Berikut ini merupakan daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terpilih dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 1955, diurutkan berdasarkan partainya. Mereka bersidang pertama kali pada tanggal 4 Maret 1956, dan dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juni 1960 menyusul penolakan dewan ini terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintah.[1]
Partai ini memperoleh total 57 kursi DPR dan 8.434.653 dengan persentase sebesar 22,32%.
Pimpinan fraksi
Anggota
Partai ini mendapat total 57 kursi DPR dan 7.903.886 suara secara nasional, ataupun sebesar 20.92%.[2]
Pimpinan fraksi
Anggota
Partai NU memperoleh suara sebanyak 6.955.141 dengan persentase sebesar 18,41% dan memperoleh 45 kursi di DPR.
Pimpinan fraksi
Anggota
PKI memperoleh 6.179.914 suara dengan persentase sebesar 16,36%. Partai ini memperoleh 39 Kursi di DPR
Pimpinan fraksi
Anggota
PSII memperoleh 1.091.160 dengan persentase sebesar 2,89%. Partai ini memperoleh 8 kursi DPR
Pimpinan fraksi
Anggota
Parkindo memperoleh 1.003.326 suara dengan perolehan persentase sebesar 2,66%. Partai ini memperoleh 8 kursi di DPR.
Pimpinan fraksi
Anggota
Partai Katolik memperoleh 753.191 suara dengan persentase sebesar 1,99%. Partai ini memperoleh 7 kursi di DPR.
Pimpinan fraksi
Anggota
Partai Sosialis Indonesia memperoleh suara sebanyak 753.191 dengan persentase yaitu 1,99%. Partai ini memperoleh 5 kursi di DPR
Pimpinan fraksi
Anggota
IPKI memperoleh suara sebanyak 541.306 dengan persentase sebesar 1,43. Partai ini memperoleh 4 kursi di DPR
Pimpinan fraksi
Anggota
Partai Islam PERTI memperoleh suara sebanyak 483.014 dengan persentase sebesar 1,28%. Partai ini memperoleh 4 kursi di DPR
Pimpinan fraksi
Anggota
PRN memperoleh 242.125 suara dengan persentase sebesar 0,64%. Partai ini memperoleh 2 kursi di DPR.
Anggota
Partai Buruh memperoleh 224.167 suara dengan persentase sebesar 0,59%. Partai ini memperoleh 2 kursi di DPR.
Anggota
GPRS memperoleh 224.167 suara dengan persentase sebesar 0,58%. Partai ini memperoleh 2 kursi di DPR.
Anggota
PRI memperoleh 206.161 suara dengan persentase sebesar 0,55%. Partai ini memperoleh 2 kursi di DPR
Anggota
P3RI memperoleh 200.419 suara dengan persentase sebesar 0,53%. Partai ini memperoleh 2 Kursi di DPR
Anggota
Partai Murba memperoleh 199.588 suara dengan persentase sebesar 0,53%. Partai ini memperoleh 2 kursi di DPR.
Anggota
Baperki memperoleh 178.887 suara dengan persentasse sebesar 0,47%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
PIR Wongsonegoro memperoleh 178.481 suara dengan persentasse sebesar 0,47%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
No.
|
Foto
|
Nama
|
Daerah Pemilihan
|
1
|
|
Mr. Wongsonegoro |
Djawa Tengah
|
Grindra memperoleh 154.792 suara dengan persentase sebesar 0,41%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
Permai memperoleh 149.287 suara dengan persentase sebesar 0,40%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
PPD memperoleh 146.054 suara dengan persentase sebesar 0,39%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
PIR Hazarin memperoleh 114.644 suara dengan persentase sebesar 0,30%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR
Anggota
PPTI memperoleh 85.131 suara dengan persentase sebesar 0,22%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
AKUI memperoleh 81.454 suara dengan persentase sebesar 0,21%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
No.
|
Nama
|
Daerah Pemilihan
|
1 |
K. R. H. Abdoel Aziz |
Djawa Timur
|
PRD memperoleh 77.919 suara dengan persentase sebesar 0,21%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
PRIM memperoleh 72.523 suara dengna persentase sebesar 0,19%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
ACOMA memperoleh 64.514 suara dengna persentase sebesar 0,14%. Partai ini memperoleh 1 kursi di DPR.
Anggota
No.
|
Nama
|
Daerah Pemilihan
|
1 |
Ibnu Parna |
Djawa Barat
|
Perseorangan (1 Kursi)
R. Soedjono Prawirosoedarso adalah satu-satunya calon perseorangan yang mendapatkan kursi pada Pemilu DPR 1955. Dia memperoleh 53.306 suara dengan persentase sebesar 0,14%.
Fraksi Persatuan (3 Kursi)
Perwakilan Irian Barat pada DPR. Fraksi ini didirikan pada tanggal 21 Agustus 1956.
Pimpinan fraksi
Anggota
Golongan Minoritas (12 Kursi)
Merupakan perwakilan dari kelompok minoritas yang diangkat oleh Presiden untuk duduk di DPR.
Anggota
Catatan Kaki
Referensi
- Hasil Rakjat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen (Hasil Pemilihan Umum Pertama - 1955) di Republik Indonesia. C.V Gita. 1956.
|
---|
Fungsi | | |
---|
Tugas dan wewenang | |
---|
Hak | |
---|
Alat kelengkapan | |
---|
Periode | |
---|
Anggota | |
---|
Program Legislasi Nasional | |
---|
Kode Etik dan Tata tertib | |
---|
Sekretariat Jenderal | |
---|
Fraksi aktif | |
---|
Fraksi non aktif | |
---|
Media | |
---|
|