James Comey

James Comey
7th Director of the Federal Bureau of Investigation
Presiden	Barack Obama Donald Trump
Wakil	Sean Joyce Mark Giuliano Andrew McCabe
Pendahulu Robert Mueller Pengganti Andrew McCabe (Acting)
United States Deputy Attorney General
Presiden	George W. Bush
Pendahulu Larry Thompson Pengganti Robert McCallum Jr. (Acting)
United States Attorney for the Southern District of New York
Presiden	George W. Bush
Pendahulu Mary Jo White Pengganti David N. Kelley
Informasi pribadi
Lahir	James Brien Comey Jr. 14 Desember 1960 (umur 63) Yonkers, New York, U.S.
Partai politik	Republican (before 2016) Independent (2016–present)[1]
Suami/istri	Patrice Failor
Anak	5
Tanda tangan
Sunting kotak info • L • B

James Brien Comey Jr. (lahir 14 Desember 1960) adalah seorang pengacara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Direktur ketujuh Biro Investigasi Federal (FBI) dari September 2013 hingga Mei 2017.^[2] Comey terdaftar sebagai Republikan untuk sebagian besar hidupnya, tapi sekarang independen.

Comey adalah Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York dari bulan Januari 2002 sampai Desember 2003, dan kemudian menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat dari Desember 2003 sampai Agustus 2005. Comey ditunjuk Patrick Fitzgerald untuk menjadi Penasihat Khusus untuk memimpin juri penyelidikan ke urusan Plame setelah Jaksa Agung John Ashcroft menyatakan dirinya tidak bisa terlibat dalam kasus ini.

Pada bulan Agustus 2005, Comey meninggalkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dan menjadi penasihat umum and wakil presiden senior dari Lockheed Martin, yang berbasis di Bethesda, Maryland.^{[butuh rujukan]} Pada tahun 2010, ia menjadi penasihat umum di Bridgewater Associates, yang berbasis di Westport, Connecticut. Pada awal 2013, ia meninggalkan Bridgewater untuk menjadi seorang Sarjana Peneliti Senior dan Hertog Fellow untuk Hukum Keamanan Nasional di Columbia Law School. Dia menjabat di Dewan Direksi dari HSBC Holdings sampai Juli 2013.^[3]

Pada September 2013, Comey diangkat sebagai Direktur FBI oleh Presiden Barack Obama.^[4] Dalam kapasitas itu, ia bertanggung jawab untuk mengawasi investigasi FBI atas kontroversi email Hillary Clinton. Perannya dalam pemilihan presiden AS 2016, terutama yang berkaitan dengan komunikasi publiknya, sangat kontroversial. Keputusannya telah dianggap oleh sejumlah analis, seperti Nate Silver dari FiveThirtyEight, telah menyebabkan Clinton kalah dalam pemilu.^[5][6][7]

Comey diberhentikan oleh Presiden Donald Trump pada 9 Mei 2017.^[8][9] Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih mengatakan bahwa memecat Comey akan membantu menyelesaikan penyelidikan tentang peranan Rusia dalam pemilu 2016.^[10] Kemudian pada hari yang sama, Trump menyatakan bahwa ia sedang memikirkan "soal Rusia ini dengan Trump dan Rusia" ketika ia memutuskan untuk memberhentikan Comey.^[11] Dalam percakapan pribadi dengan pemerintah Rusia, Trump menyatakan bahwa ia "menghadapi tekanan besar berkaitan dengan penyelidikan tentang Rusia. Itu [sekarang] sudah selesai".^[12] Trump menyatakan bahwa ia memecat Comey untuk "mempermudah" penyelidikan Rusia terhadap dirinya—menyebutnya "melakukan pekerjaan gila".^[13] Menurut sebuah memo pribadi yang diduga ditulis oleh Comey, Trump meminta dia untuk secara pribadi mengakhiri penyelidikan atas Jenderal Michael Flynn. Memo tersebut juga menyatakan bahwa Trump memintanya untuk memenjarakan wartawan yang mempublikasikan kebocoran informasi rahasia.^[14]

Laporan menyatakan bahwa Comey percaya bahwa Trump mencoba untuk mempengaruhi dia dalam penyelidikan peranan Rusia ini.^[15]

Comey lahir di Yonkers, New York, tempat orang tuanya, Joan (Herald) dan J. Brien Comey,^[16] hidup. Kakeknya, William J. Comey, adalah seorang perwira dan kemudian menjadi komisaris di Departemen Kepolisian Yonkers.^[17] Keluarganya pindah ke Allendale, New Jersey, pada awal 1970-an.^[18][19] Ayahnya bekerja di perusahaan real estate dan ibunya adalah seorang konsultan komputer, dan ibu rumah tangga.^[20] Comey adalah keturunan Irlandia.^[21] Dia belajar di Northern Highlands Regional High School di Allendale.^[22] Comey lulus dari College of William and Mary pada tahun 1982, jurusan kimia dan agama. Skripsi seniornya menganalisis teolog liberal Reinhold Niebuhr dan televangelis konservatif Jerry Falwell, menekankan kepercayaan bersama meraka dalam aksi publik.^[23] Ia menerima gelar Juris Doctor (J. D.) dari University of Chicago Law School pada tahun 1985.

Setelah sekolah hukum, Comey menjabat sebagai pegawai hukum untuk John M. Walker Jr. yang belakangan menjadi Hakim Distrik Amerika Serikat di Manhattan. Kemudian ia diangkat menjadi rekan untuk Gibson, Dunn & Crutcher di kantor mereka di New York. Ia bergabung dengan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York; di sana ia bekerja dari tahun 1987 sampai tahun 1993. Sementara di sana, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi Kriminal. Dia membantu mengadili kejahatan keluarga Gambino.^[24]

Dari tahun 1996 hingga 2001, Comey menjabat sebagai Asisten Kepala Jaksa AS yang bertugas di Divisi Richmond Pengacara Amerika Serikat untuk Distrik Timur Virginia.^{[butuh rujukan]} Pada tahun 1996, Comey bertindak sebagai wakil penasihat khusus kepada Senat Komisi Whitewater.^[25] Ia juga menjabat sebagai jaksa kepala dalam kasus mengenai 1996 Khobar Towers pengeboman di Arab Saudi.^[26] Sementara di Richmond, Comey menjabat sebagai profesor hukum luar biasa di University of Richmond School of Law.

Comey menjadi Pengacara Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York, dari Januari 2002 sampai waktu konfirmasi jabatannya sebagai Wakil Jaksa agung pada tanggal 11 Desember 2003.^[27] Di antara tugas-tugasnya yang pertama adalah mengambil alih penyidikan tentang pengampunan kontroversial Presiden Bill Clinton atas Marc Rich. Pada bulan November 2002, ia memimpin penuntutan atas tiga lelaki yang terlibat dalam salah satu yang kasus penipuan identitas terbesar dalam sejarah Amerika. Penipuan itu telah berlangsung selama dua tahun dan mengakibatkan ribuan orang di seluruh negeri secara bersama-sama kehilangan lebih dari $3 juta.^[28] Dia juga memimpin dakwaan atas pendiri Adelphia Communications, John Rigas, untuk penipuan bank, penipuan telegram dan penipuan sekuritas.^{[butuh rujukan]} Rigas dinyatakan bersalah atas tuduhannya pada tahun 2004 dan pada tahun 2005, dan dijatuhi hukuman 15 tahun di penjara federal.^{[butuh rujukan]} Adelphia Corporation dipaksa untuk mengajukan kebangkrutan setelah mengakui bahwa perusahaan itu mengambil pinjaman palsu sebesar $3,3 miliar.^{[butuh rujukan]} Ini adalah "salah satu penipuan perusahaan yang paling rumit dan luas dalam sejarah Amerika Serikat".^[29]