Konservatisme bangsa adalah varian ideologi dari konservatisme yang sering dijumpai di Eropa dan Asia, menggabungkan unsur-unsur nasionalisme dengan nilai-nilai tradisional.[1]
Ideologi ini memiliki karakteristik seperti konservatisme tradisional dan konservatisme sosial dimana ketiga variasi ideologi ini memiliki fokus terhadap pelestarian dan tradisi. Ketika konservatisme bangsa memiliki tujuan untuk melestarikan budaya bangsa, konservatisme tradisional lebih menekankan institusi leluhur. Selain itu, konservatisme sosial menekankan patriarki dan membatasi perilaku moral tertentu untuk melestarikan status tradisional seseorang dalam bermasyarakat.[2][3][4] Partai konservatif bangsa sering kali berakar pada lingkungan pedesaan atau tradisionalis. bertolak belakang dengan basis dukungan partai konservatisme liberal yang berakar di perkotaan.[5] Di Eropa, sebagian partai konservatif bangsa menganut Eroskeptisisme.[1]
Referensi