Gereja ini terkenal karena hubungan bersejarahnya dengan komunitas Irlandia Kanada. Patrick merayakan hari jadinya yang ke-150 pada tahun 1997. Umat Katolik berbahasa Prancis pertama kali berkumpul di Montreal di gereja Notre-Dame-de-Bon-Secours di Old Montreal ; namun, jumlah mereka membengkak karena kedatangan besar-besaran imigran Irlandia sekitar tahun 1817. Awalnya mereka dipindahkan ke Gereja Recollets (Fransiskan Prancis) pada tahun 1825, tetapi pada tahun 1841 jumlahnya mencapai 6.500, dan tidak dapat ditampung lagi.
Situs Gereja Saint Patrick dibeli, dan konstruksi dimulai pada bulan September 1843. Tempat yang saat itu berada di pinggiran kota, di lokasi miring yang menghadap ke rumah umat paroki di Point St. Charles, Desa Angsa dan Griffintown, tujuh batu penjuru Saint Patrick diletakkan, menjadikannya Gereja Katolik Roma berbahasa Inggris tertua di Montreal.[1] Misa pertama dirayakan di gereja pada St. Hari Patrick, 17 Maret 1847, dan pada tahun 1850 Samuel Russell Warren membangun organ pertama gereja. Adélard Joseph Boucher adalah organis dari tahun 1853 hingga 1858, Joseph-A. Fowler menyusul (1868–1908) dan sempat didahului oleh Benoît Poirier.
4 April 1985 Pemerintah Quebec menganggap gereja tersebut sebagai Monumen Bersejarah dan pada tahun 1996 dinobatkan sebagai situs Sejarah Nasional Kanada.[4]
Pada Hari St. Patrick, 17 Maret 1989, gereja tersebut dipromosikan menjadi basilika minor oleh Paus Yohanes Paulus II, atas permintaan Paul Grégoire, kardinal uskup agung Montreal.