Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kincir angin Montefiore

Kincir angin Montefiore
Kincir angin Montefiore, 30 Maret 2016
Origin
Nama kincir anginKincir angin Montefiore
Kincir angin Gapura Jaffa
Kincir angin Yerusalem
Lokasi kincir anginYerusalem, Israel
Koordinat31°46′17.31″N 35°13′27.03″E / 31.7714750°N 35.2241750°E / 31.7714750; 35.2241750
Tahun pembangunan1857
Information
TujuanMenggiling gandum
JenisMenara penggilingan
TingkatEmpat tingkat
Jumlah layarEmpat layar
Bentuk layarlayar patèn
poros atasBesi tuang
Pencarian anginekor kipas
baling-baling ekor kipas6 bilah
Tenaga tambahanMotor listrik
Jumlah batu penggilingan2 pasang

Kincir angin Montefiore adalah sebuah kincir angin pemarkah yang terletak di Yerusalem, Israel. Kincir angin ini dirancang untuk dijadikan tempat penggilingan gandum pada tahun 1857 di sebuah lereng bukit di depan tembok barat kota, yang tiga tahun kemudian permukiman Yahudi baru bernama Mishkenot Sha'ananim didirikan. Keduanya didirikan oleh usaha Moses Montefiore, seorang bankir dan dermawan Yahudi Britania. Yerusalem pada saat itu merupakan bagian dari Palestina yang dikuasai oleh Kesultanan Ottoman. Hari ini kincir angin ini berfungsi sebagai museum kecil yang dipakai untuk mengenang pencapaian Montefiore. Gedung ini direstorasi pada tahun 2012 dengan tutup dan layar baru, sesuai gaya aslinya. Baling-baling atau sayap kincir angin ini bisa berputar jika ada angin.

Sejarah

Masa Kesultanan Ottoman

Kincir angin dan permukiman Mishkenot Sha'ananim didanai oleh bankir Yahudi Britania dan dermawan Moses Montefiore, yang mengabdikan hidupnya untuk menggalakkan industri, pendidikan, dan kesehatan di Tanah Israel.[1] Montefiore membangun kincir angin dengan dana dari tanah milik seorang Yahudi Amerika, Judah Touro, yang menunjuk Montefiore sebagai pelaksana surat wasiatnya.[2] Montefiore menyebutkan kincir angin dalam buku hariannya (1875), mencatat bahwa ia telah membangunnya 18 tahun sebelumnya di tanah Kerem-Moshe-ve-Yehoodit (harafiah: "kebun Musa dan Judith"), dan bahwa sejak itu telah diikuti oleh dua kincir angin lain di dekatnya, yang dimiliki oleh orang-orang Yunani.[3] Proyek ini, yang memiliki ciri khas renaisans artisan abad kesembilan belas, bertujuan untuk mempromosikan perusahaan produktif di yishuv.

Kincir angin pada tahun 1858

Kincir angin ini dirancang oleh Tuan Holman Bersaudara, pembuat kincir angin Canterbury, Kent. Batu-batu untuk menara ini ditambang secara lokal. Tebalnya tembok menara adalah 3 meter di bawah dan hampir dua meter tingginya. Beberapa bagian dikirimkan ke Jaffa, di mana tidak ada fasilitas yang cocok untuk mendaratkan mesin berat. Transportasi mesin ke Yerusalem harus menggunakan unta. Pada bentuk aslinya kincir angin ini memiliki gaya Kent sebagai penutupnya dan empat layar baling-baling. Kincir angin berubah menghadap ke angin karena ada ekor kipasnya. Kincir angin ini menggerakan dua pasangan batu penggilingan, penyaringan tepung, pembersih gandum, dan mesin-mesin lainnya.[4]

Pembangunan kincir angin ini adalah bagian dari program yang lebih luas untuk memungkinkan orang-orang Yahudi Palestina menjadi mandiri. Montefiore juga membangun mesin cetak dan pabrik tekstil, dan membantu membiayai beberapa koloni pertanian. Dia berusaha untuk mendapatkan tanah untuk perkebunan Yahudi, tetapi terhambat oleh pembatasan Ottoman pada penjualan tanah kepada non-Muslim.

Kincir angin itu tidak sukses karena kurangnya angin. Kondisi angin di Yerusalem tidak dapat menjamin kelanjutan operasinya. Mungkin tidak ada lebih dari 20 hari dalam setahun dengan angin yang cukup kuat. Alasan lain untuk kegagalan kincir angin adalah teknologi. Mesin dirancang untuk gandum Eropa lunak, yang membutuhkan daya angin lebih sedikit daripada gandum lokal.[5][6] Walau demikian, kincir angin tersebut beroperasi selama hampir dua dasawarsa hingga penggiling bertenaga uap pertama selesai dibangun di Yerusalem pada tahun 1878. Pada akhir abad ke-19 kincir angin tersebut ditelantarkan dan ditinggalkan.[6]

Mandat Britania

Baru pada tahun 1930-an kincir angin itu secara kosmetik dipugar oleh otoritas Mandat Britania bersama-sama dengan Pro-Jerusalem Society. Selama pemugaran dekoratif ini, layar tetap non-fungsional ditempatkan di bagian atas bangunan.[6]

Negara Israel

Selama blokade Yerusalem 1948, para pejuang Haganah Yahudi membangun sebuah pos pengamatan di puncak menara. Dalam upaya untuk menghalangi kegiatan mereka, pihak berwenang Britania memerintahkan supaya kincir angin diledakkan dalam sebuah operasi yang oleh para penduduk dijuluki "Operasi Don Quixote" dengan nada mengejek.[7][8] Secara kebetulan satuan yang ditugasi untuk memusnahkan kincir angin ini berasal dari Ramsgate, tempat yang pernah lama ditinggali Montefiore. Ketika para prajurit melihat nama kota asal mereka di dekat prasasti Montefiore di depan gedung, maka mereka "mentafsir ulang" perintah mereka dan hanya meledakkan pos pengamatan di puncak menara, bukan seluruh bangunan.[6]

Setelah bertahun-tahun kondisi bangunan memburuk kembali dan setelah penyatuan kembali Yerusalem pasca Perang Enam Hari, restorasi kosmetik lainnya dilakukan, sebagai bagian dari mana tutup perunggu dekoratif juga ditambahkan ke bangunan kincir angin. Pada 2012 elemen dekoratif ini dibuang dan kincir angin sepenuhnya dikembalikan ke kondisi kerja penuh menggunakan rencana asli dari dasawarsa 1850-an asli (yang tersimpan di British Library) sebagai panduan.[6]

Pemugaran

Kincir ini dipugar pada tahun 2012 sebagai bagian dari perayaan peringatan ke-60 Israel. Sebuah organisasi Belanda, "Yayasan Orang Kristen untuk Israel" (Bahasa Belanda: Stichting Christenen voor Israël) mempromosikan cara kerja tersebut. Model kincir angin Stelling Minnis, yang dibangun oleh Tom Holman, dibawa ke Belanda untuk mengumpulkan dana pemugaran. Tidak satu pun dari mesin asli yang masih awet. Pembuat kincir angin Willem Dijkstra membangun kembali lantai, layar, tutup, dan mesin kincir angin di bengkelnya di Sloten, ia bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Belanda Lont dan pembuat kincir angin Inggris Vincent Pargeter. Poros atasnya diberikan dan dikerjakan di perusahaan Sanders IJzergieterij en Machinefabriek B.V. (pabrik pengecoran Sanders dan mesin) di Goor. Bagian-bagian suku candang itu kemudian dikirim ke Israel dan dipasang kembali di lokasi. Dijkstra, keluarga dan karyawannya sementara itu pindah ke Israel untuk membantu pemugaran. Tutup dan layar dipasang pada tanggal 25 Juli 2012, dan kincir angin berputar untuk pertama kalinya lagi pada tanggal 6 Agustus. Karung tepung pertama digiling pada bulan Mei 2013.

Anekdot

Dua anekdot tentang kincir angin muncul dalam buku tahun 1933, yang menyebutnya sebagai Kincir angin Gapura Jaffa (Jaffa Gate Mill). Yang pertama adalah bahwa ada banyaknya tentangan dari para penggiling lokal ke kincir angin, yang memandangnya dengan mata jahat dan mengirim pemimpin mereka untuk mengutuknya. Mereka meramalkan bahwa gedung akan tersapu selama musim hujan; setelah ternyata bertahan utuh sesudah hujan, maka merekan menyatakannya sebagai karya Iblis. Yang kedua adalah bahwa orang-orang Arab mengembangkan rasa kenikmatan untuk minyak pelumas pada bantalan mesin dan akan menjilat mereka, mendorong ketakutan kincir angin akan terbakar akibat gesekan yang dihasilkan. Solusinya dikatakan menempatkan kaki babi dalam tong minyak, setelah itu orang-orang Arab tidak menyukai minyaknya lagi.[4]

Kereta Montefiore

Di dalam sebuah ruangan kaca di kincir angin ini ada sebuah replika kereta Sir Moses Montefiore yang dipakainya dalam semua perjalanannya. Kereta yang asli dibawa ke Palestina oleh Boris Schatz, pendiri Akademi Senirupa dan Desain Bezalel, tetapi rusak ketika tempat ini dibakar pada tahun 1986.[9]

Galeri gambar

Catatan kaki

  1. ^ "Situs Warisan Montefiore". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-14. Diakses tanggal 2021-03-29. 
  2. ^ Jerusalem Simon Goldhill
  3. ^ Diaries of Sir Moses and Lady Montefiore: comprising their life and work as recorded in their diaries from 1812-1883, Volume 2. Adamant Media Corporation. 2001. hlm. 277. ISBN 9781402193149. 
  4. ^ a b Coles Finch, William (1933). Watermills and Windmills. London: C. W. Daniel and Company. hlm. 50–52, illustration facing p224. 
  5. ^ Palestine in the Late Ottoman Period, David Kushner
  6. ^ a b c d e "Historic Jerusalem Windmill" (PDF). Mishkenot Shaananim website (dalam bahasa Hebrew). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-12-17. Diakses tanggal 22 May 2016. 
  7. ^ Eisenberg, Ronald L. (2006). The Streets of Jerusalem - Who, What, Why. Devora Publishing Company. hlm. 178. ISBN 1-932687-54-8. 
  8. ^ Dudman, Helga (1982). Street People. Jerusalem: Jerusalem Post/Carta. hlm. 21–22. 
  9. ^ Ron Peled, In the shadow of the walls, Ynetnews 15 May 2006, retrieved 15 Dec. 2016

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya