Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Inisiasi Menyusui Dini


Inisiasi Menyusui DIni adalah proses menyusui bayi yang dilakukan oleh ibu sesaat setelah bayi dilahirkan. Inisiasi Menyusui Dini didukung dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. Manfaat Inisiasi Menyusui Dini adalah meningkatkan meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mencegah risiko meninggalnya bayi sebelum berusia sebulan.[1]

Prosedur

Satu jam pertama setelah kelahiran merupakan waktu yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk memulai proses Inisiasi Menyusui Dini. Inisiasi Menyusui DIni dapat dilakukan oleh ibu yang melahirkan bayi secara normal. Bayi yang lahir dengan sehat akan mudah melakukan proses Inisiasi Menyusui Dini.[2] Bayi yang lahir dengan kondisi yang kurang sehat dapat melakukan Inisisasi Menyusui Dini ketika kondisi tubuhnya sudah cukup kuat.[3]

Secara sederhana, proses Inisiasi Menyusui Dini dimulai dengan menempatkan bayi di dekat payudara ibunya. Bayi secara alami akan mencari puting payudara ibunya untuk memperoleh sumber makanan, yaitu Air Susu Ibu.[2] Tahap lengkap Inisiasi Menyusui Dini adalah sebagai berikut:[3]

  1. Payudara ibu tidak dibersihkan guna memudahkan proses inisiasi. Vernix caseosa yang menempel pada tubuh bayi juga tidak boleh dibersihkan. Ini merupakan lapisan lembut yang berfungsi mempertahankan panas tubuh bayi. Ibu harus dipastikan dalam keadaan siap untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Persyaratan dasar yang harus dipenuhi adalah ibu dalam kondisi pernapasan yang normal. Jika kondisi terpenuhi, bayi segera diletakkan di atas tubuh ibunya. Pada bayi yang lahir melalui operasi sesar, peletakannya di payudara ibunya.
  2. Seluruh tubuh bayi, kecuali kedua tangan harus dalam keadaan kering. Aroma dari air ketuban yang masih berada di tangan bayi akan tercium oleh bayi. Aroma ini sama dengan aroma dari puting payudara ibunya. Dengan demikian, ini mampu mengarahkannya untuk mencari puting payudara ibunya.
  3. Sebelum memulai inisiasi, tali pusar bayi akan dipotong terlebih dahulu oleh dokter dan tim medisnya.
  4. Setelah itu, bayi diletakkan di atas perut atau payudara ibunya dengan posisi tengkurap. Posisi kepala bayi harus menghadap ke arah kepala ibunya.
  5. Tubuh ibu dan bayinya harus diselimuti apabila suhu ruangan bersalin terasa dingin. Ibu juga dapat memakaikan topi ke kepala bayinya.
  6. Bayi akan mulai bergerak setelah 12–44 menit berada di atas perut atau di payudara ibunya. Bayi akan menggerakkan bagian kaki dan lengannya.
  7. Secara perlahan, bayi akan bergerak ke puting payudara ibunya. Bayi memiliki penglihatan yang sangat terbatas dan belum sempurna. Ini membuatnya dapat mengenali areola payudara ibunya. Areola ini umumnya berwarna lebih gelap dibandingkan kulit ibu sehingga mudah dikenali.
  8. Bayi akan mulai menyusui setelah menemukan puting payudara ibunya.

Manfaat

Inisiasi Menyusui Dini merupakan langkah awal pemberian Air Susu Ibu kepada bayi. Air Susu Ibu merupakan sumber makanan utama bagi bayi. Pemberian ASI sejak dini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Peningkatan kekebalan tubuh bayi menurunkan risiko bayi terkena berbagai penyakit.[2] Pemulihan tubuh ibu juga terjadi akibat stimulasi yang diberikan selama proses Inisiasi Menyusui Dini berlangsung. Ini terjadi akibat kontarkasi rahim akibat pergerakan bayi selama proses inisiasi.[3]

Penerapan

Penerapan Inisiasi Menyusui Dini hanya dapat berhasil diterapkan bila ibu siap secara mental maupun fisik. Dukungan dari pihak rumah sakit dan pihak keluarga juga meningkatkan keberhasilan proses inisiasi ini. Inisiasi Menyusui dini tidak dapat diterapkan pada dua kondisi. Kondisi pertama adalah saat operasi sesar dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu. Kondisi kedua adalah terjadinya kompilkasi saat proses persalinan berlangsung.[2]

Penerapan Inisiasi Menyusui DIni dapat dilakukan pada rumah sakit bersalin dengan beberapa kondisi berikut:[2]

  1. Rumah sakit bersalin menerapkan kebijakan menempatkan ibu dan bayi dalam ruangan yang sama setelah proses melahirkan.
  2. Rumah sakit bersalin tidak mendukung pemberian susu formula kepada bayi.
  3. Dokter dan perawat persalinan mendukung pemberian Air Susu Ibu dan siap membantu proses Inisiasi Menyusui DIni.
  4. Kegiatan memandikan dan menimbang bayi dapat ditunda hingga proses inisiasi selesai.

Referensi

  1. ^ danone. "Inisiasi Menyusui Dini (IMD)". www.nutriclub.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-29. Diakses tanggal 2020-02-29. 
  2. ^ a b c d e "Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini untuk Kesehatan Bayi". Alodokter. 2018-03-26. Diakses tanggal 2020-02-29. 
  3. ^ a b c "Inisiasi Menyusui Dini (IMD): Apa Manfaat dan Bagaimana Prosedurnya?". Hello Sehat. 2016-07-19. Diakses tanggal 2020-02-29. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9