Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Hukum Pascal

Hukum Pascal adalah salah satu hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh cairan dalam ruang tertutup selalu diteruskan ke segala arah dengan sama besar.[1] Pembahasan utama dalam hukum Pascal berkaitan dengan tekanan dalam cairan. Pengembangan awal dari hukum Pascal dilakukan oleh matematikawan sekaligus fisikawan berkebangsaan Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662).[2]

Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:

di mana, dalam sistem SI,

  • ΔP adalah tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau "Pa"), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
  • ρ adalah massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik);
  • g adalah percepatan karena gravitasi (umumnya menggunakan percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2);
  • Δh adalah ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.

Kegunaan

Peralatan hidraulik

Kendaraan bermotor khususnya mobil menggunakan hukum Pascal pada peralatan hidraulik yaitu rem hidraulik dan dongkrak hidraulik. Sistem pengereman mobil melibatkan penggunaan rem cakram, di mana cairan membantu mentransmisikan tekanan. Saat pedal ditekan, tekanan ini diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem, memastikan responsifitas optimal dalam proses pengereman. Minyak rem kemudian menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga menghasilkan gaya gesek antara bantalan rem dengan piringan logam. Gesekan yang terjadi kemudian menghentikan putaran roda. Sedangkan hukum Pascal pada dongkrak hidraulik digunakan untuk mengangkat mobil yang akan dicuci. Ketika salah satu piston diberi gaya dorong, maka fluida di dalam piston akan tertekan sehingga menyebarkan tekanan dengan merata ke segala arah. Penyebaran tekanan menyebabkan piston lain ikut tertekan sehingga mobil terangkat.[3]

Referensi

  1. ^ Bloomfield, Louis (2006). How Things Work: The Physics of Everyday Life (Third Edition). John Wiley & Sons. hlm. 153. ISBN 047146886X. 
  2. ^ Yuberti 2013, hlm. 31.
  3. ^ Yuberti 2013, hlm. 32.

Daftar pustaka

  1. Yuberti (2013). Konsep Materi Fisika Dasar 2 (PDF). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA) Printing & Publishing. ISBN 978-602-1297-30-8. 


Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9