Liverpool dibangun di kawasan berbukit rendah, dengan kawasan Bukit Everton setinggi 70 meter sebagai kawasan tertinggi. Kawasan perkotaan Liverpool memanjang sampai ke Bootle and Crosby dalam daerah Sefton di sebelah utara, dan sampai ke kawasan Huyton dan prescot dalam daerah Knowsley dis ebelah Timur. Liverpool menghadap Wallasey dan Birkenhead di seberang Sungai Mersey di sebelah Barat. Pusat kota Liverpool terletak sekitar 8 kilometer dari Teluk Liverpool dan Laut Irlandia.
Liverpool dikelola oleh Dewan Kota Liverpool, satu dari 5 Dewan di dalam Wilayah Metropolitan Merseyside. Liverpool adalah termasuk salah satu kota utama di Inggris dan mempunyai `jumlah penduduk ke lima terdbesar dengan populasi sebanyak 441,477 dalam tahun 2002, dan untuk konurbasi Merseyside, populasinya mencapai 1,362,026
Penduduk Liverpool dipanggil Liverpudlians dan dijuluki "Scousers", yang merujuk kepada 'scouse', sebuah masakan yang dikukus. Scouse kini lebih dikaitkan dengan logat orang-orang Liverpool.
Pada akhir abad ke-19, Liverpool mengklaim dirinya sebagai "Pelabuhan Kedua Kerajaan Britania" (Second Port of the Empire) karena mengendalikan jumlah kargo paling banyak kedua setelah London. Liverpool juga menjadi pusat perindustrian, tetapi dalam abad ke-20, Liverpool kehilangan dasar perindustriannya dan perekonomiannya merosot. Kini ekonomi Liverpool telah naik kembali.
Liverpool terkenal sebagai pusat budaya, khususnya kaitannya dengan musik pop; Liverpool adaah tempat lahirnya The Beatles, Cilla Black dan Gerry and The Pacemakers. Pada tahun 2008, Liverpool memegang gelar "Ibu Kota Kebudayaan Eropa" (European Capital of Culture). Lagu yang diadaptasi Gerry and The Pacemakers yang paling terkenal di ranah publik Liverpool, terkhusus Kopites, adalah 'You'll Never Walk Alone' yang menjadi anthem klub sepak bola Liverpool F.C.
Dalam sejarah sepak bolanya, penggemar asal kota ini terbelah menjadi dua sisi merah dan biru, yakni pendukung Liverpool F.C (dijuluki Kopites) dan Everton F.C (dijuluki Evertonians).
Sejarah
Surat paten Raja John tahun 1207 mengumumkan pendirian borough (distrik) Liverpool.[3] Pada pertengahan abad ke-16, populasinya masih sekitar 500 orang. Rencana jalanan asli Liverpool dikatakan telah dirancang oleh Raja John hampir bersamaan dengan diberikannya piagam kerajaan, menjadikannya sebuah borough.
Ketika perdagangan dari Hindia Barat, termasuk gula, melampaui Irlandia dan Eropa, dan ketika Sungai Dee terus menyempit, Liverpool mulai tumbuh dengan kecepatan yang kian meningkat. Dermaga basah komersial pertama dibangun di Liverpool pada tahun 1715.[4][5]
Pada awal abad ke-19, sejumlah besar perdagangan melewati kota Liverpool, dan pembangunan gedung-gedung besar mencerminkan kekayaan kota ini. Pada tahun 1830, Liverpool dan Manchester menjadi kota pertama yang memiliki jalur kereta api antarkota, melalui Liverpool dan Manchester Railway. Populasi terus meningkat pesat, terutama selama tahun 1840-an ketika ratusan ribu migran Irlandia mulai berdatangan akibat dari Kelaparan Besar.
Pada awal tahun 1851, Liverpool dijuluki sebagai "New York-nya Eropa".[6] Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Liverpool memikat banyak imigran dari seluruh Eropa. Ini mengakibatkan pembangunan beragam bangunan keagamaan di kota untuk kelompok etnis dan agama baru di kota ini, banyak di antaranya masih digunakan sampai sekarang.
Selama Perang Dunia II, kepentingan strategis Liverpool yang kritis diakui oleh Hitler dan Churchill. Kota ini dibom habis-habisan oleh Jerman, mengalami serangan kilat kedua setelah London. Luftwaffe melakukan 80 serangan udara di Merseyside, menewaskan 2.500 orang dan menyebabkan hampir separuh rumah di wilayah metropolitan mengalami kerusakan.
Pada 1960-an Liverpool adalah pusat dari suara "Merseybeat", yang sering dikaitkan dengan The Beatles dan sesama band rock Liverpudlian lainnya. Dipengaruhi oleh ritme Amerika dan musik blues dan rock, mereka juga sangat mempengaruhi musik Amerika selama bertahun-tahun dan populer secara internasional. The Beatles menjadi terkenal secara internasional pada awal 1960-an dan tampil bersama selama bertahun-tahun; mereka adalah band yang paling sukses secara komersial dan musik berpengaruh dalam sejarah.
Pada akhir abad ke-20, ekonomi Liverpool mulai pulih. Sejak pertengahan 1990-an, kota ini telah menikmati tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Pada akhir abad ke-20, Liverpool berkonsentrasi pada regenerasi, sebuah proses yang berlanjut hingga hari ini.
Pada bulan Juni 2014, Perdana MenteriDavid Cameron meluncurkan "Festival Internasional untuk Bisnis" (International Festival for Business) di Liverpool, acara bisnis terbesar di dunia pada tahun 2014,[7] dan yang terbesar di Britania Raya sejak Festival Britania pada tahun 1951.[8]
Geografi
Liverpool telah digambarkan memiliki "kota dengan pengaturan paling indah dari kota Inggris mana pun."[9] Terletak di Teluk Liverpool di Laut Irlandia, kota Liverpool dibangun melintasi punggung bukit batu pasir yang menjulang hingga ketinggian sekitar 70 m di atas permukaan laut di Bukit Everton, yang mewakili batas selatan Barat Dataran Pesisir Lancashire.
Liverpool memiliki iklim laut sedang (Köppen: Cfb), seperti sebagian besar Kepulauan Britania, dengan musim panas yang relatif ringan, musim dingin yang sejuk, dan curah hujan yang tersebar cukup merata sepanjang tahun. Catatan Curah Hujan dan Temperatur telah disimpan di Bidston sejak tahun 1867, tetapi catatan untuk tekanan atmosfer telah ada setidaknya sejak tahun 1846.[10]
Ekonomi
Liverpool adalah salah satu kota dengan ekonomi terbesar di Britania Raya, duduk di salah satu inti dari dua pusat ekonomi di Inggris Barat Laut.[11] Pada tahun 2006, NTB kota ini adalah £7.626 juta, memberikan angka per kapita sebesar £17.489, berada di atas rata-rata Inggris Barat Laut.[12] Ekonomi Liverpool telah mengalami pertumbuhan yang kuat sejak pertengahan 1990-an, dengan NTB-nya meningkat 71,8% antara 1995 dan 2006 dan lapangan kerja meningkat 12% antara 1998 dan 2006.[12]PDB per kapita diperkirakan mencapai $32.121 pada tahun 2014, dan PDB total sebesar $65,8 miliar.[13]
Ekonomi Liverpool didominasi oleh industri sektor jasa, baik publik maupun swasta. Pada tahun 2007, lebih dari 60% dari semua pekerjaan di kota berada di sektor administrasi publik, pendidikan, kesehatan, perbankan, keuangan, dan asuransi.[12] Beberapa tahun terakhir telah terjadi pertumbuhan yang signifikan dalam pengetahuan berbasis ekonomi di Liverpool dengan pendirian Liverpool Knowledge Quarter di sektor-sektor seperti media dan ilmu kehidupan.[14] Arsitektur Liverpool yang beragam juga membuat kota ini menjadi kota kedua yang paling banyak difilmkan di Britania Raya setelah London,[15] termasuk penggandaan dengan Chicago, London, Moskwa, New York, Paris, dan Roma.[16]
Transportasi
Bandar Udara John Lennon Liverpool menyediakan koneksi udara langsung ke seluruh Britania Raya dan Eropa kepada Liverpool. Pada tahun 2008, bandara ini menangani lebih dari 5,3 juta penumpang[17] dan saat ini menawarkan layanan ke 68 tujuan,[18] termasuk Berlin, Roma, Milan, Paris, Barcelona dan Zürich. Bandara ini terutama dilayani oleh maskapai berbiaya rendah, terutama Ryanair dan Easyjet, meskipun menyediakan layanan charter tambahan di musim panas.
Pelabuhan Liverpool (Port of Liverpool) adalah salah satu pelabuhan terbesar di Britania Raya, menyediakan layanan feri penumpang melintasi Laut Irlandia ke Belfast, Dublin, dan Isle of Man. Pada tahun 2007, terminal kapal pesiar baru dibuka di Liverpool, terletak di samping Pier Head di pusat kota. November 2016 menjadi saksi pembukaan resmi Liverpool2, perpanjangan pelabuhan yang memungkinkan kapal pasca-Panamax berlabuh di Liverpool.[19]
Pendidikan
Universitas Liverpool (University of Liverpool) didirikan pada tahun 1881 sebagai University College Liverpool. Pada tahun 1884, itu menjadi bagian dari Universitas Victoria federal. Mengikuti Piagam Kerajaan dan Undang-Undang Parlemen pada tahun 1903, universitas ini menjadi universitas independen, Universitas Liverpool, dengan hak untuk memberikan gelarnya sendiri. Itu adalah universitas pertama yang menawarkan gelar dalam bidang biokimia, arsitektur, desain sipil, ilmu kedokteran hewan, oseanografi, dan ilmu sosial.
Kedua klub bertanding dalam derby Merseyside. Pertandingan ini dikenal karena persaingannya yang ketat, setelah melihat lebih banyak kartu merah di pertandingan ini daripada lainnya. Tidak seperti kebanyakan derby lainnya, tidak jarang sebuah keluarga di Liverpool memiliki pendukung kedua klub.[20] Liverpool F.C. adalah klub Inggris dan Britania dengan gelar Piala Eropa terbanyak dengan enam gelar, terbaru pada tahun 2019.
Tempat menarik
Pier Head (Royal Liver, Cunard, Port of Liverpool)
^ abc"Wayback Machine"(PDF). web.archive.org. Archived from the original on 2010-12-04. Diakses tanggal 2022-06-06.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Everton vs. Liverpool FC". web.archive.org. 2013-05-02. Archived from the original on 2013-05-02. Diakses tanggal 2022-06-06.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Liverpool.