Grand Est
Grand Est adalah sebuah region di Prancis.[1] Kawasan ini merupakan gabungan dari wilayah administratif yaitu Alsace, Champagne-Ardenne dan Lorraine.[2][3] Ibu kota region ini terletak di Strasbourg. ToponimNama Sementara WilayahNama sementara untuk wilayah ini adalah Alsace-Champagne-Ardenne-Lorraine, yang dibentuk dengan menggabungkan nama-nama dari tiga region yakni—Alsace, Champagne-Ardenne, dan Lorraine—sesuai urutan abjad dengan tanda sambung. Rumusan punya nama daerah itu didirikan oleh undang-undang reformasi teritorial dan berlaku untuk semua kecuali satu nama daerah untuk daerah baru tersebut.[3] Dewan Regional ACAL, yang akan dipilih pada bulan desember 2015, harus memilih nama untuk wilayah tersebut dan tunduk kepada Conseil d'État—otoritas tertinggi dalam administrasi hukum Prancis—dari tanggall 1 juli 2016 untuk persetujuan. Disahkan Conseil d'État sampai 1 oktober 2016 untuk mengeluarkan sebuah dekret resmi mengakui nama baru untuk wilayah tersebut.[3][4] Di Alsace dan Lorraine, nama daerah baru ini sering dipanggil ALCA, untuk Alsace-Lorraine-Champagne-Ardennes, di internet.[5] Nama TetapDalam jajak pendapat yang dilakukan di bulan November 2014 oleh France 3 di Champagne-Ardenne, Grand Est (29.16%) dan Austrasie (22.65%) menempati dua pilihan terbaik dari 25 kandidat dan 4,701 suara.[6] Grand Est juga mendapat peringkat tertinggi pada jajak pendapat bulan berikutnya yang diselenggarakan oleh L'Est Republicain,dengan perolehan 42% dari 3,324 suara.[7] Di antara nama lain yang diusulkan adalah:
GeografiACAL mencakup 57.433 kilometer persegi (22.175 sq mi) dan menjadi daerah keenam terbesar di Prancis sejak 1 januari 2016. ACAL berbatasan dengan empat negara—Belgia, Luxembourg, Jerman, dan Swiss—di sisi utara dan timurnya. Ini adalah satu-satunya wilayah Prancis yang berbatasan denganlebih dari dua negara. Di sebelah barat dan selatan, berbatasan dengan daerah Nord-Pas-de-Calais-Picardie (nama sementara), Île-de-France, dan Bourgogne-Franche-Comté (nama sementara). DepartemenACAL terdiri dari sepuluh bagian: Ardennes, Aube, Bas-Rhin, Marne, Haute-Marne, Haut-Rhin, Meurthe-et-Moselle, Meuse, Moselle, Vosges. TopografiPegunungan utama di wilayah tersebut adalah Pegunungan Vosges di timur dan Pegunungan Ardennes ke utara. HidrologiWilayah tersebut dibatasi oleh Sungai Rhine yang menjadi perbatasan dengan Jerman. Sedangkan sungai-sungai utama yang mengalir di kawasan ini: Meuse, Moselle, Marne, dan Saône. Danau di wilayah tersebut antara lain: lac de Gérardmer, lac de Longemer, lac de Retournemer, lac des Corbeaux, Lac de Bouzey, lac de Madine, étang du Stock dan lac de Pierre-Percée. SejarahFormasiACAL adalah hasil dari reformasi undang-undang teritorial yang diberlakukan 2014 oleh Parlemen Prancis untuk mengurangi jumlah daerah di Metropolitan Prancis—bagian Prancis di benua Eropa—dari 22 menjadi 13.[10] ACAL adalah penggabungan dari tiga daerah: Alsace, Champagne-Ardenne, dan Lorraine. PenolakanPenggabungan wilayah ini sangat ditentang di Alsace. Reformasi teritorial ini membebaskan daerah baru untuk memilih kursi dewan regional, dengan dipilihnya Strasbourg sebagai pusatnya merupakan langkah untuk menenangkan situasi politik diwilayah tersebut.[11] DemografiWilayah ini berpenduduk 5,552,388 jiwa (1 Januari 2013).[12]
PemerintahanDewan RegionalDewan regional memiliki keterbatasan dalam otoritas administrasi wilayah, lebih banyak berfokus pada pembangunan ekonomi dan pembiayaan pendidikan dan kegiatan budaya. Dewan Regional tidak memiliki otoritas legislatif. Sedangkan pusat Dewan Regional akan berkedudukan di Strasbourg. Anggota Dewan Regional yang, terpilih pada bulan desember 2015, dikendalikan oleh Para Republikan.[13] Yang terpilih sebagai Presiden pertama Dewan Regional ACAL adalah Philippe Richert, yang sebelumnya Presiden Dewan Regional Alsace.[13] Transportasi dan infrastrukturKereta ApiWilayah ini memiliki lima jaringan Kereta Api:
BandaraWilayah ini memiliki empat bandara: Jalan RayaWilayah ini memiliki delapan belas jalan raya:
Wilayah ini memiliki dua belas kota yang memiliki jalur lingkar
WarisanGrand Est kaya dengan monumen arsitrktur dari Kekaisaran Romawi sampai awal abad ke-21. Gothic arsitektur adalah sangat mencolok, dengan banyak katedral, basilika dan gereja-gereja terkenal, seperti Katedral Reims, Katedral Strasbourg, Katedral Metz, Troyes Katedral, Châlons Katedral, Toul Katedral, Basilika L'Épine, Basilika Saint-Nicolas-de-Port, Basillica dari Avioth (fr), Basilika St Urbain Troyes, Gereja Thann,Gereja Niederhaslach, Notre-Dame-en-Vaux, Gereja St. George, Gereja Sélestat dan St Peter dan Gereja St Paul, Wissembourg. Lihat juga
Rujukan
Pranala luar
|