Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Efek Florence Nightingale

Efek Florence Nightingale adalah sebuah keadaan di mana seorang perawat mengembangkan perasaan cinta, perasaan seksual, atau keduanya kepada pasiennya, bahkan jika sangat sedikit komunikasi atau kontak yang dilakukan di luar perawatan dasar. Perasaan-perasaan dapat muncul terhadap pasien tersebut tak lama saat membutuhkan perawatan.

Asal muasal

Efek tersebut mengambil nama dari Florence Nightingale, seorang pionir dalam bidang perawatan pada paruh kedua abad ke-19. Karena dedikasinya kepada perawatan pasien, ia dijuluki "Gadis Berlampu" karena kebiasaannya melakukan keliling saat malam hari, suatu hal yang tak dilakukan pada masa sebelumnya. Perawatannya kemudian selamanya mengubah cara rumah-rumah sakit dalam merawat para pasien. Kebanyakan orang menganggap Nightingale adalah pendiri perawatan modern. Tak ada catatan bahwa Florence Nightingale pernah jatuh cinta dengan salah satu pasiennya. Pada kenyataannya, disamping berbagai lamaran, ia tak pernah menikah karena khawatir akan beradu dengan panggilan perawatannya. Albert Finney menyebut efek tersebut sebagai "sindrom Florence Nightingale" dalam sebuah wawancara tahun 1982,[1] dan frase tersebut awalnya dipakai kepada para pekerja kesehatan yang tak meminta imbalan dalam karier mereka.[2]

Medikal

Efek Florence Nightingale dan sindrom Florence Nightingale sering kali dianggap merupakan hal yang sama. Namun, sindrom Florence Nightingale biasanya merujuk kepada Sindrom Keletihan Kronis (Chronic Fatigue Syndrome), di mana Nightingale dikatakan terserang keadaan demikian. Pada masa akhir hidupnya, ia terserang gejala yang tampaknya adalah CFS.[3]

Efek Florence Nightingale tak dianggap sebagai kondisi medis; meskipun begitu, ini adalah sebuah nama budaya pop yang diberikan kepada sebuah situasi. Ini umumnya dianggap tak profesional dalam industri medis bagi seorang perawat saat terlibat dengan seorang pasien.

Kesalahpahaman

Beberapa orang sering kali salah memahami istilah tersebut dengan mengartikannya secara berlawanan; bahwa itu adalah keadaan di mana seorang pasien jatuh cinta dengan seorang perawat sebagai sebuah hasil dari penindakan yang diberikan di sisi kasur. Istilah sebenarnya, yang dicanangkan oleh Sigmund Freud, untuk situasi tersebut adalah transferensi.

Referensi

  1. ^ Judy Bachrach (June 21, 1982). "Albert Finney". People. Diakses tanggal November 7, 2013. 
  2. ^ David Woods (October 19, 1974). "Unions moving into MD offices and clinics" (PDF). Canandian Medical Association Journal. 111 (8): 864. PMC 1947902alt=Dapat diakses gratis. PMID 4422568. Diakses tanggal November 7, 2013. 
  3. ^ "Nightingale Research Foundation"
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9