Dominik Duka menaruh perhatian pada isu lama mengenai penyitaan hak gereja oleh rezim komunisme yang sampai sekarang belum sepenuhnya dikembalikan. Ia juga menaruh perhatian pada Republik Ceko, salah satu negara di Eropa yang belum meratifikasi perjanjian dengan Tahta Suci.[3]