November 2014. Album ini debut di nomor dua di Britania Raya dan di nomor lima di Amerika Serikat dan menjadi album nomor satu kedua Harris yang berada di nomor satu berturut-turut di Dance/Electronic Albums AS.
Harris telah berkolaborasi dengan banyak artis rekaman. Kolaborasinya bersama Rihanna "We Found Love" mendapat sukses internasional, menjadi single nomor satu pertamanya di Billboard Hot 100 AS. Pada bulan Oktober 2014, dia menjadi artis pertama yang mempunyai tiga lagu di 10 besar dari tangga lagu Billboard Dance/Electronic Songs.[6] Dia juga menjadi artis solo pertama Inggris yang mendapat lebih dari satu miliar pendengar daring di Spotify.[7] Harris telah mendapatkan sepuluh nominasi Brit Award—tiga di kategori Best British Male dan empat nominasi Grammy,memenangkan sebuah Grammy kategori Best Music Video pada tahun 2013. Dia menerima penghargaan British Academy Ivor Novello Award sebagai Songwriter of the Year pada tahun 2013 dan di Billboard Music Awards 2015 sebagai Top Dance/Electronic Artist.
Kehidupan awal dan karier
Adam Richard Wiles lahir pada tanggal 17 Januari 1984 di Dumfries, Skotlandia.[8] Orang tuanya yang berkebangsaan Inggris, David Wiles, seorang ahli biokimia, dan Pamela Wiles (nama keluarga Noon), seorang ibu rumah tangga, menikah di Oxford sebelum pindah ke Dumfries pinggiran kota dari Georgetown.[9] Dia mempunyai seorang kakak perempuan, Sophie, dan seorang kakak laki-laki, Edward.[9][10] Dia memasuki Dumfries High School, dan, setelah meninggalkan sekolah, dia bekerja sebagai pengisi rak di supermarket dan bekerja di sebuah pabrik pengolahan ikan lokal untuk membeli perlengkapan DJ.[11]
Dia pertama kali tertarik di musik elektronik di masa remajanya dan mulai merekam demo di kamar tidurnya pada tahun 1999.[12] Ketika Harris berusia 18 tahun dia merilis dua lagu "Da Bongos" dan "Brighter Days". Kedua lagu ini dirilis sebagai 12 single klub dan CD-EP oleh sebuah perusahaan rekaman Prima Facie di awal tahun 2002 di bawah nama "Stouffer".[13] Dengan kedua single ini di bawah kreditnya, Harris pindah dari Skotlandia ke London, berharap belajar dari artis musik lokal.[11][13][14] Hanya satu dari lagunya yang rilis saat dia berada di London, "Let Me Know" dengan vokal dari Ayah Marar di CD live-mix Soul Elektrik, Vol. 2 Unabombers tahun 2004.[13] Dengan kurangnya kesempatan kerja dan uang, Harris kembali pulang ke Dumfries dan mulai mengunggah rekaman solo buatannya sendiri ke halaman Myspacenya.[13][15] Popularitas Harris di situs media sosial menghasilkan perhatian di Internet yang menarik Mark Gillespie, seorang pemesan bakat untuk perusahaan festival-tari Global Gathering yang baru saja mendirikan perusahaannya sendiri,[16][17] menjadikan Harris artis pertama yang dikontrak perusahaan ini.[16] Harris menyatakan tentang mengapa dia memilih Calvin Harris sebagai nama panggungnya, "Single pertamaku lebih ke arah lagu beraliran soul, dan aku pikir Calvin Harris terdengar sedikit lebih ambigu secara rasial. Aku pikir orang mungkin tidak tahu apakah aku berkulit hitam atau tidak. Setelah itu, aku tak bisa lepas dari nama itu."[18]
Karier musik
2006–2008: Awal karier dan I Created Disco
Harris menandatangani kontrak dengan Three Six Zero Group (manajemen), EMI (pemasaran) dan Sony BMG (rekaman) pada tahun 2006 setelah dia ditemukan di situs jaringan sosial Myspace.[19] Kemudian pada tahun 2006, Harris memproduksi sebuah remix dari single milik All Saints berjudul "Rock Steady".[20]
Album debut Harris, I Created Disco, dirilis pada bulan Juni 2007. Dia mulai mengerjakan album ini pada tahun 2006 setelah dia pindah kembali ke London dari kampung halamannya di Dumfries, Skotlandia.[21] Ke-14 lagunya ditulis, diproduksi dan dinyanyikan oleh Harris dan proses rekaman dan produksi album ini dikerjakan di sebuah komputer Amiga.[21] Untuk mempromosikan I Created Disco, Harris mengadakan tur di Inggris, bersama Faithless dan Groove Armada.[22][23]I Created Disco disertifikasi emas oleh British Phonographic Industry (BPI).[24] Album ini berada di nomor delapan di UK Albums Chart dan nomor 19 di Top Electronic Albums AS.[25][26]
Album ini berisi lagu-lagu uptempo electroclash yang dipengaruhi oleh musik dari tahun 1980-an. Lagunya, "Vegas", terdapat di edisi terbatas vinyl. Single pertama yang perilisannya-merata dari album dirilis pada Maret 2007. "Acceptable in the 80s", sebuah penghormatan dari gaya dan budaya di dekade ini, berada di nomor 10 di UK Singles Chart, berada di tangga lagu ini selama 15 minggu.[25] "The Girls", single kedua album, berada di nomor tiga di UK Singles Chart dan di nomor empat di tangga lagu Skotlandia. Single ketiga dan terakhir dari album, "Merrymaking at My Place", hanya berada di nomor 43.[25]
Pada tahun yang sama, Harris menarik perhatian penyanyi pop Australia Kylie Minogue setelah rekamannya diberikan kepada Minogue dari produser rekaman lain.[22] Hal ini membawanya untuk ikut-menulis dan memproduseri dua lagu dari album Minogue pada tahun 2007 berjudul X—"Heart Beat Rock" dan "In My Arms", yang kemudian berada di 10 besar di Inggris. Harris juga berkontribusi di lagu "Off & On" dari album Róisín Murphy berjudul Overpowered, tetapi lagu tersebut tidak jadi dimasukkan ke dalam album. Harris kemudian memberikan lagu itu ke Sophie Ellis-Bextor untuk albumnya tahun 2011 berjudul Make a Scene. Pada tahun 2007, Harris memproduksi sebuah remix dari single kedua "4th of July (Fireworks)" dari album Kelis berjudul Flesh Tone.[27] Dia kemudian kembali mengerjakan single dari Jamiroquai, Groove Armada, All Saints, dan CSS.[28]
Pada tahun 2008, Harris berkolaborasi bersama rapper bernama Dizzee Rascal di singlenya berjudul "Dance wiv Me", memproduksi lagu ini dan menyanyikan bagian awal. Single ini berada di nomor satu di Inggris dan telah disertifikasi platinum oleh BPI, terjual 600,000 eksemplar.[24] Pada tanggal 18 Oktober 2008, Harris menjadi fitur di BBC Radio 1 acara Essential Mix dengan waktu selama dua-jam.[29]
2008–2010: Ready for the Weekend
Album kedua Harris, Ready for the Weekend, dirilis pada bulan Agustus 2009 dan debut di nomor satu di UK Albums Chart, kemudian disertifikasi emas oleh BPI kurang dari dua bulan rilis.[24][25][30] Sebelas dari empat belas lagu yang ada di album dinyanyikan, diproduksi dan ditulis oleh Harris.[30] "I'm Not Alone", dirilis sebagai single utama album pada bulan April 2009, debut di nomor satu di UK Singles Chart. Single berikutnya, "Ready for the Weekend", berada di nomor tiga.[25] Single ketiga dari album Ready for the Weekend, "Flashback", yang fitur bersama penyanyi Yordania Ayah Marar berada di nomor delapan belas di Inggris.[25] Dalam masa promosi album ini, Harris menjadi pembawa acara dari serial video di YouTube berjudul JAM TV, bersama musisi seperti Florence Welch, Goldie dan Katy Perry.[31]
Pada tanggal 8 Februari 2010, "You Used to Hold Me" dirilis sebagai single keempat dan terakhir dari album. Lagu ini berada di nomor 27 di UK Singles Chart.[25] Lagu ini menandakan kali terakhir Harris secara teratur menyanyikan lagu-lagunya sendiri, dia lebih memilih untuk lebih fokus diproduksi musik dan mencari penyanyi tamu yang menyumbangkan vokal untuknya.[32] Pada tahun yang sama, tak lama setelah "Ready for the Weekend tour"nya selesai, Harris berpisah dengan para anggota bandnya yang mana menjadi vokalis utama dan memutuskan untuk berhenti melakukan pertunjukan langsung.[33] Dia juga merilis beberapa remix, termasuk remix dari lagu Shakira berjudul "She Wolf", Katy Perry berjudul "Waking Up in Vegas", Mr Hudson berjudul "Supernova" (bersama Kanye West) dan Mika berjudul "We Are Golden".[33]
Harris juga memproduksi single berikutnya Dizzee Rascal berjudul "Holiday", yang berada di nomor satu di UK singles chart.[34] Harris menjadi vokal tamu di lagu Tiësto]]' berjudul "Century" di album produser Belanda ini berjudul Kaleidoscope.[35] Harris memproduksi dan mengerjakan single milik duo asal Inggris The Ting Tings berjudul Hands yang rilis pada tanggal 18 Agustus 2010.[36] Pada tanggal 14 November, Harris menyerang panggung The X Factor Inggris selama penampilan duo asal Irlandia Jedward, memegang sebuah nanas di kepalanya. Dia kemudian meminta maaf di Twitter.[37]
Harris mengklaim bahwa single Chris Brown berjudul "Yeah 3x", yang dirilis pada bulan Oktober 2010 menjiplak singlenya tahun 2009 berjudul "I'm Not Alone"[38] Setelah adanya kemiripan di antara dua lagu ini, Harris kemudian ditambahkan di kredit penulis lagu di single tersebut dan di album F.A.M.E..[39] Harris juga menjadi fitur di album studio kesebelas Kylie Minogue berjudul Aphrodite, berkolaborasi di single disko dan synthpop berjudul "Too Much".[40] Pada bulan Juli 2010, Harris merilis sebuah remix, berjudul L.E.D. Festival (singkatan dari L.E.D. Festival Presents... Calvin Harris).
2011–2013: 18 Months dan kesuksesan internasional
Pada tahun 2011, Harris mengikuti tur bersama Rihanna sebagai artis pendukung di konser Eropanya bernama Loud Tour; Rihanna berkata bahwa "Calvin merupakan aksi yang sempurna untuk Loud tour. Dia akan membawa sesuatu yang unik dan menyenangkan untuk para penggemar."[41] Harris tampil di Mardi Gras Party 2011 di Sydney pada tanggal 5 Maret.[42] Harris juga menjadi fitur di album LMFAO berjudul Sorry for Party Rocking, muncul di lagu berjudul "Reminds Me of You", yang berasal dari lagu Harris sendiri berjudul "Awooga". Harris memproduksi single kedua Tinchy Stryder berjudul "Off the Record" dari album studio keempatnya, Full Tank. Lagu ini disiarkan perdana pada tanggal 15 September 2011 dan dirilis di Inggris pada tanggal 6 November 2011.[43][44]
Harris merilis single "Bounce", sebuah kolaborasi bersama Kelis yang debut di nomor dua di UK Singles Chart pada bulan Juni 2011.[25] Single lain, "Feel So Close", dirilis pada bulan Agustus 2011 dan juga berada di nomor dua di Britania Raya.[25] "Feel So Close" menjadi single Harris pertama yang masuk ke Billboard Hot 100 di AS, berada di nomor 12.[45] Harris tampil di konser Jingle Bell Ball 2011 dan diumumkan sebagai salah satu pengisi acara di festival musik tahun baru Southern Hemisphere 2011/2012.[46]
Setelah ikut tur bersama di konser Australia tur Rihanna, Harris memproduksi "We Found Love" dan "Where Have You Been" untuk penyanyi Barbados Rihanna. Lagu-lagu ini masuk ke album Harris yang akan datang berjudul 18 Months dan diputar perdana di radio Capital FM di Inggris pada tanggal 22 September 2011. "We Found Love" memuncaki tangga lagu di 27 negara di seluruh dunia, termasuk di Inggris yang menjadi lagu nomor satu ketiga Harris, berada di 10 besar di 30 negara dan memecahkan banyak rekor di seluruh dunia.[25][47] Memuncaki Billboard Hot 100 untuk 10 minggu tidak-beraturan, lagu ini merupakan lagu pertama Harris di AS dan juga merupakan lagu nomor-satu terlama Rihanna dan lagu yang berada di nomor satu terlama pada tahun 2011.[48][49] "We Found Love" kemudian ditempatkan di nomor 24 di daftar lagu 100 besar di Billboard Hot 100.[50] Pada tahun 2013, "We Found Love" ditempatkan di nomor tiga di daftar 10 besar kolaborasi pop-dansa yang pernah ada oleh Billboard.[51]
Harris ikut menulis dan ikut memproduseri lagu bonus berjudul "One Life" untuk penyanyi R&BMary J. Blige di album berjudul My Life II... The Journey Continues (2011).[52] Dia juga bekerja bersama band pop Scissor Sisters di single berjudul "Only the Horses" dari album studio keempat mereka, berjudul Magic Hour. Dia menulis dan memproduksi single Cheryl Cole berjudul "Call My Name", single utama dari album ketiganya berjudul A Million Lights.[53] Harris juga memproduksi sebuah remix dari Florence and the Machine "Spectrum" berjudul "Spectrum (Say My Name)". Lagu ini dirilis sebagai single kelima album pada tanggal 5 Juli 2012. Lagu ini disiarkan di radio Inggris pada tanggal 2 Juli 2012.[54] Lagu ini menjadi single nomor satu pertama grup ini di UK Singles Chart.[55]
"Let's Go" yang fitur bersama Ne-Yo, dirilis pada bulan April 2012, juga berada di nomor dua di UK Singles Chart.[25] Lagu ini menjadi lagu keduanya yang masuk Billboard Hot 100 AS sebagai artis utama, berada di nomor 17.[45] Lagu ini mendapat nominasi Grammy kategori Best Dance Recording di 55th Grammy Awards yang digelar pada Februari 2013. Single keempat album berjudul "We'll Be Coming Back" dirilis pada bulan Juli 2012. Fitur bersama rapper bernama Example, lagu ini berada di nomor dua di Inggris. Single kelima, "Sweet Nothing", yang fitur bersama Florence Welch dari Florence and the Machine dan dirilis pada tanggal 14 Oktober 2012.[56] Lagu ini berada di nomor satu di UK Singles Chart dan di nomor sepuluh di Billboard Hot 100 AS.[45] Single-single ini masuk ke album studio ketiganya berjudul, 18 Months, yang rilis pada tanggal 29 Oktober 2012.[57] Harris kemudian menjadi artis pertama yang mempunyai delapan single 10 besar dari satu album studio, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Michael Jackson di sejarah tangga lagu Inggris.[3] Pada bulan Maret 2017, rekor ini dilampaui lagi oleh Ed Sheeran, setelah albumnya ÷ menelurkan 10 lagu di 10 besar di tangga lagu Inggris.[58]
Harris menjadi DJ tuan rumah di MTV Video Music Awards 2012 yang diadakan di Staples Center, Los Angeles, di mana dia memenangkan Best Electronic Video untuk lagu "Feel So Close" dan Video of the Year bersama Rihanna untuk lagu "We Found Love".[59][60] Harris tampil sebagai bagian dari konser pra-balapan di Formula One Bahrain Grand Prix 2013 pada bulan April 2013.[61] Pada tahun 2012, Harris membuat pernyataan yang menjelaskan mengapa dia berhenti bernyanyi untuk lagu, menyatakan "Aku mau setiap lagu sebagus mungkin, yang biasanya berarti bukan aku yang menyanyikannya."[62]
2013–2015: Motion dan "How Deep Is Your Love"
Pada tanggal 7 Oktober 2013, Harris dan DJ Swedia Alesso merilis sebuah single kolaborasi bersama duo synthpopHurts berjudul "Under Control" sebagai single utama dari album studio keempatnya.[63] Lagu ini debut di nomor satu di Inggris.[64] Pada bulan yang sama, Harris meremix lagu The Killers berjudul "When You Were Young" untuk edisi deluxe dari album dengan single terlaris mereka berjudul Direct Hits.[65]
Pada tanggal 14 Maret 2014, lagu Harris "Summer" diperdengarkan perdana di Capital FM Inggris.[66] Lagu ini rilis sebagai single kedua dari album dan debut di nomor satu di UK Singles Chart, menjadi single nomor satu keenam Harris di Inggris.[67] Lagu ini juga menjadi single solo Harris yang berada di peringkat tertingginya di Billboard Hot 100 AS, berada di nomor tujuh.[68] "Summer" merupakan lagu yang paling banyak didengar daring di Spotify pada tahun 2014 dengan lebih dari 200 juta kali diputar daring.[69] Harris juga memproduseri single "I Will Never Let You Down" untuk penyanyi Inggris, Rita Ora. Pada tanggal 18 Mei 2014, lagu ini debut di nomor satu di UK Singles Chart, dua minggu setelah lagunya, "Summer", debut di puncak tangga lagu ini.[70]
Pada bulan April 2014, Harris tampil di panggung utama Coachella.[71] Penampilannya menarik penonton terbanyak kedua di sejarah festival ini, yang nomor satunya dipegang oleh Dr. Dre dan Snoop Dogg yang fitur bersama sebuah hologram dari Tupac Shakur pada tahun 2012.[71] Pada tahun ini, Harris juga tampil di berbagai festival musik, termasuk Lollapalooza, Austin City Limits Music Festival, iTunes Festival di London, Electric Daisy Carnival dan iHeartRadio Music Festival.[69]
Single ketiga Harris merupakan kolaborasinya bersama John Newman yang berjudul "Blame".[72] Lagu ini dirilis pada bulan September 2014 dan mendapat penilaian positif dari para kritikus musik dan debut di nomor satu di UK Singles Chart, menjadi single nomor-satu Harris di Inggris ketiga berturut-turut (dan single solo ketujuhnya secara keseluruhan).[73] Setelah rilis dari lagu ini, Harris menjadi artis solo Inggris pertama yang meraih pendengar daring sebanyak satu miliar di Spotify.[7] Pada bulan yang sama, Harris mengunggah sebuah lagu instrumental berjudul "C.U.B.A." di SoundCloud.[74] "Outside", single keempat dari album, yang fitur bersama Ellie Goulding, dirilis pada bulan Oktober 2014.[75] Lagu ini menandakan kolaborasi kedua Harris dan Goulding, yang awalnya merupakan single "I Need Your Love" yang mendapat sukses internasional pada tahun 2013.[75] Lagu instrumental berjudul "Slow Acid" dirilis sebagai single promosi dari album pada tanggal 14 Oktober 2014.[76]
Album keempatnya, Motion, dirilis pada tanggal 4 November 2014.[77] Album ini menghasilkan beberapa single sebelumnya yang telah dirilis seperti "Under Control", "Summer", "Blame" dan "Outside".[25] Lagu lain dari album, "Pray to God", yang fitur bersama trio rock Haim, dirilis pada tanggal 11 Februari 2015.[78] Di Glamour Awards 2015 di London pada tanggal 2 Juni, Harris dinobatkan sebagai Glamour UK's Man of the Year.[79] Pada bulan yang sama, Harris tampil di panggung utama di Electric Daisy Carnival yang digelar di Las Vegas.[80]
Pada tanggal 17 Juli 2015, Harris dan trio-produser yang berbasis di London Disciples merilis single "How Deep Is Your Love".[81] Lagu ini berada di nomor dua di UK Singles Chart, menjadi lagu Harris kesembilan belas yang ada di 10 besar di Inggris.[82][83] Lagu ini berada di nomor satu di ARIA Charts, menjadi lagu nomor satu pertama Harris di Australia.[84] Lagu ini berada di nomor tiga di Hot Dance/Electronic Songs di AS dan menjadi lagu kedelapan Harris' yang berada di 10 besar sejak tangga lagu ini diluncurkan, membuatnya menjadi artis yang paling banyak dibanding artis lain manapun.[85] Pada bulan September, Harris menjadi fitur di EP Dillon Francis berjudul This Mixtape Is Fire, berkolaborasi di single berjudul "What's Your Name".[86]
2016–2017: Rilis single dan Funk Wav Bounces Vol. 1
Harris merilis sebuah single baru berjudul "This Is What You Came For", yang fitur bersama Rihanna, pada tanggal 29 April 2016.[87] Single ini debut di nomor dua di UK Singles Chart. Lagu ini berada di nomor tiga di Billboard Hot 100 AS, menjadi lagu Harris kedua di lima besar. Lagu ini juga berada di nomor satu di Hot Dance/Electronic Songs AS, menjadi lagu nomor satu kesepuluh Harris di tangga lagu Dance/Mix Show Airplay dan lagu nomor satu keempatnya di Hot Dance Club Songs Chart. Lagu ini memuncaki tangga lagu di Australia, Kanada dan Republik Irlandia dan berada kurang dari peringkat sepuluh besar di tangga lagu di Jerman, Irlandia, Selandia Baru dan Swiss.
Pada tanggal 24 Juni 2016, Harris merilis sebuah kolaborasi bersama Dizzee Rascal, berjudul "Hype".[88] Pada tanggal 8 Juli 2016, John Newman merilis lagu berjudul "Olé", yang diproduksi oleh Harris.[89] Pada tanggal 16 September 2016, Harris merilis "My Way", yang juga dia nyanyikan sendiri.[90][91] Pada tanggal 21 Februari 2017, dia mengumumkan lagu berjudul "Slide", kolaborasinya bersama penyanyi Frank Ocean dan grup hip hop Migos. Lagu ini rilis pada tanggal 25 Februari 2017.[92][93][94][95] Harris merilis sebuah kolaborasi bersama Young Thug, Ariana Grande, dan Pharrell Williams berjudul Heatstroke" pada tanggal 31 Maret 2017.[96] Pada bulan berikutnya, Harris mengumumkan sebuah lagu berjudul "Amenity", kolaborasinya bersama Dua Lipa.[97] Harris mengumumkan lagu lain berjudul "Retroactive", kolaborasinya bersama penyanyi Inggris Bronwyn.[98] Pada bulan Mei, dia mengumumkan bahwa album studio kelimanya yang akan datang, Funk Wav Bounces Vol. 1, akan dirilis pada tanggal 30 Juni 2017. Album tersebut berkolaborasi bersama Travis Scott, Kehlani, Future, Katy Perry, Big Sean, John Legend, Khalid, Schoolboy Q, DRAM, Nicki Minaj, Lil Yachty, Jessie Reyez, PartyNextDoor dan Snoop Dogg.[99]
2018–sekarang: Album studio keenam yang akan datang
Pada tanggal 8 Februari 2018, Harris berkolaborasi dengan PartyNextDoor untuk merilis sebuah lagu yang terinspirasi dari musik dancehall-house berjudul "Nuh Ready Nuh Ready".[100][101] Pada tanggal 6 April 2018, dia merilis "One Kiss" bersama Dua Lipa.[102] Pada tanggal 17 Agustus 2018, single berikutnya yang berjudul "Promises" dirilis bersama Sam Smith.[103] Video musik untuk lagu ini dirilis pada tanggal 4 September dan menyatakan video ini dipersembahkan untuk komunitas LGBTQ.[104]
Gaya bermusik
Dua album awal Harris umumnya mengandung musik electroclash dan nu-disco, kebanyakan terinspirasi dari musik tahun 1980-an. Dalam album studio ketiganya 18 Months dan yang selanjutanya Motion, musiknya kebanyakan melepaskan diri dari pengaruh ini, mendekati musik EDM dan electro house. Setelah dia menyatakan tidak tertarik pada singlenya yang berjudul "My Way",[105] Harris bertransisi ke funk dalam album studio kelimanya, Funk Wav Bounces Vol. 1.[106][107]
Pada tahun 2008, sampul album debut Harris berjudul I Created Disco menjadi fitur dalam sebuah bagian kampanye iPod nano multiwarna di TV dan iklan cetak di AS.[33] Pada tahun 2009, Harris bermitra bersama Coca-Cola untuk kampanye iklan berjudul 'Open Happiness' di Inggris.[109] Harris menulis dan memproduksi sebuah lagu eksklusif untuk merek ini berjudul 'Yeah Yeah Yeah, La La La' yang fitur di TV, digital, kegiatan promosi outdoor dan on-pack dan ditawarkan di situs web 'Coke Zone' yang dapat diunggah gratis.[109][110] Pada tahun yang sama, lagu Harris berjudul "Colours" menjadi fitur di iklan televisi hamster Kia Motors untuk Kia Soul EV.[111]
Pada tahun 2012, Harris menjadi fitur di iklan Pepsi Max dalam kampanye sepak bola mereka.[112] Berjudul "crowd surfing", iklan ini menampilkan Harris di meja DJ memainkan singlenya yang berjudul "Let's Go" kepada kerumunan dari pengunjung pesta bersama dengan bintang sepak bola Lionel Messi, Didier Drogba, Fernando Torres, Frank Lampard, Sergio Agüero dan Jack Wilshere.[112] Pada tahun 2013, Harris bermitra bersama Sol Republic untuk menciptakan headphone studio-kaliber profesional pertama mereka.[113] Kerja sama ini termasuk merancang sebuah bentuk dari rancangan sendiri atas headphone dan mendesain ulang driver-nya ke spesifikasi Harris.[114]
Pada tanggal 17 Desember 2014, Harris diumumkan sebagai wajah baru dari Emporio Armani untuk lini pakaian dalam pria merek ini untuk edisi Musim Semi/Musim Panas 2015. Dia juga menjadi bintang dari koleksi aksesoris mata dan jam tangan Emporio Armani di seluruh dunia.[115] Kampanye hitam putih ini diambil di Los Angeles oleh juru kamera bernama Boo George.[116] Harris kembali menjadi wajah dari lini pakaian dalam, aksesoris mata dan jam tangan merk ini di kampanye Musim Gugur/Musim Dingin 2016 mereka. Foto-fotonya, diambil oleh Lachlan Bailey, dirilis pada bulan Juli 2015.[117]
Usaha lain
Pada bulan Maret 2010, Harris meluncurkan perusahaan rekamannya sendiri, Fly Eye Records.[118] Kebanyakan musik yang dirilis perusahaan ini beraliran EDM.[118] Pada tahun 2014, perusahaan rekaman ini bermitra dengan Sony/ATV Music Publishing.[119] Pada tahun yang sama, Harris diangkat sebagai pimpinan dan repertoire team artis di perusahaan rekaman dansa bernama Deconstruction Records.[120][121]
Di awal tahun 2012, Harris dikontrak di sebuah residensi DJ eksklusif dengan Wynn Las Vegas yang termasuk penampilan di tiga dari area resort mewah: Encore Beach Club, Surrender dan XS Nightclub.[122] Pada bulan Februari 2013, Harris dikontrak sebagai residensi DJ eksklusif pertama dengan perusahaan perhotelan milik-Abu Dhabi bernama Hakkasan Group di Las Vegas. Residensi 20 bulan ini membuatnya tampil di 46 tanggal di klub malam Hakkasan di MGM Grand, dan juga 22 tambahan penampilan di Wet Republic MGM Grand.[123] In January 2015, he extended his partnership with the Hakkasan group untuk tiga tahun lagi, yang termasuk residensi di tiga tempat perusahaan ini di Las Vegas (klub malam Hakkasan, klub malam Wet Republic dan Omnia di Caesars Palace). Harris juga bekerja sebagai konsultan musik untuk restoran, klub malam dan hotel grup ini secara global.[124][125]
Pada tanggal 30 Maret 2015, Harris diumumkan sebagai salah satu dari pemilik, bersama dengan artis musik lain, di layanan musik daring bernama Tidal. Layanan ini berspesialisasi dalam audio kompresi dan video musik dengan definisi tinggi. Rapper Jay Z mengakuisisi perusahaan induk Tidal, Aspiro, pada kuartal pertama tahun 2015.[126] Termasuk Beyoncé dan Jay Z, 16 artis lain (seperti Kanye West, Beyoncé, Madonna, Chris Martin dan Nicki Minaj) ikut memiliki Tidal, dengan mayoritas pemilik saham sebesar 3%.[127] Ide memiliki layanan streaming yang sepenuhnya dimiliki oleh artis diciptakan oleh mereka yang terlibat untuk beradaptasi dengan peningkatan permintaan untuk streaming dalam industri musik saat ini dan untuk menyaingi layanan streaming lainnya seperti Spotify, yang telah dikritik karena pembayaran rendah mereka atas royalti.[128]
Filantrofi
Pada bulan September 2007, Harris tampil di acara amal bertajuk "Wasted Youth" sebagai bantuan untuk badan amal bernama Campaign Against Living Miserably di klub malam KOKO di Camden Town, London.[129] Acara ini bertujuan untuk menarik perhatian pada masalah bunuh diri remaja di kalangan pria di Inggris dan untuk meningkatkan kesadaran dan uang untuk amal.[129] Pada tahun 2008, dia mendukung kampanye Shelter berjudul "Hometime Scotland" yang berjanji untuk mengakhiri tunawisma dan perumahan yang buruk di Skotlandia.[130][131] Pada tahun 2010, Harris tampil secara langsung di Pertunjukan pasca-Brit Awards The War Child (bersama La Roux dan Kasabian) yang berlangsung di Shepherd's Bush Empire, London.[132] The event raised funds and public awareness on children affected by violence in war zones.[132][133]
Di bulan Februari 2012, Harris bekerja sama dengan para artis lain (termasuk Rihanna dan Coldplay) untuk tampil di sebuah konser amal dengan semua keuntungan dari konser ini diberikan kepada Children's Orthopaedic Center di Children's Hospital Los Angeles.[134] Pada bulan November 2012, Harris berkontribusi dalam beberapa lagu untuk album kompilasi milik Tiësto berjudul Dance (RED) Save Lives berkolaborasi dengan badan amal anti-AIDS bernama Product Red yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang perjuangan untuk Generasi Bebas AIDS.[135][136] Harris berpartisipasi dalam acara langsung daring global dari festival musik bernama Stereosonic di Melbourne, Australia yang diadakan di Hari AIDS Sedunia pada tanggal 1 Desember 2012.[135] Keuntungan dari album dan acara ini didonasikan untuk permasalahan ini.[135]
Setelah insiden Penembakan Las Vegas Strip 2017, Harris mengungkapkan dalam Instagram-nya bahwa dia mendonasikan pendapatannya dari pertunjukannya di klub malam Omnia kepada para korban penembakan Las Vegas.[137] Pada tahun yang sama, Harris mendonasikan $20,000 kepada kampanye amal DJ Snake untuk membantu Rohingya, orang-orang yang tinggal di Myanmar yang secara konsisten diserang oleh pemerintah Myanmar dan dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka tanpa adanya tujuan. Situasi di Myanmar telah dianggap sebagai "di luar kritis" oleh Amnesty International.[138]
Kehidupan pribadi
Forbes mulai melaporkan penghasilan Harris pada tahun 2013, mengkalkulasikan pendapatannya sebesar $46 juta antara Mei 2012 dan Mei 2013, atas musiknya, tur dan residensinya di Las Vegas yang menempatkannya sebagai DJ dengan penghasilan tertinggi pada tahun itu.[139] Pada tahun 2014, Harris berada di nomor satu di daftar ini lagi di dua tahun berturut-turut dengan total $66 juta penghasilannya.[140] Pada tahun 2015, Harris berada di nomor satu di daftar ini untuk tiga tahun berturut-turut, menghasilkan $66 juta di 12 bulan terakhir.[141] Di daftar terkaya The Sunday Times yang dipublikasikan pada bulan April 2015, Harris berada di posisi 30 miliyuner Inggris terkaya di musik, dengan kekayaan pribadi mencapai £70 juta ($105 juta).[142][143]
Harris berpacaran dengan penyanyi Inggris Rita Ora dari bulan April 2013 sampai Juni 2014.[144][145] Dari bulan Maret 2015 sampai Juni 2016, Harris menjalin hubungan dengan penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Taylor Swift.[146][147]