Kolose adalah kota kuno di Frigia, yang terletak di Likus, yaitu muara sungai Meander. Kota ini terletak sekitar 19 kilometer di utara Laodikia, dan dekat jalan raya dari Efesus ke Sungai Efrat. Situs ini tidak pernah diekskavasi.
Pada 396 SM, pada Perang Persia, Tisafernes, seorang satrap, dipikat ke Kolose dan dibunuh oleh seorang suruhan dari pihak Koresh (Cyrus). Plinius mengatakan bahwa wol Kolose (colossinus) kemudian digunakan untuk nama warna bunga cyclamen. Pada masa Helenis, kota ini menduduki tempat yang cukup penting dalam perdagangan meskipun pada abad pertama kedudukannya serta jumlah penduduknya banyak sekali berkurang.[1]
Kota ini tinggal reruntuhan (kemungkinan karena gempa bumi), dan kota Bizantium, Chonas atau Chonum berdiri di lokasi dekat reruntuhannya. Bila kita meninjau literatur klasik, Bizantium atau literatur Abad Pertengahan yang menyebutkan situs ini akan tampak perubahan nama dari sebagian atau keseluruhan bagian kota Kolose menjadi Kona atau Chonae. Kota ini adalah tempat kelahiran para penulis Abad Pertengahan Nicetas Choniates dan Michael Choniates.
Dalam seni Bizantium dan Rusia, tema Mukjizat Penghulu Malaikat Mikail di Kota sangat terkait dengan situs ini. Biara Chudov (Biara Mukjizat) di Kremlin, Moskwa, tempat para tsar Rusia dibaptiskan, dipersembahkan kepada perayaan Mukjizat di Kona.
Referensi
^Bennett, Andrew L. "Archaeology From Art: Investigating Colossae and the Miracle of the Archangel Michael at Kona." Near East Archaeological Society Bulletin 50.