Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Tari Kompang

Tari Kompang
Pertunjukan tari Kompang (tarian tradisional Bali) ditarikan oleh 3 pria Bali dalam pagelaran kebudayaan Pasar Malam Asia 2012 di MECC Maastricht, Belanda
Nama asliᬓᭀᬫ᭄ᬧᬂ
InstrumenGamelan Bali (Kompang, dsb.)
PenciptaSuku Bali
AsalIndonesia Bali, Indonesia
Tiga Genre Tarian-Tarian Tradisional Bali
NegaraIndonesia
KriteriaTradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai kendaraan warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual dan acara perayaan, pengetahuan dan praktik tentang alam dan alam semesta, dan kerajinan tradisional.
Referensi617
KawasanAsia dan Pasifik
Sejarah Inskripsi
Inskripsi2015 (sesi ke-10th)
DaftarDaftar Perwakilan

Tari Kompang adalah salah satu tarian tradisional Bali

Tari Kompang (Aksara Bali: ᬓᭀᬫ᭄ᬧᬂ) merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang berasal dari Bali yang biasanya diiringi oleh instrumen gamelan (yang sudah mencakup peranti seperti angklung, kompang, dsb.). Tarian ini dibawakan lebih dari satu orang dengan gerakan yang cenderung dinamis mengikuti lantunan instrumen gamelan yang rancak.

Penampilan tari campuran Jaipongan (tari tradisional Sunda) dan Kompang (tari tradisional Bali) dalam Embassy Festival di Den Haag, Belanda

Tari Kompang merupakan salah satu jenis tarian tradisional Indonesia yang kerap kali ditampilkan dalam acara berbasis internasional, contohnya seperti dalam acara-acara kedutaan Indonesia di luar negeri.

Etimologi

Masyarakat Bali melestarikan kesenian budaya dengan instrumen perkusinya

Secara etimologinya, kata ‘kompang’ diserap dari istilah bahasa Jawa: ꦏꦺꦴꦩ꧀ꦥ꧀ꦭꦁ, translit. komplang yang artinya "kopong", hal ini merujuk kepada bentuk dari alat musik kompang yang merupakan salah satu perkusi yang digunakan dalam Gamelan Bali untuk mengiringi tarian Kompang.[1]

Referensi

  1. ^ Poerwadharminta, WJS. Bausastra. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya