James II dari Skotlandia
James II (Bahasa Skotlandia Abad Pertengahan: Iames Stewart; 16 Oktober 1430 – 3 Agustus 1460) merupakan seorang raja Skotlandia dari 1437 dan merupakan putra dari pasangan James I dan Joan Beaufort. Tidak diketahui kehidupan awalnya, tetapi menurut ulang tahun pertamanya, kembaran dan satu-satunya saudaranya, Alexander, yang juga merupakan kakak kembarnya, telah wafat, sehingga menjadikan James sebagai pewaris tahta dan Adipati Rothesay. Pada 21 February 1437, James I dibunuh dan Adipati Rothesay yang berusia enam tahun menggantikannya sebagai James II. Pada 1449, James yang berusia sembilan belas tahun menikahi Mary dari Guelders yang berusia lima belas tahun, putri dari Adipati Gelderland. Ia dikaruniai tujuh anak, enam diantaranya tumbuh sampai dewasa. Kemudian, hubungan antara Flanders dan Skotlandia terpengaruh. Julukan James, Wajah Berapi-Api, merujuk kepada tanda lahir pada wajahnya yang dianggap oleh orang-orang sejamannya sebagai tanda memiliki sikap berapi-api.[1] James merupakan seorang raja yang sukses. Ia terkenal di kalangan biasa karena, seperti sebagian besar anggota Stewart, ia sering bersosialisasi pada masa damai dan perang. Legislasinya memiliki karakter populer yang bertanda. Ia tak tampak mewarisi minat ayahnya terhadap kesusastraa, yang "terwarisi" oleh setidaknya dua saudarinya; namun pembangunan Universitas Glasgow pada masa pemerintahannya, oleh Uskup Turnbull, menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman; dan juga penyumbangannya terhadap St. Salvator's, kolese baru Uskup Agung Kennedy di St Andrews. Referensi
Sumber
Bacaan tambahan
|