Keharyapatihan Würzburg
Keharyapatihan Würzburg (bahasa Jerman: Großherzogtum Würzburg) adalah keharyapatihan yang berpusat di Würzburg pada awal abad ke-19. Berdasarkan Traktat Lunéville yang ditandatangani pada tahun 1801, Keuskupan Würzburg disekularisasi pada tahun 1803 dan diserahkan kepada Elektorat Bayern. Pada tahun yang sama, mantan haryapatih Toscana Ferdinand III diberikan wilayah Elektorat Salzburg sebagai kompensasi. Kemudian, berdasarkan Perdamaian Pressburg pada 26 Desember 1805, Salzburg diserahkan kepada Kekaisaran Austria, dan sebagai gantinya Ferdinand memperoleh wilayah Würzburg. Bayern terpaksa melepaskan wilayah tersebut, dan sebagai gantinya memperoleh wilayah Tyrol. Negara ini sempat disebut Elektorat Würzburg (Kurfürstentum Würzburg), tetapi statusnya diangkat menjadi keharyapatihan setelah pembubaran Kekaisaran Romawi Suci pada 6 Agustus 1806. Negara ini bergabung dengan Konfederasi Rhein pada 30 September 1806. Pada tahun 1810, Keharyapatihan Würzburg memperoleh wilayah Schweinfurt. Setelah kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Leipzig, Ferdinand membatalkan persekutuannya dengan Kekaisaran Prancis Pertama pada 26 Oktober 1813. Berdasarkan perjanjian Austria-Bayern pada 3 Juni 1814, wilayah Ferdinand diserahkan kepada Kerajaan Bayern dan keharyapatihan ini dibubarkan. Kongres Wina kemudian mengembalikan status Ferdinand sebagai penguasa Keharyapatihan Toscana. Keuskupan Katolik Roma Würzburg didirikan kembali pada tahun 1821 tanpa wewenang temporal. Referensi
|