Polk terkenal akan usahanya mencaplok Texas pada tahun 1845 yang menghasilkan perang melawan Meksiko pada tahun 1846 – 1848.[4]
Pada usia 17 tahun seorang dokter berhasil membedahnya untuk mengeluarkan batu empedu.[butuh rujukan] Sesudah pembedahan, ia sehat kembali.[butuh rujukan] Seiring dengan kesehatannya yang pulih, tenaga dan ambisinya menjadi besar pula.[butuh rujukan] Pada umur 23 tahun ia menamatkan pendidikannya di Universitas North Carolina di Chapel Hill cum-laude, dua tahun kemudian ia memperoleh izin untuk membuka praktik hukum.[butuh rujukan]
Sebagai pengacara muda, James Polk memasuki bidang politik, dan menjadi anggota parlemen negara bagian Tennessee.[butuh rujukan] Ia bersahabat dengan Andrew Jackson, presiden Amerika yang ketujuh.[butuh rujukan]
Tahun 1824 ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, yang ia geluti selama 14 tahun.[5]
Tahun 1839 ia mengundurkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat dan menjadi gubernur negara bagian Tenessee.[butuh rujukan]
Pada tahun 1844, James Polk menjadi calon presiden partai demokrat.[butuh rujukan] Karena ia bukanlah calon presiden utama partainya, maka ia menjadi calon presiden "kuda hitam" pertama dalam sejarah Amerika.[6]
Sebagai seorang presien, James Polk adalah salah seorang Presiden Amerika Serikat yang paling efektif pada awal abad ke-19.[butuh rujukan] Dalam bidang politik dalam negeri, ia mencapai semua tujuan terpenting dari Partai Demokrat.[7]
Dalam masa kepresidenannya, James Polk memperluas wilayah Amerika Serika sampai ke lautan Pasifik. [butuh rujukan]
Pada tahun 1846, Inggris menyerahkan Oregon ke Amerika Serikat, wilayah ini berbatasan dengan Lautan Pasifik, sebagai gantinya Amerika menyerahkan daerah Vancouver kepada Inggris.[butuh rujukan]
Pada tahun yang sama Meksiko menyerahkan daerah New Mexico dan California kepada Amerika Serikat sesudah peperangan antara Amerika dan Meksiko berakhir.[butuh rujukan] Sebagai gantinya Amerika membayar 15 juta dollar kepada Meksiko dan mengambil alih tuntutan kerugian orang-orang Amerika kepada Meksiko.[8]
Pada akhir masa jabatannya, James Polk meninggalkan Gedung Putih dan pindah ke Nashville, Tennessee, di mana ia jatuh sakit.[9] Tiga bulan setelahnya, pada 15 Juni1849 ia meninggal dunia.[10] James Polk dan istrinya tidak memiliki keturunan.[11]