Ha-ha adalah jenis dinding penghalang dimana konstruksinya berupa dinding batu yang sejajar tanah dengan parit cekung di sisi jauhnya. Ha-ha biasa digunakan di taman pada abad ke-18 dengan tujuan untuk memisahkan area tempat ternak merumput dengan taman, sehingga ternak dapat mencari makan tanpa masuk ke area taman dan pandangan orang yang melihat dari taman tidak terhalang oleh dinding penghalang.[1][2]
Ha-ha berasal dari taman-taman di Prancis pada awal abad ke-18, pertama kali dideskripsikan di media cetak pada tahun 1709 oleh seorang penggemar berkebun, Dezallier d’Argenville dalam bukunya yang berjudul La Theorie et la Practique du jardinage (Teori dan Praktek Berkebun). Menurut d’Argenville, nama ha-ha berasal dari keberhasilan ilusi optik yang dihasilkan jika dilihat dari kejauhan, parit dan dinding yang tersembunyi akan mengejutkan orang yang melihatnya dari dekat, lalu mereka mengatakan , “Ah! Ah!”. Ha-ha juga ditemukan di Inggris, yaitu di desa Stowe. Ha-ha tersebut dibangun oleh Charles Bridgeman dan John Lee sekitar tahun 1720-an.[1]
Mengikuti ha-ha di Stowe, ha-ha kemudian dengan antusias diadopsi di seluruh taman dan kebun negara di bawah pemerintahan empat Raja Georges yang pertama. Popularitas ha-ha disebabkan oleh orang Georgia yang menyukai pemandangan luas seperti yang disukai oleh penulis berpengaruh seperti Joseph Addison, yang mendorong pembacanya untuk mencari prospek yang secara alami cenderung mengisi pikiran dengan ketenangan yang kemudian akan membentuk kebiasaan pikiran yang baik.[1]
Referensi
^ abc(Inggris) Porter, Geraldine. "What is a ha-ha?". National Trust. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-01. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
