Laiya (Ejaan Van Ophuijsen: Laija; LontaraBugis & Lontara Makassar: ᨒᨕᨗᨐ, transliterasi: Laiya) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah KecamatanCenrana, KabupatenMaros, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Desa Laiya berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Labuaja memiliki luas wilayah 63,13 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.880 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 45,62 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone. Pada awalnya Desa Laiya merupakan perkampungan yang terbentuk sebagai pertemuan tempat persinggahan para gerilyawan Perang Camba pada zaman kolonial.[1]
Kondisi geografis
Topografi
Desa Laiya terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 410-705 mdpl. Di desa ini terdapat Sungai Mallarunang yang difungsikan sebagai irigasi pertanian, sumber air baku, pengaturan tata air untuk meminimalisir potensi banjir.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Laiya adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Bengo): 5 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 39 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 69 km
Batas wilayah
Desa Laiya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Mayoritas penduduk Desa Laiya adalah Suku Makassar dan Bugis. Dalam berkomunikasi sehari-hari, mereka menggunakan Bahasa Dentong.
Jumlah penduduk
Desa Laiya memiliki luas 63,13 km² dan penduduk berjumlah 2.876 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 45,56 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Laiya pada tahun tersebut adalah 98,62. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 98 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Laiya dari tahun ke tahun:
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Laiya mendapatkan raihan nilai 0,6329 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Desa Laiya menjadi salah satu habitat dari fauna endemik spesies kupu-kupu papilio blumei. Spesies tersebut dapat diketemukan sekitar Bendung Mallarunang dan tepian Sungai Mallarunang yang berpasir.
Pendidikan
Daftar sekolah
KB An-Nahda, Dusun Mamampang
KB Pertiwi, Dusun Labuaja
UPTD SD Negeri 155 Inpres Bonto Panno, Dusun Matajang
UPTD SD Negeri 175 Inpres Mamampang, Dusun Mamampang
UPTD SD Negeri 186 Inpres Bontomanai, Dusun Bontomanai
UPTD SD Negeri 41 Laiya, Kampung Manora Dusun Labuaja
UPTD SMP Negeri 33 Satap Bonto Panno, Dusun Matajang
^BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Periksa nilai tanggal di: |year= / |date= mismatch (bantuan)
^BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 9 & 11. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 19–25. Diakses tanggal 2022-04-03.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan (1986). Laporan Pengumpulan Data Peninggalan Sejarah dan Purbakala di Kabupaten Maros. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan. hlm. 122.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN9789795982777.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)