Johannes Henricus "Johan" van Maarseveen (Utrecht, 3 Agustus 1894 – Utrecht, 18 November 1951) adalah seorang politikus dan pengacaraBelanda.
Biografi
Ia mengambil studi jurusan hukum di Universitas Utrecht dan menetap di kota ini sebagai pengacara. Pada tahun 1922 ia menjadi anggota Dewan Kota Utrecht dan menjadi wethouder pada tahun 1935. Dari tahun 1937 hingga 1947 ia menjadi anggota Majelis Rendah. Dalam Kabinet Beel I ia ditunjuk sebagai MenteriKehakiman. Beel telah menanyainya untuk posisi perdana menteri, tetapi Van Maarseveen menganggap kesehatannya tidak cukup baik.[1] namun untuk jabatan Menteri Kehakiman, dia mengatakan bahwa ia bisa memegangnya.[2]
Dari Maret 1951 ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Ia meninggal dalam posisi tersebut pada November 1951. Ia dimakamkan di Roman Catholic Cemetery of Saint Barbara di Prinsesselaan di Utrecht.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Departemen Seberang Lautan, ia terlibat dalam pemindahan kekuasaan di Indonesia.[3][4][5] Van Maarseven menjadi ketua delegasi Belanda dalam Konferensi Meja Bundar yang diadakan di Ridderzaal (Knight Hall), Den Haag pada 23 Agustus1949 bersama dengan anggotanya seperti D.U. Stikker, J.H. van Roijen dan G.J. van Blankenstein.[6][7]
Konferensi tersebut berlangsung sekitar dua bulan. Pada tanggal 29 Oktober1949 di Scheveningen (kota dekat Den Haag), draft kesepakatan yang telah dibuat selama konferensi tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak (Indonesia-Belanda) dan konferensi secara resmi ditutup di Ridderzaal pada 2 November1949. Perundingan menghasilkan sejumlah dokumen, di antaranya Piagam Kedaulatan, Statuta Persatuan, kesepakatan ekonomi serta kesepakatan terkait urusan sosial dan militer.[8] Mereka juga menyepakati penarikan mundur tentara Belanda "dalam waktu sesingkat-singkatnya", serta tidak akan ada diskriminasi terhadap warga negara dan perusahaan Belanda, dan Republik bersedia mengambil alih kesepakatan dagang yang sebelumnya dirundingkan oleh Hindia Belanda.[9]
Giebels, J. Lambert (1995). Beel. Van Vazal tot Onderkoning. biografie 1902-1977. Den Haag: SDU Uitgeverij Koninginnegracht. ISBN90-12-08235-8.
Kolff (pub) (1949), Hasil-Hasil Konperensi Medja Bundar sebagaimana diterima pada Persidangan Umum yang kedua Terlangsung Tangal 2 Nopember 1949 di Ridderzaal di Kota 'S-Gravenhage (Results of the Round Table Conference as Accepted at the Plenary Session on 2 November 1949 at the Knight's Hall [Parliament Building] in the Hague) (dalam bahasa Indonesian), Djakarta: KolffPemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Ide Anak Agung Gde Agung (1996). From the Formation of the State of East Indonesia Towards the Establishment of the United States of Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. ISBN9789794612163.
Kahin, George McTurnan (1961) [1952]. Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press.
Nasution, Abdul Haris (1991). Sekitar perang kemerdekaan Indonesia. 11. Jakarta: DISJARAH-AD.