Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Gurkha

Patung seorang prajurit Gurkha di London
Bamshidhar Kalu Pande, Commander of Gorkhali forces during rule of King Prithvi Narayan Shah

Gurkha, juga dieja gorkha (Bahasa Nepal : गोर्खाली), adalah orang-orang dari Nepal yang mengambil namanya dari orang suci Hindu abad ke-18, Guru Gorakhnath. Gurkha dikenal terutama karena keberanian dan kekuatannya dalam Brigade Gurkha dalam Angkatan Darat Britania Raya serta Angkatan Darat India. Mereka juga terkenal karena pisau khas mereka yang disebut kukri.[1]

Orang Gurkha secara tradisional direkrut dari berbagai etnis di bukit Nepal seperti, Magar, Chhetri, Gurung, dan Thakuri. Ketiga kasta tersebut adalah Gurkha asli yang berperang melawan Britania Raya. Bahun, Sherpa / Tamang tidak diizinkan untuk direkrut di tentara Gurkha. Sekarang, Gurkha berasal dari semua suku Nepal termasuk Gurung, Magar, Chhetri, Thakuri, Rai, limbu, Sherpa, Tamang, Newars, dan sebagainya.

Para pejabat Inggris pada abad ke-19 menyatakan Gurkha sebagai 'Ras Martial', istilah yang menggambarkan sifat mereka yaitu "suka berperang dan agresif dalam pertempuran", memiliki kualitas keberanian, kesetiaan, kemandirian, kekuatan fisik, ketahanan, kedisiplinan, keuletan dan kekuatan militer.[2]

Sejarah

Kemenangan Robert Clive pada Pertempuran Plassey[3] tahun 1757 mendasari supremasi Britania Raya di India sehingga membuka pintu bagi perluasan Perusahaan Hindia Timur Britania. Sepuluh tahun setelah Pertempuran Plassey, Britania Raya mulai bersentuhan dengan kekuatan yang unik dan kuat di perbatasan utara wilayah yang baru dimenangkan di Bengal dan Bihar.

Kekuatan ini adalah negara-kota Gorkha yang dipimpin oleh raja yang bernama Prithwi Narayan Shah. Gorkha saat itu adalah sebuah desa bukit feodal yang sekarang menjadi Nepal barat, dan merupakan tempat dari mana nama Gurkha berasal. Prithwi Narayan Shah dan penerusnya tumbuh begitu kuat sehingga mereka memenangkan seluruh pegunungan dari perbatasan Kashmir di barat hingga Bhutan di timur.

Akhirnya, sebagai akibat dari sengketa perbatasan dan serangan berulang-ulang oleh Gurkha ke wilayah Britania Raya, Gubernur Jenderal menyatakan perang terhadap Nepal pada tahun 1814. Setelah dua pertarungan yang panjang dan berdarah sebuah Perjanjian Perdamaian, yang dinamakan Perjanjian Sugauli[4] ditandatangani di Sugauli pada tahun 1816.

Setelah menandatangani Perjanjian tersebut, Gurkha melayani Perusahaan Hindia Timur Britania sebagai prajurit kontrak pada Perang Pindari atau lebih dikenal sebagai Perang Anglo-Maratha Ketiga pada tahun 1817, Perang Burma-Inggeris Pertama pada 1826, Perang Anglo-Burma Pertama dan Kedua pada 1846 dan 1848.

Pranala luar

  1. ^ (Inggris) Khukri
  2. ^ (Inggris) Who are the Gurkhas? Diarsipkan 2014-11-12 di Wayback Machine.
  3. ^ (Inggris) Battle of Plassey
  4. ^ (Inggris) Sugauli Treaty


Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9