Bandar Udara Minami–Daito pertama sekali digunakan untuk pangkalan udara bagi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1934. Sejak bulan Maret 1961, bandar udara ini mulai dioperasikan untuk bandar udara sipil. Landasan pacu kemudian diperbaiki pada bulan Juni 1963 dan diperluas menjadi 1.200 meter pada bulan Desember 1968 untuk mengakomodasi pesawat berjenis NAMC YS-11. Namun, dengan pengalihan pengelolaan pulau tersebut kepada pihak Jepang pada tahun 1972, landas pacu lalu diperpendek menjadi 800 meter karena titik pendekatan landas pacu tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan Jepang. Pada tahun 1974, pengerjaan perbaikan landas pacu selesai dilakukan.[2]
Sejak bulan Juli 1997, bandar udara itu direlokasi ke lokasi baru (sekarang ini) dan diperbarui untuk mengakomodasi penerbangan yang lebih besar, disusul dengan perluasan landas pacu menjadi 1.500 meter. Selain tujuan di atas, pemindahan ke lokasi baru disebabkan pula oleh seringnya penundaan penerbangan dari Naha karena cuaca buruk dan angin kencang.[2]
Fasilitas
Bandar udara ini dibangun pada lahan seluas 359.308 m2, dengan ketinggian rata-rata dari permukaan laut adalah 48,3 meter. Luas pelataran pesawat yang disediakan untuk pemberhentian adalah 7.700 m2.[2]
Landas pacu di bandar udara tersebut memiliki panjang asli 1.620 meter dan berpermukaan yang terbuat dari aspalbeton. Namun, untuk pendaratan dan lepas landas, pesawat hanya dapat menggunakan 1.500 meter dari panjang keseluruhan landas pacu itu.[2] Pilot pesawat dapat mendarat pada dua arah: 020° dan 200°.[3]
^"Minami Daito - Japan". world-airport-codes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcd"南大東空港". pref.okinawa.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Diakses tanggal 5 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"ROMD - Minamidaito Airport". skyvector.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Januari 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)