Ben Hecht/ˈhɛkt/ (1894–1964) adalah seorang penulis latar, sutradara, produser, pembuat drama, jurnalis dan novelis Amerika. Ia meraih sambutan layar lebar, baik itu sendirian maupun dalam sebuah kolaborasi, untuk cerita-cerita dan permainan latar pada sekitar tujuh puluh film. Ia menulis tiga puluh lima buku dan membuat beberapa permainan panggung dan permainan layar lebar paling menghibur di Amerika. Dictionary of Literary Biography - American Screenwriters menyebutnya sebagai "salah satu penulis latar paling berhasil dalam sejarah perfilman." Pada 1910an dan awal 1920an, Hecht menjadi seorang jurnalis terkenal, koresponden luar negeri, dan figur sastra.
Sebagai seorang penulis, Hecht meraih Academy Award untuk Permainan Latar Asli pertama untuk Underworld (1927). Beberapa permainan latar yang ia kerjakan pada saat ini dianggap klasik. Ia juga memberikan gagasan-gagasan cerita untuk film-film seperti Stagecoach (1939). Sejarawan film Richard Corliss menyebutkan "penulis latar Hollywood", yang terkadang "mempersonifikasikan Hollywood itu sendiri." pada 1940, ia menulis, memproduksi, dan menyutradarai Angels Over Broadway, yang dinominasikan untuk Permainan Latar Terbaik. Secara keseluruhan, enam permainan latar filmnya dinominasikan pada Academy Award, dengan dua kemenangan.
Ia menjadi seorang Zionis aktif tak lama sebelum Holocaust dimulai di Jerman, dan menulis artikel-artikel dan permainan panggung tentang Yahudi Eropa, seperti We Will Never Die pada 1943 dan A Flag is Born pada 1946.[1] Dari tujuh puluh sampai sembilan puluh permainan latarnya, ia menulis beberapa diantaranya secara anonim untuk menghindari pemboikotan di Inggris terhadap karya-karyanya pada akhir 1940an dan awal 1950an. Pemboikotan tersebut adalah sebuah tanggapan terhadap dukungan aktif Hecht terhadap aksi paramiliter melawan pasukan Inggris di Palestina dan pensabotasean properti Inggris disana. Pada waktu itu, sebuah kapal suplai yang menuju ke Palestina dinamai S. S. Ben Hecht.
Menurut autobiografinya, ia tidak pernah menjalani lebih dari delapan minggu untuk membuat sebuah naskah. Pada 1983, 19 tahun setelah kematiannya, Ben Hecht secara anumerta dimasukkan dalam American Theater Hall of Fame.[2]
Tahun-tahun awal
Hecht lahir di New York City. Ayahnya, Joseph Hecht, bekerja di industri garmen. Ayah dan ibunya, Sarah Swernofsky Hecht, berimigrasi ke New York dari Minsk, Belarus. Orangtua Hecht menikah pada 1892.[3]:107
Keluarga tersebut berpindah ke Racine, Wisconsin, dimana Ben masuk sekolah tinggi. Ketika Hecht berusia remaja, ia menjalani musim panas dengan seorang paman di Chicago. Pada waktu itu, ayahnya tidak memiliki dampak pada masa kecil Hecht, dan ibunya sibuk mengurusi toko di pusat kota Racine.[4]
Setelah lulus dari sekolah tinggi pada 1910, pada usia enam belas tahun, Hecht berpindah ke Chicago, menjalani hidup disana secara menetap. Ia tinggal bersama dengan para kerabatnya, dan memulai kariernya dalam jurnalisme. Ia menemukan pekerjaan sebagai seorang wartawan, mula-mula untuk Chicago Journal, dan kemudian dengan Chicago Daily News.[5] Ia adalah seorang wartawan handal yang bekerja pada beberapa surat kabar Chicago.[6] Setelah Perang Dunia I, Hecht dikirim untuk menyoroti Berlin oleh Chicago Daily News. Disana, ia menulis novel paling sukses dan pertamanya, Erik Dorn (1921). Karya tersebut merupakan sebuah debut sensasional bagi Hecht sebagai seorang penulis serius.[3]:108
Film 1969, Gaily, Gaily, yang disutradarai oleh Norman Jewison dan dibintangi oleh Beau Bridges sebagai "Ben Harvey", berdasarkan pada kehidupannya pada tahun-tahun awalnya bekerja sebagai wartawan di Chicago. Film tersebut dinominasikan untuk tiga Oscar. Ceritanya diambil dari sebagian autobiografinya, A Child of the Century.
