KRI Layaran
|
Karier (ID)
|
|
Produksi | PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia |
Mulai dibuat
|
11 November 2015
|
Diluncurkan
|
23 September 2016
|
Harga Unit
|
-
|
Ditugaskan | 10 Januari 2017 |
Status
|
Masih bertugas
|
Pelabuhan utama | Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal XIV, Sorong |
Karakteristik umum
|
Berat benaman
|
|
Panjang
|
46,23 meter (151,67 ft)
|
Lebar
|
7,90 meter (25,92 ft)
|
Draft | 1,70 meter (5,58 ft) |
Tenaga penggerak | 2 x 2480 HP |
Kecepatan
|
24 knot (maksimal) 15 knot (operasi)
|
Awak kapal
|
35 orang
|
KRI Layaran-854 adalah sebuah kapal patroli cepat kelas Pari milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam jajaran Satuan Kapal Patroli lantamal XIV Sorong (Lantamal XIV Sorong).[1] Kapal ini dibuat dalam negeri oleh galangan kapal PT. Palindo Marine Shipyard, Batam. Nama "Layaran" diambil dari nama ikan layaran (Istiophorus platypterus).
Spesifikasi
Kapal ini memiliki spesifikasi panjang 46,32 meter, lebar 7,90 meter, dan sarat air 1,70 meter. Selain dibekali dua mesin diesel MTU dengan kekuatan 2480 daya kuda, kapal dapat menampung 70.000 liter bahan bakar dengan daya tahan enam hari beserta 35 awak kapal. Kecepatan maksimum kapal adalah 24 knot (44 km/jam) dengan kecepatan jelajah 15 knot (27 km/jam). Kapal ini juga dilengkapi meriam kaliber 20 mm pada haluan dan dua pucuk senapan mesin berat berkaliber 12,7 mm pada buritan.[2][3]
Sejarah
Dibangun pada akhir 2015 dan selesai pada akhir 2016,[4] kapal ini diresmikan dan dikukuhkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, pada tanggal 10 Januari 2017. Kapal ini diresmikan bersama dengan dua kapal lain yaitu KRI Tatihu-853 dan KRI Madidihang-855. Kapten Laut (P) Heru Trimanto dilantik sebagai komandan KRI Layaran-854 yang pertama.[3] Pada tanggal 2 Maret 2017, KRI Layaran-854 sampai di Pelabuhan Ujung, Surabaya, disambut oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto.[5] Bersama dua kapal lainnya, kapal ini dirancang untuk mampu melaksanakan peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-udara, operasi patroli laut, dan operasi penyelamatan.[4][6]
Misi-misi
Beberapa misi yang pernah dilakukan oleh KRI Layaran (854):
Mei–Oktober 2020
|Bertugas dalam operasi Cendrawasih jaya BKO dan Dispersi Koarmada III
|Mayor Laut (P) Sukmo Probo Y
|}
Referensi
- ^ "Tiga Kapal Perang Buatan Dalam Negeri Perkuat Jajaran Koarmatim". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 2 Maret 2017. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ Chandra, Aldhi (23 September 2016). "FOTO: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakarta Timur Grebek Lumpur di Waduk Munjul". Sindonews.com. Sindo Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-26. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ a b "KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 Dan KRI Madidihang-855 Resmi Perkuat Armada Tempur TNI AL". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 11 Januari 2017. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ a b Setiawan, Eko (10 Januari 2017). Damanik, Caroline, ed. "Nama 3 Kapal Patroli Baru Milik TNI AL Diambil dari Nama Ikan". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Koarmatim
- ^ Gustaman, Y., ed. (10 Januari 2017). "Tiga Kapal Patroli TNI AL Terbaru Berkode 8". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ Pattyranie, Alexander (3 Desember 2017). Araro, Rine, ed. "Anak-anak di Perbatasan Utara NKRI Tersenyum Ceria". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ "Lantamal VIII Buat Senyum Ceria Anak-Anak Di Perbatasan". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 4 Desember 2017. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ Syam, Fahrizal (30 Juli 2019). Anas, Suryana, ed. "Bank Indonesia Berangkatkan Kapal Kas Keliling ke Enam Pulau di Sulsel". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ "BI-TNI AL Lantamal VI Beri Layanan Kas Keliling ke Pulau 3T Sulsel". tni.mil.id. Tentara Nasional Indonesia. 30 Juli 2019. Diakses tanggal 25 Januari 2020.