Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tumpuan pantai

Tumpuan pantai Okinawa pada hari L+3, 1945.
Peta tumpuan pantai Normandia, 1944.

Sebuah tumpuan pantai adalah garis sementara yang dibuat ketika unit militer mencapai pantai pendaratan melalui laut dan mulai mempertahankan daerah tersebut sementara bala bantuan lainnya membantu sampai unit yang cukup besar untuk mulai melakukan gerak maju telah tiba. Istilah ini terkadang digunakan secara bergantian (secara benar maupun salah) dengan pangkalan terdepan (bridgehead) dan lodgement. Tumpuan pantai sangat penting dalam operasi seperti Operasi Neptunus selama Perang Dunia II, Perang Korea (terutama di Incheon), dan Perang Vietnam, di antara banyak contoh lainnya.

Meskipun banyak referensi menyatakan bahwa Operasi Neptunus merujuk pada operasi angkatan laut dalam mendukung Operasi Overlord, referensi yang paling dapat diandalkan menjelaskan bahwa Overlord merujuk pada pembentukan lodgement skala besar di Normandia, dan Neptunus mengacu pada fase pendaratan yang membuat tumpuan pantai, atau dengan kata lain Neptunus adalah bagian pertama dari Overlord. Menurut Museum D-Day:

Angkatan bersenjata menggunakan nama kode untuk merujuk pada perencanaan dan pelaksanaan operasi militer tertentu. Operasi Overlord adalah nama kode untuk invasi Sekutu ke Eropa barat laut. Fase serangan Operasi Overlord dikenal sebagai Operasi Neptunus. (...) Operasi Neptunus dimulai pada Hari-H (6 Juni 1944) dan berakhir pada 30 Juni 1944. Pada saat itu, Sekutu telah mendirikan pijakan yang kokoh di Normandia. Operasi Overlord juga dimulai pada Hari-H, dan berlanjut hingga pasukan Sekutu menyeberangi Sungai Seine pada 19 Agustus 1944.[1]

Begitu serangan amfibi dimulai, kemenangan cenderung menuju pihak yang dapat memperkuat tumpuan pantai paling cepat. Ada pengecualian untuk aturan ini di mana pasukan amfibi belum melakukan ekspansi dari tumpuan pantainya dengan cukup cepat untuk membuat area lodgement sebelum pasukan bertahan bisa memperkuat posisi mereka. Dua contoh terkenal di mana para penyerang gagal memperluas tumpuan pantainya sebelum pihak yang bertahan dapat memunculkan bala bantuan terjadi selama pendaratan di Teluk Suvla dalam Kampanye Gallipoli dalam Perang Dunia I dan pendaratan amfibi di Anzio (dalam Operasi Shingle) selama Kampanye Italia Perang Dunia II.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "GuidedTours". Ddaymuseum.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-29. Diakses tanggal 2012-06-01. 
Kembali kehalaman sebelumnya