Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Kubah Nabi

Kubah Nabi

Kubah Nabi (Arab: فبة النبي, Qubbatun Nabi, Inggris: Dome of the Prophet), juga dikenal sebagai Kubah Jibril, adalah sebuah kubah yang berdiri bebas di sebelah utara al-Haram asy-Syarif (Bukit Bait Suci) di Yerusalem, yang berfungsi lebih sebagai monumen simbolis daripada sebuah bangunan keagamaan. Bangunan ini merupakan bagian dari teras Kubah Batu, dan merupakan salah satu dari tiga buah kubah yang berdiri bebas, yang dibangun oleh penguasa Utsmaniyah di area al-Haram asy-Syarif.[1]

Sejarah

Awalnya Kubah Nabi dibangun pada tahun 1538 oleh Muhammad Bey, Gubernur Yerusalem Utsmaniyah.[2][3] Namun bangunan ini kembali diperbaiki tahun 1620 atas perintah Gubernur Yerusalem penggantinya, Farruk Bey, dan diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Utsmaniyah Suleiman II. Kondisi kubah saat ini sebagian besar menunjukkan hasil renovasi tahun 1620 tersebut.[4] Kubah ini dibangun untuk mengenang nabi umat Islam, Muhammad SAW. Penambahan terakhir pada kubah selanjutnya dilakukan pada tahun 1845.[1]

Beberapa penulis Muslim, terutama Imam Suyuthi, berpendapat bahwa situs kubah ini adalah tempat Muhammad memimpin para nabi dan malaikat untuk berdoa pada malam Isra dan Mi'raj, sebelum ia diangkat ke surga.[5] Dokumen sumbangan dari periode Utsmaniyah mencatat bahwa sebagian wakaf Masjid Al-Aqsa dipergunakan untuk membiayai penerangan lampu minyak di Kubah Nabi pada setiap malamnya.[4]

Arsitektur

Struktur Kubah Nabi berbentuk oktagonal (segi delapan Nabi) dibangun di atas delapan buah tiang kolom marmer berwarna abu-abu.[6] Kubahnya berbentuk setengah bola (hemisferik), dan didukung oleh lengkungan-lengkungan berujung yang dihiasi dengan bebatuan berwarna merah, hitam, dan putih. Terdapat mihrab kuno yang terbuat dari potongan marmer putih yang ditanamkan di lantai bangunan dan dikelilingi oleh batu-batu berwarna merah serta dibatasi oleh sebuah tembok rendah, yang secara tradisional terbuka di sebelah utaranya untuk memungkinkan lewatnya para jemaah Muslim yang menuju ke arah selatan untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah.[1][4]

Ukuran kubah ini lebih kecil daripada kubah-kubah yang bebas lainnya yang terdapat di sana,[3] yaitu tidak lebih besar dari pintu masuk bangunan Kubah Batu.

Referensi

  1. ^ a b c Prophet's Dome Diarsipkan 2012-12-10 di Wayback Machine. Archnet Digital Library.
  2. ^ Dome of the Prophet Diarsipkan 2019-12-18 di Wayback Machine. Noble Sanctuary Online Guide.
  3. ^ a b Visit the Dome of the Rock Diarsipkan 2016-01-25 di Wayback Machine. Kentucky Educational Television.
  4. ^ a b c Al Masjidul Aqsa Site Plan Diarsipkan 2008-10-06 di Wayback Machine. Al-Aqsa Friends 2007.
  5. ^ Imam as-Suyuthi, al-Isra' wal Mi'raj, Darul Hadits, Kairo, 2002, dalam Darusmanwiati, Aep Saepulloh, MA. Selaksa Hikmah di Balik Peristiwa Isra' Mi'raj Diarsipkan 2010-07-25 di Wayback Machine.. Situs Penerbit Zaman Diarsipkan 2010-08-24 di Wayback Machine.. Edisi 19 Juli 2010. Diakses 19 Agustus 2010.
  6. ^ Jacobs, Daniel. Israel and the Palestinian Territories Rough Guides, p.350. ISBN 1-85828-248-9.

31°46′41.30″N 35°14′06.31″E / 31.7781389°N 35.2350861°E / 31.7781389; 35.2350861

Kembali kehalaman sebelumnya