Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan belakangan menjadi idola karena manfaat yang diberikan dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Internet of Things atau disingkat menjadi IOT adalah konsep yang berperan dalam mewujudkan dan menjalankan berbagai situs atau aplikasi AI ini. Daftar Isi hide 1 Apa itu IOT? 2 Cara Kerja IoT 3 Manfaat Penggunaan IoT 4 Apa Saja Teknologi Penyusun IoT? 5 Penerapan IoT Untuk Bisnis 6 Bangun IoT dengan Rumahweb (VPS) Salah satu contoh AI misalnya, kini Anda tidak perlu berada di rumah hanya untuk menyalakan atau mematikan lampu rumah. Berkat IOT, kontrol kelistrikan dapat diakses menggunakan aplikasi sehingga Anda dapat melakukannya dari jarak jauh, atau bahkan dapat diatur secara otomatis sesuai jadwal yang telah ditentukan. 


Kecerdasan buatan berbasis teknologi kontroler ini dapat Anda jumpai dengan mudah di berbagai marketplace, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga atau bahkan menunjang fasilitas perkantoran. Alat kecerdasan berbasis IOT memungkinkan Anda melakukan segala hal tanpa perlu melakukannya secara langsung. Kemudahan ini tentu memudahkan Anda yang ingin bepergian tanpa harus mengkhawatirkan banyak hal. Lalu, apa itu IOT, dan apakah penerapan IOT hanya sebatas pada berbagai alat kecerdasan seperti contoh di atas? Simak informasi yang Rumahweb Indonesia ulas di bawah! Apa itu IOT? Internet of Things atau IOT adalah suatu konsep yang mengacu pada koneksi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai objek fisik, seperti perangkat elektronik, kendaraan, sensor, peralatan rumah tangga, bahkan bangunan sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar data secara otomatis melalui koneksi internet. Setiap objek yang terhubung dengan jaringan tersebut memiliki alamat IP unik, sehingga Anda dapat memantau, mengontrol, dan mengelola berbagai objek tersebut menggunakan aplikasi dari jarak jauh. IOT adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan perangkat atau objek fisik secara online. Serta memungkinkan perangkat tersebut berinteraksi satu sama lain untuk mengoptimalkan fungsinya. Contohnya, lampu yang dapat diatur intensitas cahayanya dari smartphone atau AC yang dapat dihidupkan secara otomatis berdasarkan suhu ruangan atau waktu yang sudah ditentukan. IOT memiliki potensi besar dalam mempermudah kehidupan sehari-hari dan mempercepat perkembangan teknologi masa depan. Dengan IOT, perangkat dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan internet dan perangkat lainnya, sehingga dapat memberikan berbagai kemudahan dan solusi dalam berbagai sektor seperti industri, kesehatan, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Contoh aplikasi IoT yang sering ditemui adalah smart home atau rumah pintar, smart city, dan kendaraan otonom. BACA JUGA : Cara Mendapatkan Uang dari Internet Cara Kerja IoT Internet of Things (IoT) bekerja dengan menghubungkan berbagai perangkat fisik yang terpasang sensor, pengontrol, atau modul komunikasi ke jaringan internet. Pada IoT, perangkat tersebut juga terdapat sensor suhu, sensor gerak, pengukur tekanan, dan perangkat pendukung lainnya. 



Setiap perangkat IoT diwajibkan terhubung ke internet seperti WiFi, Bluetooth, atau jaringan seluler(GSM) yang stabil seperti LTE/4G/5G. Setelah terhubung, perangkat akan mengirimkan data ke server yang kemudian akan dianalisis dan diolah menggunakan aplikasi atau sistem tertentu. Contoh lain dari IoT, jika Anda memiliki perangkat pengukur suhu dalam sebuah ruangan yang terhubung ke internet, perangkat tersebut akan terus mengukur suhu dan mengirimkan data suhu tersebut ke server melalui jaringan internet. Data tersebut kemudian dapat dianalisis dan digunakan untuk mengatur pengaturan pendingin ruangan atau memberikan notifikasi kepada Anda jika suhu di ruangan terlalu tinggi atau rendah. Sistem IoT juga dapat dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data atau machine learning, sehingga memungkinkan untuk sistem dapat belajar dan beradaptasi secara mandiri terhadap kebiasaan atau preferensi pengguna, mengambil keputusan dan meningkatkan efisiensi.  Manfaat Penggunaan IoT IOT adalah sebuah konsep yang memberikan banyak manfaat dan solusi dalam berbagai sektor, seperti berikut: 1. Peningkatan Efisiensi Dengan memanfaatkan teknologi IoT, Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional karena dapat memantau dan mengontrol berbagai aspek operasi secara otomatis. 2. Hemat Biaya IoT dapat membantu mengurangi biaya operasional karena dapat menganalisis dan memperbaiki penggunaan energi, mengurangi pemborosan, atau menghindari biaya-biaya yang terkait dengan kegagalan peralatan atau perangkat. 3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna Dalam sektor ritel, IoT dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan informasi dan penawaran yang lebih terarah dan personal. 4. Monitoring Kesehatan dan Keselamatan IoT dapat digunakan dalam sektor kesehatan dan keselamatan untuk memantau kondisi pasien atau lingkungan kerja dan memberikan informasi atau peringatan dini jika terjadi masalah. 5. Meningkatkan Produktivitas Dalam sektor industri, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dengan memantau produksi dan operasi peralatan secara real-time dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. 6. Meningkatkan Keamanan IoT dapat membantu meningkatkan keamanan dengan memantau lingkungan dan memberikan peringatan dini jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan. 7. Mengurangi Dampak Lingkungan IoT dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dengan memperbaiki penggunaan energi dan mengurangi limbah atau emisi yang dihasilkan oleh perusahaan atau organisasi.



IoT memiliki manfaat yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kesehatan, keamanan, dan kemudahan dalam hidup sehari-hari. Apa Saja Teknologi Penyusun IoT? Internet of Things IOT adalah konsep yang terdiri atas beberapa teknologi yang bekerja bersama-sama untuk membuat perangkat atau benda fisik dapat terhubung ke internet. Beberapa teknologi tersebut antara lain: 1. Sensor Sensor dalam IOT adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur berbagai parameter seperti suhu, kelembaban, tekanan, gerakan, atau cahaya. Teknologi sensor biasanya terhubung ke mikrokontroler atau sistem pemrosesan lainnya yang mengumpulkan data dan mengirimkan informasi ke jaringan. 2. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah komputer kecil yang terintegrasi dalam perangkat IoT dan bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan mengirimkan data ke jaringan. Contohnya, Arduino mikrokontroler yang biasanya memiliki interface berbeda-beda, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau ZigBee, yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet. 3. Aktuator Aktuator adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol dan menggerakkan benda fisik, seperti motor atau solenoid. Alat ini biasanya terhubung ke mikrokontroler dan menerima sinyal untuk menggerakkan benda fisik. 4. Cloud Computing Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data di internet. Pada IOT, data yang dikumpulkan oleh perangkat dapat dikirimkan ke cloud untuk diolah dan disimpan. Cloud computing juga dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan wawasan baru yang berguna. BACA JUGA : Cloud Computing: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya 5. Big Data Big data adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah, menganalisis, dan memproses data dalam jumlah besar. Dalam IOT, data yang dikumpulkan oleh perangkat dapat sangat besar, sehingga teknologi big data dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan wawasan baru yang berguna. 6. Artificial Intelligence (AI) AI adalah teknologi yang digunakan untuk membuat mesin dapat belajar dan bertindak seperti manusia. AI dalam IOT adalah teknologi yang dapat digunakan untuk menganalisis data dan mengambil keputusan yang lebih baik, misalnya dalam sistem kendaraan yang diterapkan pada mobil listrik Tesla besutan Elon Musk. Penerapan IoT Untuk Bisnis IOT adalah sistem atau konsep yang memiliki banyak potensi untuk diterapkan dalam berbagai lini bisnis dan industri. Berikut adalah beberapa contoh penerapan internet of things dalam berbagai sektor bisnis: 1. Manufaktur Dalam industri manufaktur IOT adalah konsep yang digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan produksi, memprediksi kegagalan mesin atau peralatan dan meningkatkan efisiensi produksi. Contohnya, sensor yang ditempatkan pada mesin untuk memantau suhu, tekanan, atau getaran, sehingga masalah dapat dideteksi sebelum terjadi. 2. Logistik dan Supply Chain IOT dapat digunakan dalam logistik dan supply chain untuk mengoptimalkan pengiriman dan pengelolaan inventaris. Misalnya, tag RFID dapat ditempatkan pada barang untuk melacak lokasi dan status, atau sensor yang dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan selama pengiriman. 3. E-commerce Dalam e-commerce, IOT adalah konsep yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi pengiriman. Contohnya, sensor yang ditempatkan pada gudang untuk memantau inventaris dan mendorong pengiriman yang lebih cepat dan efisien. 4. Kesehatan Dalam industri kesehatan, IOT berguna untuk memantau pasien secara jarak jauh, melakukan pemantauan kondisi lingkungan, dan memberikan tindakan perawatan yang diperlukan. Contohnya, perangkat wearable yang dapat digunakan untuk memantau denyut jantung, tekanan darah, atau kadar oksigen dalam darah. 5. Retail Dalam industri ritel, IOT dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan operasi. Contohnya, sensor yang digunakan untuk memantau tingkat persediaan dan kondisi di dalam toko, atau aplikasi untuk memberikan rekomendasi produk yang spesifik untuk pelanggan. Dengan demikian, IOT dapat membawa banyak manfaat dalam berbagai bisnis dan industri, meningkatkan efisiensi operasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan, dan membantu bisnis untuk berinovasi dan tumbuh. Bangun IoT dengan Rumahweb (VPS) Membangun sistem IOT adalah sebuah perjalanan panjang yang perlu ANda perhatikan setiap langkahnya. Salah satu langkah pertama dalam membangun sistem IOT yang reliable adalah dengan menggunakan layanan hosting terbaik. Anda dapat menggunakan VPS Murah dari Rumahweb Untuk membantu menjalankan sistem IOT yang andal! Cukup berbekal mulai dari Rp50.000/bulan, Anda sudah dapat memilih layanan VPS di dua data center terbaik di Indonesia! Sebelum membangun sistem IOT menggunakan layanan VPS, Anda perlu memastikan bahwa sistem operasi yang Anda gunakan mendukung pengembangan IOT dan memiliki akses ke perangkat keras, seperti pin GPIO (General Purpose Input/Output).  Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk membangun sistem iot menggunakan layanan VPS Rumahweb: 1. Pilih layanan VPS yang Tepat Rumahweb menyediakan layanan VPS Linux dan Windows. Pastikan Anda memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan sistem operasi yang ingin Anda gunakan. 2. Install Sistem Operasi Setelah memilih layanan VPS yang tepat, Anda perlu menginstal sistem operasi yang mendukung pengembangan IOT. Misalnya Raspbian (untuk Raspberry Pi) atau Ubuntu Server. 3. Install Perangkat Lunak Setelah menginstal sistem operasi, Anda perlu menginstal perangkat lunak yang diperlukan untuk pengembangan IOT, seperti Python, Node.js, atau MQTT. 4. Konfigurasi Pin GPIO Jika Anda menggunakan Raspberry Pi, Anda perlu mengkonfirmasi pin GPIO untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak seperti RPi.GPIO. 5. Pengembangan aplikasi IOT Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat mulai mengembangkan aplikasi IOT sesuai kebutuhan menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dan memanfaatkan perangkat lunak seperti MQTT atau Node-RED. 6. Pengujian dan Implementasi Setelah selesai mengembangkan aplikasi IOT, Anda perlu melakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Setelah pengujian selesai, Anda dapat mengimplementasikan sistem IOT di lingkungan produksi! Jadi dapat disimpulkan bahwa Internet of Things IOT adalah konsep atau sistem yang dapat mempermudah proses usaha berbagai sektor industri. Perlu diingat bahwa membangun sistem IoT memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis yang cukup. Jadi, jika Anda belum memiliki pengalaman dalam pengembangan IOT, Anda perlu mencari bantuan dari ahli atau perusahaan yang berpengalaman dalam bidang ini.

Pengertian Topologi Jaringan dan Jenis-Jenisnya

Bagi mahasiswa IT khususnya yang berkecimpung di dunia networking tentu tidak asing lagi dengan istilah topologi jaringa…

Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi

Secara umum, ada banyak jenis aktor ekonomi di Indonesia. Para aktor ekonomi anak dari konsumen rumah tangga, produsen r…

Cara Membuat Latar Belakang Skripsi Yang Baik dan Benar

Skripsi merupakan tugas akhir yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa untuk lulus dari perguruan tinggi. Saat menger…

Sistem yang memperluas visualisasi realitas kompleks menggunakan smartphone dan tablet

Teknologi Mixed Reality (MR) dan Augmented Reality (AR) menggabungkan dunia nyata dengan elemen yang dihasilkan komputer…

Robot yang terinspirasi Origami dapat merasakan, menganalisis, dan bertindak di lingkungan yang menantang

Robotika telah mengembangkan mesin otonom dari lembaran tipis dan fleksibel menggunakan teknik yang mirip dengan seni ku…

Lengan robot bionik selembut dan selembut belalai gajah

Otot dan saraf buatan yang terbuat dari paduan memori bentuk nikel-titanium membuat lengan robot lembut dan gesit sepert…

Ketahui apa itu sleep apnea pada anak, penyebab dan gejalanya

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menghentikan atau sepenuhnya menghalangi pernapasan pada anak-anak. Kondisi ini d…

Google Membuat Fitur Pemantauan Cuaca Ekstrim

Google baru saja merilis fitur untuk memantau cuaca ekstrem. Melalui pengumuman resmi di blog Google, fitur ini rencanan…

Elon Musk Mengubah Logo Twitter Menjadi Dogecoin

CEO Twitter Elon Musk datang dengan ide yang tidak terduga. Kali ini, Musk mengganti logo Twitter dengan gambar Shiba In…

Kembali kehalaman sebelumnya