Tetikus (bahasa Inggris: mouse) adalah peranti penunjuk yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer selain dengan papan tik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.[1]
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart yang berbahan dasar kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan tiga tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama Indikator Posisi X-Y.
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Mouse modern umumnya dilengkapi dengan tombol gulir yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga. Walaupun demikian, komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Ada berbagai jenis tetikus yang bisa digunakan. Mulai dari bola trek tetikus, tetikus optik, tetikus serial, tetikus PS2, tetikus USB, hingga tetikus nirkabel. Dari berbagai jenis tetikus, tetikus jenis nirkabel merupakan keluaran terbaru yang dapat dioperasikan tanpa menggunakan kabel.
Etimologi
Penggunaan tertulis paling awal dari istilah mouse yang mengacu pada alat penunjuk komputer ialah dalam publikasi Bill English pada bulan Juli 1965, "Computer-Aided Display Control" kemungkinan besar berasal dari kemiripannya dengan bentuk dan ukuran tikus, seekor hewan pengerat, dengan kabel tetikus menyerupai ekor tikus.[2][3][4] Popularitas tetikus nirkabel (tanpa kabel) membuat kemiripannya kurang tampak.