Bita
Bita (Bahasa Inggris: byte) adalah istilah yang biasa digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Standar modern, khususnya ISO/IEC 2382-1:1993 mengidentifikasi bahwa 1 bita bernilai 8 bit.[1] Penulisan simbol bita menurut Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) adalah huruf kapital B.[2] Simbol byte, dengan huruf besar B, telah diadopsi oleh Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).[3][4] Secara internasional, satuan oktet secara eksplisit mendefinisikan urutan delapan bit, menghilangkan potensi ambiguitas istilah "byte".[5] Simbol "o" untuk menunjukkan oktet juga mudah digunakan untuk menghilangkan ambiguitas simbol "B" antara byte dan spasi. Definisi awalan unitTerdapat dua definisi awalan untuk unit bita yang digunakan, yaitu definisi desimal dan biner. DesimalPada definisi desimal, 1 kilobita bernilai 1000 bita, sesuai yang direkomendasikan oleh Komisi Elektroteknik Internasional (IEC).[6] Standar IEC mendefinisikan hingga awalan yotta- yang bernilai 10008 bita. Selanjutnya pada tahun 2022, Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM) mengadopsi tambahan awalan baru, yaitu ronna- untuk 10009 dan quetta- untuk 100010.[7][8] BinerPada definisi biner, 1 kibibita bernilai 1024 (atau 210) bita sesuai definisi pada standar IEC 80000-13. Pada standar tersebut, IEC juga mendefinisikan hingga yibibita yang bernilai 10248 atau 280. Selanjutnya, penggunaan awalan robi- (Ri untuk 10249) dan quebi- (Qi untuk 102410) telah diusulkan untuk unit lebih tinggi, namun hingga 2022 belum belum diadopsi oleh IEC maupun ISO.[9] Awalan kibi- (kilobinari-), mibi- (megabinari-), dan seterusnya digunakan agar menghilangkan keambiguan tentang penggunaan awalan kilo-, mega-, dan seterusnya untuk unit SI lainnya. Satuan yang umum digunakanSatuan yang umum (sering dijumpai) dalam perkomputeran adalah sebagai berikut:[7][8]
Penggunaan/pedoman penulisanHuruf besar B digunakan dalam singkatan kepada bita atau byte, sedangkan bit menggunakan singkatan huruf kecil b. Contohnya:
Pemanfaatan totalBanyak bahasa pemrograman yang mendefinisikan tipe data byte. Dalam bahasa pemrograman C dan C++, byte didefinisikan sebagai "unit penyimpanan data yang dapat dialamatkan yang cukup besar untuk menyimpan elemen apa pun dari kumpulan karakter dasar lingkungan runtime"[10][11][12] (klausul 3 dari. 6 standar C). Standar C mensyaratkan bahwa tipe data integer unsigned char dapat menyimpan setidaknya 256 nilai yang berbeda dan diwakili oleh setidaknya delapan bit (klausa 5. 2. 4. 2. 1). Implementasi C dan C++ yang berbeda mencadangkan 8, 9, 16, 32, atau 36 bit untuk penyimpanan byte.[13] Selain itu, standar C dan C++ mengharuskan tidak ada spasi di antara dua byte. Ini berarti bahwa setiap bit dalam memori adalah bagian dari sebuah byte. Bahasa pemrograman NET seperti C# mendefinisikan byte sebagai tipe tidak bertanda tangan dan sbyte sebagai tipe data bertanda tangan, masing-masing mengambil nilai dari 0 hingga 255 dan -128 hingga 127. Di Java, tipe data byte primitif didefinisikan sebagai tipe data delapan bit.[14] Ini adalah tipe data bertanda yang mengambil nilai dari -128 hingga 127. Dalam sistem transmisi data, byte digunakan sebagai urutan bit yang terus menerus dalam aliran data serial yang mewakili unit data terkecil yang dapat dibedakan.[15][16] Untuk komunikasi asinkron, unit transmisi lengkap biasanya juga menyertakan bit start, 1 atau 2 bit stop, dan mungkin bit paritas, sehingga ukurannya dapat bervariasi dari tujuh hingga dua belas bit untuk lima hingga delapan bit data aktual.[17] Untuk komunikasi sinkron, pengecekan kesalahan biasanya menggunakan byte di akhir frame. Referensi
|