Tariq Aziz (bahasa Arab: طارق عزيز Ṭāriq ʿAzīz, nama lahir Mikhail Yuhanna, bahasa Suryani: ܡܝܟܐܝܠ ܝܘܚܢܢ Mīḵāil Yōḥānon, bahasa Arab: ميخائيل يوحنا Mīḫāʾīl Yūḥannā, dibaptis dengan nama Manuel Christo; 28 April 1936 – 5 Juni 2015) adalah seorang Menteri Luar Negeri Irak (1983–1991) dan Deputi Perdana Menteri Irak (1979–2003) dan penasihat akrab dari Presiden Saddam Hussein. Hubungan mereka dimulai pada 1950an ketika keduanya menjadi aktivis untuk Partai Sosialis Arab Ba'ath yang kemudian dicekal. Meskipun ia adalah seorang Nasionalis Arab, pada faktanya ia beretnis Khaldea, dan anggota Gereja Katolik Khaldea.[1][2][3]
Kehidupan awal dan pendidikan
Mikhail Yuhanna (Indonesia: Mikael Yohanes) lahir pada 28 April 1936 di kota Kristen Khaldea Tel Keppe di utara Irak,[4] dari sebuah keluarga beretnis Khaldea, anggota gereja Katolik Khaldea. Yuhanna mempelajari bahasa Inggris di Universitas Baghdad, dan kemudian bekerja sebagai jurnalis, sebelum bergabung dengan Partai Ba'ath pada 1957. Ia mengubah nama Kristennya menjadi lebih berbau Arab Tariq Aziz untuk mendapatkan suara dari mayoritas Arab dan Muslim. Pada 1963, ia menjadi penyunting surat kabar Aj-Jamahir (al-Jamaheer) dan al Thawra, sebuah surat kabar dari partai Ba'ath.[5]
Keluarga
Ziad Aziz sekarang tinggal di Yordania bersama dengan istrinya, empat anaknya, dan dua saudari Tariq Aziz. Istri Tariq Aziz dan putranya yang lain tinggal di Yaman.[6]
Kematian
Tariq Aziz meninggal pada 5 Juni 2015 di rumah sakit al-Hussein di kota Nasiriyah, pada usia 79 tahun.[7][8]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|