Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Eritropoietin

Eritropoietin (bahasa Inggris: erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO) adalah hormon glikoprotein yang merupakan stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan metabolisme yang menghasilkan eritrosit.[1]

Sintesis dominan EPO terjadi pada sel di area interstitial peri-tubular di dalam ginjal, selain hati dan otak. Sintesis EPO diregulasi oleh konsentrasi oksigen di dalam darah[2], meskipun mekanisme yang mendalam masih belum dimengerti.

EPO hasil sekresi dan beredar dalam sirkulasi darah akan meregulasi eritropoiesis [2]pada sumsum tulang melalui pencerap Epo yang masih tergolong sebagai pencerap sitokina, dan mekanisme transduksi sinyal seluler melalui beberapa kinase termasuk lintasan JAK/STAT dan Ras/MAP. Lintasan ini memelihara dan menstimulasi mitosis dan kematangan sel, meningkatkan sintesis hemoglobin. Mutasi pada lintasan ini akan mengakibatkan terminus karboksil eritrosit terpotong seperti pada simtoma eritrositosis.

Referensi

  1. ^ (Inggris) Stephen Nussey; Saffron Whitehead (2001). Endocrinology: An Integrated Approach. St. George's Hospital Medical School, London, UK. BIOS Scientific Publishers Ltd. hlm. Chapter 8 Cardiovascular and renal endocrinology. ISBN 1-85996-252-1. Diakses tanggal 2011-05-14. 
  2. ^ a b Jelkmann, Wolfgang (2011-03-15). "Regulation of erythropoietin production". The Journal of Physiology (dalam bahasa Inggris). 589 (6): 1251–1258. doi:10.1113/jphysiol.2010.195057. ISSN 0022-3751. PMC 3082088alt=Dapat diakses gratis. PMID 21078592. 

Lihat juga

Kembali kehalaman sebelumnya