Kabupaten Pesisir Barat adalah sebuah kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Krui. Kabupaten Pesisir Barat disahkan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung pada tanggal 25 Oktober 2012[7] kemudian diresmikan pada tanggal 22 April 2013.[8] Sehingga, kabupaten ini merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung. Pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Barat dihuni sedikitnya oleh 164.453 jiwa.[2]
Wilayah timur kabupaten ini terdapat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sedangkan di wilayah baratnya adalah lautan dengan pantai yang indah dan masih asri seperti Pantai Batu Tihang.[9] Beberapa pantai seperti Tanjung Setia memiliki ombak yang tinggi sehingga menjadi lokasi ajang selancar internasional tahunan seperti Krui Pro yang diadakan World Surf League.[10]
Geografi
Kondisi Iklim Kabupaten Pesisir Barat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang dilewati oleh jalur Pegunungan Bukit Barisan dan Keberadaan Samudera Hindia di sebelah Barat. Menurut Oldeman dan Las Davis (1970), Kabupaten Pesisir Barat memiliki dua tipe iklim, yakni:
Tipe iklim A, yang memiliki 8 bulan basah, di mana meliputi bagian Barat
Tipe iklim B, dengan jumlah 7-9 bulan basah yang terdapat di bagian Timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Secara umum curah hujan di daerah ini berkisar antara 2500–3000 mm/tahun. Tingkat kelembaban berkisar antara 50-80%, yang dikendalikan oleh regim sirhu dari panas (isohypothermic) pada dataran pantai di bagian Barat sampai dingin (iosthermic) diwilayah perbukitan.
Kabupaten Pesisir Barat secara topografi dapat dibagi kedalam topografi dari permukaan laut, di mana mencakup seluruh Kecamatan wilayah Pesisir (Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Pesisir Selatan) pada sepanjang pantai Barat wilayah ini. Topologi perbukitan, yang memiliki ketinggian antara 600-1000 meter di atas permukaan laut, yang meliputi TNBBS dan lain-lainnya termasuk ke dalam wilayah ini. Kabupaten Pesisir Barat terletak di ujung paling barat wilayah Provinsi Lampung yang berdekatan dengan Samudera Hindia, serta berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten Pesisir Barat terdiri dari 11 kecamatan, 2 kelurahan, dan 116 Pekon. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 155.964 jiwa dengan luas wilayah 2.907,23 km² dan sebaran penduduk 53 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pesisir Barat, adalah sebagai berikut:
Sektor pariwisata merupakan potensi andalan Kabupaten Pesisir Barat, setiap tahun ratusan bahkan ribuan turis datang ke Krui, untuk berlibur, berselancar dan menikmati keindahan pantainya. Selain pantai krui memiliki dua pulau eksotis yaitu pulau pisang dan pulau Betuah, yang alami dan keindahannya tidak kalah dengan pulau-pulau destinasi wisata di dunia, Hanya memang potensi itu belum tereksplorasi.[8][19]
Akses perhubungan dari dan menuju Krui, bisa dilakukan melalui darat, laut, dan Udara. Di Krui terdapat Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas, Pelabuhan Kuala Stabas, dan Jalan nasional lintas Barat yang melewati seluruh wilayah krui yang berada digaris pantai sepanjang 200 Kilometer lebih. Potensi hasil bumi dan hutan, juga bagus dan memiliki nilai jual tinggi, seperti damar mata kucing yang merupakan getah damar kualitas terbaik didunia dan telah diakui internasional yang berasal dari krui. Belum lagi hasil bumi lainnya seperti cengkih, kopi, lada, kakao. Kabupaten Pesisir Barat juga merupakan wilayah pertanian khususnya di Kecamatan Pesisir Selatan yang memiliki ribuan hektar sawah dengan sistem pengairan irigasi.[8][19]