|
Allegro (situs web)
 Allegro (pengucapan bahasa Polandia: [aˈlɛɡrɔ]) adalah sebuah platform e-commerce online Polandia. Dikelola oleh Allegro Sp. z o.o. (sebelumnya: Allegro Group Sp.z o.o., Allegro.pl Sp. z o.o.) yang dibentuk pada tahun 1999 dan kemudian dibeli oleh situs lelang online QXL Ricardo plc pada bulan Maret 2000. QXL Ricardo plc berganti nama menjadi Tradus plc pada tahun 2007,[1] dan diakuisisi oleh Naspers pada tahun 2008. Pada bulan Oktober 2016, Naspers menjual Grup Allegro kepada aliansi dana investor: Cinven, Permira dan Mid Europa Partners. 12 Oktober 2020, Allegro memulai debutnya di Bursa Saham Warsawa dan langsung menjadi IPO terbesar dalam sejarah Polandia.[2] Sangat populer di Polandia, Allegro menduduki peringkat ke-251 di antara situs web online yang paling banyak digunakan di dunia oleh Alexa Internet, dan menduduki peringkat ke-5 di Polandia (Hingga 12 Januari 2017[update]).[3] Pada tahun 2011, Allegro mengklaim memiliki lebih dari 11 juta pengguna.[4] Pada tahun 2017, Allegro mengklaim memiliki lebih dari 16 juta pengguna dan lebih dari 20 juta akun.[5] Pada tahun 2022, Allegro membeli Mall Group, peritel online Ceko,[6] Mimovrste, peritel online terbesar di Slovenia,[7] dan perusahaan logistik WE|DO.[8] Volume penjualanMenurut data perusahaan,[9] 70 juta barang terjual melalui platform Allegro setiap bulannya. Iklan Natal 2016Iklan Natal 2016 Allegro yang berdurasi 3 menit menampilkan seorang pria tua asal Polandia yang sedang belajar bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan cucu perempuan yang akan ia temui untuk pertama kalinya ketika ia mengunjungi putranya di London untuk merayakan Natal. Iklan ini mendapat banyak pujian di media sosial dan telah ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube.[10][11] Melawan rasismeSejak tahun 2018, Allegro telah bekerja sama dengan organisasi anti-rasis Polandia, Asosiasi "Never Again", untuk menghapus lelang barang-barang yang baru dibuat dengan konten rasis, fasis, dan antisemit.[12][13] Pada tahun 2018-2019, lebih dari 3.500 barang yang mengandung konten fasis dan antisemit dihapus melalui kerja sama ini.[12] Termasuk di antaranya adalah sejumlah salinan edisi kontemporer "Mein Kampf" Hitler tanpa komentar kritis serta buku-buku oleh David Irving, Léon Degrelle, dan Hennecke Kardel. Barang-barang yang ditawarkan untuk dijual yang dilaporkan oleh "Never Again" juga termasuk bendera Reich Ketiga dan seragam SS yang baru dibuat, cincin meterai dan lencana dengan swastika Nazi, tiruan kontemporer dari dekorasi militer Nazi, rekaman musik Nazi, korek api dengan gambar Hitler, atau liontin bergambar Mussolini.[14] References
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||
