Lempeng India adalah salah satu lempeng tektonik utama yang membentangi khatulistiwa di belahan bumi timur. Awalnya merupakan bagian dari benua purba Gondwana, India memisahkan diri dari fragmen-fragmen Gondwana lainnya 100 juta tahun silam dan mulai bergerak ke utara.[2] Setelah menyatu dengan Australia yang berdekatan untuk membentuk Lempeng Indo-Australia tunggal, studi terbaru menunjukkan bahwa India dan Australia telah menjadi lempeng yang terpisah setidaknya 3 juta tahun dan mungkin lebih lama.[3]
Lempeng India mencakup sebagian besar Asia Selatan yakni anak benua India dan sebagian dari cekungan di bawah Samudra Hindia, termasuk bagian dari Tiongkok Selatan dan Indonesia bagian barat,[4][5][6] dan membentang sampai, tetapi tidak termasuk Ladakh, Kohistan, dan Balochistan.[7][8][9]
Gerakan lempeng
Hingga kira-kira 140 juta tahun silam, Lempeng India membentuk bagian dari superbenuaGondwana bersama dengan Afrika, Australia, Antartika, dan Amerika Selatan saat ini. Gondwana terpecah karena benua-benua ini bergerak terpisah pada kecepatan yang berbeda,[10] suatu proses yang menyebabkan terbukanya Samudra Hindia.[11]
Pada masa Cretaceous akhir, sekitar 100 juta tahun silam dan setelah terpecahnya Madagaskar dan India yang sebelumnya tergabung dengan Gondwana, Lempeng India memisahkan diri dari Madagaskar. Lempeng ini mulai bergerak ke utara, pada sekitar 20 sentimeter (7,9 in) per tahun,[10] dan diyakini mulai bertumbukan dengan Asia setidaknya sejak 55 juta tahun silam,[12] pada zaman Eosen dari Senozoikum. Namun, beberapa penulis berpendapat bahwa tumbukan antara India dan Eurasia terjadi masih lama kemudian, sekitar 35 juta tahun silam.[13] Jika tumbukan terjadi antara 55 dan 50 juta tahun silam, Lempeng India akan menempuh jarak 3.000 hingga 2.000 kilometer (1.900 hingga 1.200 mi), bergerak lebih cepat daripada lempeng lain yang diketahui. Pada tahun 2012, data paleomagnetik dari Himalaya Raya digunakan untuk mengusulkan dua tumbukan untuk merekonsiliasi perbedaan antara ukuran penyusutan kerak bumi di Himalaya (~ 1300 km) dan ukuran konvergensi antara India dan Asia (~3600 km).[14] Para penulis ini mengusulkan sebuah fragmen kontinental dari Gondwana bagian utara yang bergerak terpisah dari India, melakukan perjalanan ke utara, dan memulai "tumbukan lembut" antara Himalaya Raya dan Asia pada ~ 50 juta tahun silam. Ini diikuti oleh "tumbukan keras" antara India dan Asia yang terjadi pada ~ 25 juta tahun silam. Subduksi dari cekungan samudra yang dihasilkan yang terbentuk di antara fragmen Himalaya Raya dan India menjelaskan perbedaan yang jelas antara perkiraan penyusutan kerak bumi di Himalaya dan data paleomagnetik dari India dan Asia.