Hukum PascalHukum Pascal adalah salah satu hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh cairan dalam ruang tertutup selalu diteruskan ke segala arah dengan sama besar.[1] Pembahasan utama dalam hukum Pascal berkaitan dengan tekanan dalam cairan. Pengembangan awal dari hukum Pascal dilakukan oleh matematikawan sekaligus fisikawan berkebangsaan Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662).[2] Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:
di mana, dalam sistem SI,
KegunaanPeralatan hidraulikKendaraan bermotor khususnya mobil menggunakan hukum Pascal pada peralatan hidraulik yaitu rem hidraulik dan dongkrak hidraulik. Sistem pengereman mobil melibatkan penggunaan rem cakram, di mana cairan membantu mentransmisikan tekanan. Saat pedal ditekan, tekanan ini diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem, memastikan responsifitas optimal dalam proses pengereman. Minyak rem kemudian menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga menghasilkan gaya gesek antara bantalan rem dengan piringan logam. Gesekan yang terjadi kemudian menghentikan putaran roda. Sedangkan hukum Pascal pada dongkrak hidraulik digunakan untuk mengangkat mobil yang akan dicuci. Ketika salah satu piston diberi gaya dorong, maka fluida di dalam piston akan tertekan sehingga menyebarkan tekanan dengan merata ke segala arah. Penyebaran tekanan menyebabkan piston lain ikut tertekan sehingga mobil terangkat.[3] Referensi
Daftar pustaka
|