Deçan
Deçan[b] adalah sebuah kota di Munisipalitas Deçan, Kosovo.[a] Menurut sensus tahun 2011, kota ini dihuni oleh 3.803 penduduk, sedangkan 40.019 penduduk menghuni di seluruh munisipalitas.[1] SejarahPada tahun 1330, seorang bangsawan di Deçan mengatakan bahwa banyak keturunan Albania di Kosovo yang tinggal di kawasan ini, termasuk desa-desa seperti Isniq dan Gramaçel. Seorang bangsawan Serbia yang diberikan mandat oleh Tsar Stefan Dušan dari Serbia untuk Biara Saint Mihail dan Gavril di Prizren antara tahun 1348-1353, menyatakan bahwa adanya etnis Albania di dataran Dukagjin, dan etnis Albania disebut sebagai petani dan penggembala di Deçan. Gereja Ortodoks Serbia diberikan mandat atas desa-desa dengan etnis Albania di kawasan ini dan juga di Prizren dan Tetova oleh raja-raja Serbia, terutama Stefan Dušan. Sejarawan Serbia, Stanojević, menemukan bahwa pada suatu masa terdapat seorang ayah mempunyai nama Albania dan anaknya mempunyai nama Serbia. Hal ini menunjukkan proses asimiliasi Slavic terhadap Albania di kawasan ini pada masa pendudukan oleh kaisar-kaisar Serbia.[2][3] Setelah migrasi besar-besaran bangsa Serbia pada abad ke-17 dan 18, banyak etnis Serbia meninggalkan kawasan Deçan. Populasi etnis Albania tetap bermukim di kawasan ini di bawah perlindungan Biara Visoki Dečani.[4] Ketika Perang Kosovo pada tahun 1998–1999, Deçan adalah markas Tentara Pembebasan Kosovo dan mengalami kerusakan infrastruktur yang parah akibat serangan kepolisian Serbian dan paramiliter. Tentara Pembebasan sering menyelundupkan senjata melalui kota ini.[5] Pada Agustus 1995, pada insiden sebelum Perang Kosovo, kantor polisi Serbia diserang dan dibakar oleh kelompok bersenjata.[6] Pembangunan ulang besar-besaran dilakukan dengan bantuan internasional serta dukungan dari etnis Albania Kosovo. Catatan
Referensi
Sumber
Pranala luar |