Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Ilmu pidato

Ilmu pidato merupakan suatu istilah yang mana pidato dijadikan suatu ilmu untuk dipelajari.

Sejarah

Konon pencetus pidato sebagai sebuah ilmu adalah Corax dan Tisias dari Sirakusa pada abad ke-5 SM. Ditambah satu orang yang berasal Sisilia, Gorgias dari Leontini, yang datang ke Athena pada tahun 427 SM. Gorgias mempromosikan bermacam-macam metode dan menekankan pentingnya daya tarik emosi. Kedatangan Gorgias menjadikan tanda masuknya teori pidato dari Sisilia ke Yunani, sehingga Gorgias menjadi tokoh pidato beberapa tahun setelahnya.

Isocrates dari Athena (436-338 SM), yang setelahnya mengembangkan ajaran dalam bidang pidato sebagai ilmu pengetahuan sampai merambah ke dalam sistem pelatihan moral dan politik.

Seperti Isocrates (meski tidak menyetujui Isocrates yang menggambarkan bidang pidato sebagai ilmu sebagai salah satu bidang "filsafat"). Plato merasa ada sesuatu yang keliru dalam retorika, Plato menunjukkan bahwa pidato sebagai sebuah ilmu harus dijadikan ilmu yang bermanfaat dalam mengungkap kebenaran serta bertujuan untuk mewujudkan impian tersebut, sang orator harus mengetahui kebenaran terlebih dahulu. Plato menekankan diperlukannya bakat alami dan latihan, serta pentingnya pertimbangan psikologis, serta tidak mendukung argumen tak mendasar, klasifikasi yang kaku, dan trik yang bervariasi.

Aristoteles, dalam karyanya (Rhetoric), menerima saran Plato bahwa pidato bisa dijadikan sebuah ilmu - berusaha memenuhi kritiknya - dan menyertakan topik tersebut dalam pelajaran filsafatnya. Bagi Aristoteles, retorika adalah cabang ilmu penalaran, "pengamatan atas semuar cara persuasi yang ada", dan analisisnya fokus dengan seksama kepada akal sehat dan kelemahan manusia. Analisisnya pun menetapkan dasar dari gaya Aristoteles, kemduai muridnya, Theophrastus.[1]

Contoh pedoman aspek teknis pidato adalah karya anonim berjudul Rhetorica ad Alexandrum dari abad ke-4 SM. Pada abat pertengahan abad selanjutnya, ketika pembagian wilayah politik bukan lagi negara-kota tetapi kerajaan-kerajaan besar, pidato bukan lagi ilmu yang penting, dan retorika menjadi ilmu skolastik.

Referensi

  1. ^ Tentang Hidup yang Bajik (Cicero). Yogyakarta: BASABASI. 2019. ISBN 978-623-7290-51-3. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9