Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Konstantin von Tischendorf

Konstantin von Tischendorf

Lobegott Friedrich Konstantin von Tischendorf (18 Januari 1815 – 7 Desember 1874) adalah seorang ahli Alkitab asal Jerman. Ia dikenal sebagai penemu Codex Sinaiticus, sebuah manuskrip Perjanjian Baru dari abad ke-4 di kaki Gunung Sinai pada tahun 1859.

Ia banyak menghabiskan waktunya mempelajari Perjanjian Baru di Universitas Leipzig. Tischendorf mempunyai gelar Ph.D. pada tahun 1838. Dua tahun kemudian ia lulus sebagai dosen dalam bidang teologi di Leipzig.

Dari Oktober 1840 hingga Januari 1843, ia mengunjungi beberapa negara, termasuk Mesir, Belanda, Inggris, Italia, namun waktunya paling banyak dihabiskan di Prancis. Hasil kunjungannya termasuk keberhasilannya menerjemahkan Codex Ephraemi Syri Rescriptus. Selain itu, ia juga berhasil mendapatkan sebagian (43 lembar) dari Codex Sinaiticus di Sinai.

Halaman judul edisi faksimile "Codex Sinaiticus".

Tahun 1850 ia menerbitkan Codex Amiatinus dan Perjanjian Lama menurut versi Septuaginta. Pada 1853 dan 1859 ia kembali melakukan perjalanan ke Timur, dan mendapatkan sisa Codex Sinaiticus yang berjumlah besar. Codex Sinaiticus diterbitkan pada 1862 dengan dana bantuan dari tsar Alexander II dari Rusia. Tischendorf dianugerahi gelar bangsawan Rusia "von" oleh sang tsar pada tahun 1869.

Karya

Matius 26:52-69 dalam edisi faksimile Tischendorf (1843)

Karya terbesarnya (magnum opus) adalah "Critical Edition of the New Testament" (Edisi Kritis Perjanjian Baru). Edisi agung ini diterbitkan teksnya pada tahun 1869 dan aparatusnya pada tahun 1872, dan disebutnya sendiri sebagai editio viii. Angka ini meningkat ke dua puluh atau dua puluh satu, hanya berupa cetak ulang dari plat sterotipe serta edisi minor yang dimasukkan ke dalam edisi agungnya. Cetakan setelah kematiannya (posthumous) menghasilkan keseluruhan 41 edisi. Empat turunan utama dari teks Tischendorf dapat dibedakan, bertarikh dari edisi-edisinya tahun 1841, 1849, 1859 (ed. vii), dan 1869–72 (ed. viii). Edisi 1849 dianggap paling penting dari segi sejarah, karena tambahan banyak materi kritis. Edisi tahun 1859 dibedakan dari edisi-edisi lain karena paling dekat dengan Textus Receptus. Edisi kedelapan memasukkan sangat banyak kesaksian dari naskah Sinai (mungkin terlalu banyak).

Bacaan lebih lanjut

  • (Inggris) Black, Matthew, and Robert Davidson, Constantin von Tischendorf and the Greek New Testament Glasgow: University of Glasgow Press, 1981.

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya