Amanah Wali adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 27 Mei 2017 pukul 02.45 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, Reka Wijaya, Viva Westy Datuk, Dedi Setiadi, Kiky Zkr, Bobby Herlambang, Ronggur Sihombing, Yogi Yose, Indrawan, Haekal Rizky Pratama, Asep Kusdinar dan Yorris Rumsayor serta dibintangi oleh Wali Band.
Pada musim ke-4 pada tanggal 3 Mei 2020, sinetron ini mengalami perombakan cerita serta perubahan susunan para pemain dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia. Lokasi syuting pun terpaksa dipindahkan ke Studio RCTIKebon Jeruk, Jakarta Barat karena keadaan yang sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan dioutdoor.
Keluaran media
Sinetron
Daftar musim
Musim
Pertama Ditayangkan
Terakhir Ditayangkan
Jumlah episode
1
27 Mei 2017
24 Juni 2017
31
2
17 Mei 2018
13 Juni 2018
37
3
6 Mei 2019
4 Juni 2019
40
4
24 April 2020
11 April 2021
351
5
13 April 2021
2 April 2022
400
6
3 April 2022
15 Januari 2023
333
7
23 Maret 2023
21 April 2023
45
Total : 7 musim, 1237 episode
Film TV (FTV)
Amanah Wali: Kakus Kasus
Acara Varietas
Dahsyat - Special Event Dahsyat Dahsyatnya 600 Episode Amanah Wali 5 - 4 September 2021
Empat pemuda yang masih mencari identitas diri. Apoy si preman pasar, Tomy si pembalap liar, Ovie si pencopet budiman, dan Faank si pengamen punk. Kehidupan mereka jauh dari kata kewajaran, dimana masing-masing dari mereka mempunyai sisi keunikan sendiri. Apoy yang merupakan jawara pasar, sangat lantang memalak pedagang pasar atas dasar keamanan. Tapi dibalik itu, dirinya selalu menciut dan nurut jika suara perintah emaknya sudah terdengar.[1]
Musim kedua
Apoy, Faank, Tomy, dan Ovie setelah keluar dari pesantren tidak lepas dari berbagai masalah. Apoy patah hati karena ada orang lain yang ingin melamar Wiyanti. Tomy juga patah hati, karena April meninggalkannya ke Paris untuk meneruskan sekolah fashion. Bapak Faank terkena serangan jantung dan meninggal dunia, karena salah paham mengira Faank masih ikut tawuran bersama komplotan anak punk. Bisnis Ovie sedang tersendat, karena Revan yang bekerja di kasir supermarket Tomy menilep uang.[2]
Musim ketiga
Bilal diceritakan sebagai anak buah komplotan Yanto Kober sama seperti Apoy. Saat sedang melakukan aksinya, Bilal tertangkap oleh Ustadz Beling. Ustadz Beling pun langsung menyerahkan Bilal kepada Faank. Untuk dididik dan diurus, sampai Bilal menjadi seorang remaja yang mengerti ilmu agama. Namun disisi lain Faank harus menghadapi masalahnya masing-masing.[3]
Musim keempat
Versi Awal Selama Ramadhan
Apoy, Faank, Tomy, dan Ovie yang sedang menjalankan amanah dari Ustadz Beling untuk pergi menuju Desa Cisayong dan menemui Ustadz Dullah yang merupakan alumni pesantren annur. Setelah itu, Ustadz Dullah meminta bantuan kepada mereka berempat. Untuk bersedia mengikuti dan membantu Ustadz Dullah dalam menjalankan amanah yang dahulu diberikan oleh Kyai Imron, yaitu memperbaiki aqidah masyarakat Desa Cisayong yang masih kurang.[4]
Versi Baru Selama Pandemi Covid-19
Apoy yang diminta oleh Bondan untuk membantunya dalam mengajari tentang ilmu agama kepada para pedagang dan preman Pasar Makmur yang ingin bertaubat. Di pasar yang menjual barang bekas ini Apoy, Faank, Tomy, dan Ovie secara bergiliran mengajari shalat dan mengaji kepada para pedagang dan preman Pasar Makmur yang jauh dengan ilmu agama. Namun tidak semua pedagang dan preman ikut bertaubat, banyak juga yang menolak dan merasa terancam dengan kehadiran Apoy di Pasar Makmur. Disamping itu Apoy juga mendapat masalah di Pasar Genjing, karena ada pedagang sembako baru bernama Pak Yusuf, cara berdagang Pak Yusuf adalah dengan menyebutkan modal dan membayar seikhlasnya. Hal inilah yang menjadi alasan utama bagi beberapa pedagang di Pasar Genjing untuk membenci Pak Yusuf. Selain itu, para pedagang sembako yang lain beranggapan bahwa cara berdagang Pak Yusuf ini bisa menimbulkan kerugian besar. Pada akhirnya mereka meminta bantuan Apoy untuk menangani pedagang sembako baru yang bernama Pak Yusuf di Pasar Genjing. Selain menceritakan tentang Preman Bertaubat dan masalah Pasar Genjing, dalam episode ini juga dibumbui dengan kisah percintaan antara Faank dan Fatin dari musim sebelumnya.
Musim kelima
Apoy, Faank, Tomy, dan Ovie pergi bersama untuk melakukan dakwah. Tapi saat Tomy ingin pulang ke Pasar Genjing, ia melihat seorang yang dia kira sedang dibegal. Dia adalah Lela, warga Kampung Ujung. Saat Lela dicegat oleh kawanan preman, salah satunya Digo. Digo memaksa Lela untuk menyerahkan motor miliknya yang kreditnya belum lunas, sementara Tomy yang melihat kejadian itu langsung membantu Lela.[5]
Musim keenam
Dimulai dengan tertangkapnya seorang kakek yang bernama Munadi karena dituduh sudah mencuri, namun ternyata dia sudah dijebak. Selanjutnya, ada Faank dan para teman-temannya langsung membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah itu, mereka pergi ke Desa Ranca Kalong untuk mengembalikan masyarakatnya ke jalan yang benar, karena keimanan yang nyaris saja hilang dan dibantu oleh orang-orang yang ada di pesantren annur.[6]
Musim ketujuh
Apoy yang sedang menuju ke Kampung Panyingkiran untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Saskia. Namun ternyata Apoy dan para teman-temannya perlu tinggal lebih lama untuk membuat strategi jitu, guna mengatasi masalah-masalah di Kampung Panyingkiran yang sebagian besar merasa tidak puas dengan takdir yang mereka rasakan saat ini.[7]
FTV (Amanah Wali: Kakus Kasus)
Nurdin kembali ke kampung halaman ditemani Ovie. Nurdin berniat memperbaiki citra dirinya yang tadinya penggila togel yang sekarang telah taubat.[8]