Varian tekstual dalam Surat 2 Tesalonika (dan kitab-kitab Perjanjian Baru) muncul ketika seorang penyalin membuat sebuah perubahan yang disengaja atau tidak disengaja pada teks yang sedang direproduksi olehnya. Beberapa perubahan yang umum termasuk penghapusan, penataan ulang, pengulangan, atau penggantian satu atau beberapa kata ketika mata si penyalin beralih kembali dari salinannya ke naskah asli tetapi pada kata yang serupa di lokasi yang salah pada naskah aslinya. Jika matanya meloncat ke kata sebelumnya, ia akan membuat pengulangan (kesalahan dittografi). Jika matanya meloncat ke sebuah kata yang berikutnya, ia akan membuat penghapusan, atau dapat melakukan sedikit penataan ulang kata-kata untuk mempertahankan arti keseluruhan tanpa mengorbankan konteks. Dalam kasus lain, si penyalin dapat menambahkan teks dari ingatannya untuk teks yang mirip atau paralel di lokasi lain. Kalau tidak, mereka juga dapat mengganti beberapa teks yang asli dengan pembacaan alternatif. Ejaan kadang berubah. Suatu kata dapat diganti dengan sinonimnya. Suatu kata ganti mungkin diubah menjadi kata benda (seperti "Ia berkata" menjadi "Yesus berkata").
Menurut Bruce M. Metzger yang diakui sebagai sarjana Perjanjian Baru terkemuka abad ke-20, kebanyakan varian itu cenderung bersifat minor dan tidak substantif serta beberapa yang dianggap signifikan tidak mengubah doktrin gereja mana pun, malahan salinan yang berlipat-lipat menambah kuatnya keyakinan bahwa semua materi Alkitab yang sampai kini terlestarikan itu mempunyai dasar tekstual yang sangat kokoh.[1][2]
Singkatan
Naskah-naskah terkemuka
Varian tekstual utama
2 Tesalonika 1:12
- Ιησου (Yesus) — א B D K L Ψ 0111 6 323 630 1175 1241 2464 Byzpt itb copsa,bopt
- Ιησου Χριστου (Yesus Kristus) — A F G P 0278 33 81 104 365 1505 1739 1881 Byzpt lat syr copbopt
2 Tesalonika 2:2
- Χριστου (Kristus) — D2 Byz
- κυριου (Tuhan) — rell
2 Tesalonika 2:3
- ανομιας (keadaan tanpa hukum) — א B 0278 6 81 88mg 104 326 365 436 1739 1881 2127 2464 ℓ1365 itm co
- αμαρτιας (keadaan berdosa) — A D G K L P Ψ 88* 181 330 451 614 629 630 1241 1877 1962 1984 1985 2492 2495 Byz Lect lat syr Irenaeuslat Eusebius
2 Tesalonika 2:8
- ο κυριος (sang TUHAN) — B D2 1739 1881 Byz Irenaeus
- ο κυριος Ιησους (sang Tuhan Yesus) — א A D* F G P Ψ 0278 33 81 104 365 1241 2464 latt syr cop Irenaeuslat Origen Didymus
2 Tesalonika 2:13
- θεου (Allah) — D* lat
- κυριου (Tuhan) — rell
2 Tesalonika 2:13
- απαρχην (buah sulung) — B F G P 0278 33 81 323 326 365 1505 1739 1881 2464 vg syrh copbo
- απ' αρχης (dari mulanya) — א D Ψ Byz it syrp copsa
2 Tesalonika 3:3
- ο κυριος ([sang] Tuhan) — א B D2 Ψ 0278 33 1739 1881 Byz vgmss syr cop
- ο θεος ([sang] Allah) — A D* F G 2464 it vgcl
2 Tesalonika 3:16
- τροπω — א Ac B D K P Ψ 81 88 104
- τοπω — A* D* F G 33 76
Lihat pula
Referensi
Pustaka tambahan
- Novum Testamentum Graece et Latine, ed. E. Nestle, K. Aland, Stuttgart 1981.
- Bart D. Ehrman, "The Orthodox Corruption of Scripture. The Effect of Early Christological Controversies on the Text of the New Testament", Oxford University Press, New York – Oxford, 1996, pp. 223–227.
- Bruce M. Metzger, "A Textual Commentary on the Greek New Testament: A Companion Volume to the United Bible Societies' Greek New Testament", 1994, United Bible Societies, London & New York.
Pranala luar