W33 (juga dikenal sebagai Mark 33, T317 dan M422) adalah peluru artileri nuklir Amerika yang dirancang untuk digunakan pada howitzer M110 dan howitzer M115 berukuran 8 inci (203 mm).
Sebanyak 2.000 proyektil W33 diproduksi, dengan hulu ledak produksi pertama memasuki timbunan pada tahun 1957. W33 tetap beroperasi hingga tahun 1992. Hulu ledak tersebut menggunakan uranium yang diperkaya (kode bernama oralloy) sebagai bahan fisil nuklirnya dan dapat digunakan dalam dua proyektil berbeda konfigurasi. Metode ini memerlukan perakitan dan penyisipan lubang yang berbeda, dengan jumlah bahan fisil yang digunakan mengendalikan apakah hasil destruktifnya rendah atau tinggi. Versi W33 dengan hasil tertinggi mungkin merupakan senjata fisi yang ditingkatkan.[1][2][3]
Pengembangan W33 disahkan oleh Korps Persenjataan Angkatan Darat pada bulan Juni 1953. Diyakini bahwa peluru yang mampu ditembakkan oleh howitzer lapangan bergerak standar akan lebih efektif sekaligus memberikan efek psikologis dalam peperangan darat. Desainnya juga mencakup pertimbangan untuk menembakkan senjata angkatan laut 8 inci (203 mm), dan akan menggunakan komponen nuklir dari peluru artileri nuklir W9 11 inci (280 mm).
Senjata tersebut menggunakan komponen nuklir dari yempurung cangkang peluru artileri nuklir W9 11 inci (280 mm), dan komponen ini berasal dari komponen nuklir pada bom nuklir Mark 8.Dari sumber resmi, senjata tersebut berdesain tipe meriam dan memiliki jangkauan 18 kilometer (11 mil).
Mekanisme W33 dilaporkan terdiri dari dua bagian nuklir penting yang diperlukan untuk merakit hulu ledak W33 secara lengkap. Pembongkaran awal hulu ledak W33 yang ditimbun pada tahun 1992 dilakukan terlebih dahulu dengan membongkar semua bagian yang ada untuk salah satu komponen, dan kemudian membongkar komponen lainnya pada tahun-tahun berikutnya.
Lihat pula
Referensi