Taman Italia adalah jenis taman yang merefleksikan pemikiran Renaissance.
Arsitektur Taman Italia mencapai masa keemasan pada abad ke-16.[1] Taman Italia awalnya berkembang sejak abad pertengahan bersamaan dengan meningkatnya aktivitas berkebun, dimana Kota-kota di Italia utara dan sekitar Florence mulai dihiasi dengan villa dan taman bunga mawar.[1]
Di Florence, seni Renaissance dimulai saat Brunelleschi (1377-1446) mulai membangun taman-taman setelah kembali dari Roma. Brunelleschi dianggap sebagai pionir besar dalam mendesain taman, contohnya Santa-Croce, dan ia dikenal karena pandangan umumnya mengenai arsitektur. Desainer terkenal lainnya adalah Alberti (1404-1472) dan Michelozzo Michelozzi (1396-1472). Michelozzi membangun banyak villa di Medici seiring dengan bertambah kuatnya kekuasaan keluarganya.[1] Ciri khas tamannya sederhana dan agung, seperti Villa Medici di Fiesole.
Umumnya villa-villa didesain sebagai kesenangan namun pada awalnya dibangun sebagai pusat pertanian.[1] Para pemiliknya kemudian tinggal secara permanen dan mengembangkannya menjadi villa yang besar.[1] Contohnya adalah Villa Bardi di Fiesole. Tipe taman lain adalah taman semi-kota, yang memiliki pandangan (vista) secara langsung dari jalan, contohnya adalah Palazzo Rossellino di Pienza.
Setelah separuh abad ke-16, terjadi pergerakan di wilayah utara Roma.[1] Di Florence, sebuah taman baru yang ambisius bernama Boboli dirancang oleh Tribolo pada tahun 1550. Taman Boboli kemudian diperluas oleh Buontalenti (1536-1608) dan pengukir Giovanni da Bologna (1529-1608).
Di seluruh Italia Utara, menjamur villa-villa yang bernuansa pedesaan seperti di Lucca dan Brenta yang didirikan oleh beberapa desainer asal Florence seperti Ammanati (1511-1592) dan Palladio (1518-1580).[1] Villa-villa pedesaan ini dibangun juga sebagai tempat penyimpanan hasil panen biji-bijian.[1]
Pada abad ke-17, realisasi ide Barok mulai dilaksanakan.[1] Bentuk-bentuk alam selalu diapresiasi dan pada masa Bernini (1598-1680) metode ini berkembang pesat. Pada abad ke-18, yang dianggap sebagai periode drama percintaan, memfokuskan pada desain taman teater. Pada abad ini pula ide Renaissance mulai berakhir.[1] Pada periode berikutnya, pengaruh taman Italia semakin pudar seiring masuknya pengaruh Taman Prancis, serta Taman Inggris gaya Victoria.
Villa
Villa adalah bangunan yang dilengkapi rumah, halaman dan bangunan-bangunan pelengkap yang didirikan di pedesaan.[2] Istilah ini digunakan untuk menyebut kediaman atau rumah musim panas orang Romawi kuno dan kemudian orang Italia.[2] Villa zaman Roma umumnya berbentuk asimetris dan dibangun dengan teras besar di sisi perbukitan dan memiliki bangunan menara, taman, kolam dan air mancur serta penampungan air yang besar.[2]
Villa dan taman terkenal
Villa Madama, Roma
Villa Madama adalah villa dan taman yang didirikan dari tahun 1516-1520 di Roma.[1] Pada awal abad ke-16 di Roma, gereja mulai mengalami kebangkitan dan Vatikan mengumpulkan seniman-seniman ternama untuk merencanakan pembangunan monumen besar.[1] Villa Madama dirancang sebagai simbol keseluruhan masa keemasan periode Renaissance.[1] Perencananya adalah Antonio San Gallo dan Raphael.[1][3] San Gallo mendesain komposisi secara keseluruhan, sementara Raphael memberikan dekorasi dan pemolesan.[1] Taman ini terdiri dari teras besar sepanjang bukit, ruang resepsi yang terbentang dari bagian tengah bangunan sampai teater dan loggias.[1] Villa Madama tidak pernah diselesaikan, dan bila dibandingkan dengan citarasa pedesaan yang tercermin dari villa di Florence, villa ini mencerminkan skala dan kebesaran Kekaisaran Romawi.[1]
Villa Celsa, Siena
Villa Celsa terletak dekat Siena dan direnovasi pertama kali oleh Baldassarre Peruzzi pada awal abad ke-16.[4] Villa ini awalnya dikonstruksikan sebagai kastil pertahanan Republik Sienna dan dijadikan rumah kediaman oleh pemiliknya, Mino Celsi pada tahun 1500-an.[4] Perruzi merenovasi kastel ini dengan menambahkan kapel berbentuk bulat dan dinding berteras di bagian luarnya.[4] Pada Mei 1554 komplek ini dihancurkan oleh pasukan Austro-Spanyol di bawah Charles V. Pada abad ke-17 bangunan dan taman ditambahkan dengan desain Barok.[4] Pada tahun 1802, properti ini jatuh ke tangan keluarga Chigi yang kemudian mentransformasikan lagi bentuk bangunan ini, kali ini dengan gaya neo-Gothik.[4] Villa ini kemudian jatuh ke tangan Aldobrandini dan ia pun kembali merestorasi bangunan serta taman di awal abad ke-20.[4]
Villa d’Este, Tivoli
Villa d’Este di Tivoli dibangun sebagai rumah besar demi kesenanangan Kardinal Hippolito d’Este.[5] Villa d'Este beserta taman dan villanya yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang dikenal akan pengaruh Renaissance pada desain bangunan istana dan tamannya.[6] Villa d'Este menjadi model bagi perkembangan banyak taman lain di Eropa.[6] Komponen villa ini dilengkapi dengan desain air mancur, patung peri-peri, grotto (gua), serta permainan air.[5] Saat Perang Dunia I pecah, villa ini menjadi properti negara dan selama berkecamuknya perang direstorasi dan dibuka untuk umum.[5] Setelah Perang Dunia II, restorasi kembali dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat pengeboman tahun 1944.[5]
Villa Lancellotti atau Villa Piccolomini dibangun sekitar tahun 1550 sampai tahun 1620 di Frascati, kemudian mengalami beberapa kali restorasi.[12] Villa ini dianggap lebih memberikan kesan sebagai rumah daripada tempat pertunjukkan karena menyatukan bangunan rumah dan taman sehingga menciptakan sebuah harmoni yang damai.[1] Bagian depan (façade) Villa ini memiliki desain Renaissance yang sederhana sementara bagian tengahnya dimodifikasi pada abad ke-17.[12] Walau tidak seperti villa lain yang dikelilingi taman yang besar, taman Villa Lancelloti berukuran kecil namun elegan.[12] Villa ini awalnya merupakan tempat kediaman RajaSardinia, Carlo Emanuele IV.[13] Struktur bangunan saat ini merupakan hasil daripada restorasi tahun abad ke-18 oleh Elisabetta Borghese Aldobrandini dan Filippo Massimo Lancellotti.[14]
Villa Lante, Bagnaia
Villa Lante adalah sebuah villa di Bagnaia yang dibangun pada tahun 1564 dan diselesaikan oleh arsitek Vignola.[1] Nama Villa ini didasarkan pada keluarga Lante della Rovere, yang memiliki bangunan tersebut selama 3 abad sampai tahun 1933.[15] Basis rancangan taman ini adalah taman Italia dalam gaya formal, yang ditempatkan di sekitar Fontana del Quadrato atau Fontana dei Quattro Mori, kolam-kolamair mancur indah yang dilengkapi perahu-perahu dari batu.[15] Di atas tamannya, bangunan villa terbentang sepanjang 16 meter yang didekorasi secara berupa-rupa. Bangunan kembar, pallazine, masing-masing berdiri di sisi taman.[15] Bangunan ini memiliki interior dengan lukisan fresco yang telah direstorasi.[15]
Taman Boboli, Florence
Taman Boboli di Florence adalah sebuah taman yang dibuat pada tahun 1549-1550 atas rancangan arsitek dan pengukir Tribolo dan Buontalenti.[1][16] Pemilik awal taman ini adalah Duke Cosimo I dan istrinya, Eleonora dari Toledo.[16] Tribolo merancang taman ini dengan gaya Renaissance.[16] Setelah beberapa abad, taman ini dipoles dan dikembangkan oleh banyak perancang terkenal Italia, sehingga menjadi taman terbesar di Florence.[16] Grotto (gua) ditambahkan oleh Buontalenti, yang diiisi dengan patung-patung.[16] Bangunan amphiteater yang terletak di sebelah belakang Istana Pitti ditambahkan setelah tahun 1600.[16] Selanjutnya, taman Boboli diperluas ke sebelah barat (sekitar tahun 1620).[16] Kolam Taman Boboli sangat dikenal akan Isoletto, pulau buatan yang diletakkan dengan sebuah patung Oceanus karya Giovanni da Bologna.[16]