Nikolay Rodionovich Savichev (1884–1936) Mariya Ignatievna Savicheva (née Fyodorova) (1889–1942)
Kerabat
Saudara: Yevgenia (1909–1941), Leonid (1917–1942), Nina (lahir pada 23 November 1918), Mikhail (1921–1988) Yevdokia Grigorievna Fyodorova (née Arsenieva) (1867–1942) (nenek)
Tatyana Nikolayevna Savicheva (bahasa Rusia: Татья́на Никола́евна Са́вичева), yang umumnya disebut sebagai Tanya Savicheva (23 Januari 1930 – 1 Juli 1944) adalah seorang penulis buku harian cilik Rusia yang menghadapi Pengepungan Leningrad saat Perang Dunia II.
Kehidupan awal
Lahir pada 23 Januari 1930, ia adalah anak bungsu dalam keluarga Nikolay Rodionovich Savichev dan Mariya Ignatievna Savicheva. Ayahnya meninggal ketika Tanya berusia enam tahun, meninggalkan Mariya Savicheva dengan lima anaknya yang lain: tiga perempuan—Tanya, Zhenya (Yevgenia) dan Nina—dan dua laki-laki—Mikhail dan Leka (Leonid).
Zhenya meninggal pada 28 Des. pada pukul 12:00 P.M. 1941
Nenek meninggal pada 25 Jan. pada pukul 3:00 P.M. 1942
Leka meninggal pada 17 Maret pada pukul 5:00 A.M. 1942
Paman Vasya meninggal pada 13 Apr. pada pukul 2:00 setelah tengah malam 1942
Paman Lesha pada 10 Mei pada pukul 4:00 P.M. 1942
Ibu pada 13 Mei pada pukul 7:30 A.M. 1942
Savichevs meninggal.
Semuanya meninggal.
Tanya dan buku hariannya menjadi sebuah gambaran ikonik dari korban-korban pengepungan Leningrad pada masa pasca-perang di Uni Soviet. Pada Mei 1972, sebuah monumen dibangun untuk menghormatinya di Shatki, yang kemudian menjadi kompleks monumen.[2]
Penyair Serbia Miroslav Antic menulis sebuah puisi yang berjudul "A lost rendez-vous" yang didedikasikan kepada Tanya.[3]