Bahasa inflektif atau bahasa fusional adalah jenis bahasa sintetis yang dibedakan dengan bahasa aglutinatif berdasarkan kecenderungan perubahan morfem sewaktu digabungkan dalam pembentukan kata hingga sulit disegmentasi. Bahasa yang termasuk jenis ini antara lain adalah bahasa-bahasa dari rumpun bahasa Semitik serta beberapa bahasa dari rumpun bahasa Indo-Eropa seperti Sanskerta, Yunani, Latin, Rusia, Jerman, Ceko, dan Polandia.
Contoh proses perubahan fonem dalam pembentukan kata terlihat misalnya pada kata bahasa Latin bonus yang bermakna "bagus". Akhiran -us menunjukkan gender maskulin, nominatif, dan tunggal. Jika salah satu fitur tersebut ingin diubah, misalnya menjadi feminin atau jamak, akhiran -us pun harus diubah.