Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Recent African origin of modern humans di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Asal-usul manusia modern dari Afrika adalah model yang kini paling diterima dalam paleoantropologi untuk menggambarkan asal-usul dan penyebaran dini manusia modern.[1] Teori ini disebut dalam pers bahasa Inggris model (Recent) Out-of-Africa ("keluar dari Afrika"), dan dalam dunia akademis model Recent single-origin hypothesis atau RSOH ("hipotesis asal-usul tunggal yang baru"), Replacement Hypothesis ("hipotesis penggantian") dan Recent African Origin atau RAO ("asal-usul dari Afrika yang baru"). Hipotesis bahwa manusia memiliki asal-usul yang tunggal (monogenesis) pernah dirumuskan Charles Darwin dalam Descent of Man (1871).[2] Paham ini bersifat spekulatif sampai tahun 1980-an, ketika dibenarkan oleh penelitian atas DNA mitokondria pada manusia masa kini, dipadukan dengan bukti-bukti yang didasarkan pada antropologi fisik atas spesimen kuno.
Penterjemahan genetika dan bukti fossil menunjuk bahwa perkembangan Homo sapiens purba menjadi manusia hanya terjadi diAfrika, antara 200 000 dan 150 000 lalu,[3] bahwa anggota dari satu cabang dari Homo sapiens meninggalkan Afrika antara 125 000 dan 60 000 tahun lalu, dan bahwa dalam perjalanan waktu Homo sapiens tersebut menggantikan populasi manusia yang lebih dini seperti manusia Neanderthal dan Homo erectus.[4] Waktu migrasi "keluar dari Afrika" paling awal yang berhasil (migran paling awal dengan keturunan yang masih hidup) secara umum ditetapkan pada 60.000 tahun yang lalu seperti yang disarankan oleh studi genetika, meskipun upaya migrasi ke luar benua mungkin telah terjadi sejak 125.000 tahun yang lalu, berdasarkan temuan arkeologi Arab tentang alat-alat di wilayah tersebut.[5]
Asal-usul tunggal manusia modern di Afrika Timur adalah pandangan yang dipegang mayoritas masyarakat ilmiah.[6][7][8][9][10] Ada teori yang berbeda mengenai apakah terjadi satu hijrah atau lebih. Dalam model penyebaran jamak termasuk teori Penyebaran Selatan,[11] yang akhir-akhir ini mendapat dukungan dari bukti-bukti genetika, linguistik dan arkeologis. Sejumlah peneliti yang kian besar juga menduga bahwa "Afrika Utara yang lama diabaikan" adalah tempat asal awal manusia modern yang pertama berhijrah dari Afrika.[12][13][14]
Teori saingan yang paling kuat adalah asal-usul multiregional manusia modern, yang melihat segelombang Homo sapiens berhijrah dari Afrika, kemudian berbaur dengan populasiHomo erectus setempat di beberapa kawasan bumi. Kebanyakan multiregionalis tetap melihat Afrika sebagai sumber utama keanekaragaman genetik manusia, namun memperkirakan peranan yang jauh lebih besar bagi pencampuran.[15][16]
Referensi
^William A. Haviland; Harald E. L. Prins; Dana Walrath (24 February 2009). The Essence of Anthropology. Cengage Learning. hlm. 90. ISBN9780495599814. Diakses tanggal 14 June 2011.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lafreniere2010
^Liu H, Prugnolle F, Manica A, Balloux F (2006). "A geographically explicit genetic model of worldwide human-settlement history". Am. J. Hum. Genet. 79 (2): 230–7. doi:10.1086/505436. PMC1559480. PMID16826514. Currently available genetic and archaeological evidence is generally interpreted as supportive of a recent single origin of modern humans in East Africa. However, this is where the near consensus on human settlement history ends, and considerable uncertainty clouds any more detailed aspect of human colonization history.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Stringer C (2003). "Human evolution: Out of Ethiopia". Nature. 423 (6941): 692–3, 695. doi:10.1038/423692a. PMID12802315.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)