Bo lahir pada 29 Oktober 1948, di Desa Monhla, Distrik Shwebo, Kawasan Sagaing, Myanmar dari pasangan John dan Juliana Aye Tin.[2] Ayah Bo, seorang petani, meninggal saat ia berusia 2 tahun. Setelah itu, ia dikirim ke sebuah sekolah asrama yang dijalankan Salesian di Mandalay.[3] Dari 1962 sampai 1976, Bo belajar di Nazareth Aspirantate, sebuah seminari Salesia, desa Anisakan village, dekat Maymyo (sekarang Pyin Oo Lwin).[2]
Karier
Bo diangkat menjadi pendeta ordo Salesian Don Bosco pada 9 April 1976.[1] Ia dilantik menjadi prefek Keuskupan Lashio pada 1986.[1] Empat tahun kemudian, ia dikonsekrasikan menjadi Uskup Lashio.[1] Pada 1996, ia dipindahkan ke Keuskupan Pathein.
Dilantik menjadi kardinal
Pada 4 Januari 2015, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia akan menjadikan Bo seorang kardinal Gereja Katolik pada 14 Februari pada tahun yang sama.[4] Pada upacara tersebut, ia didampingi gereja titular Sant'Ireneo a Centocelle[5]